Pemberitaan Bunuh Diri Pesohor Bisa Picu Orang Lain untuk Mengakhiri Nyawa
Merdeka.com - Kematian pesohor terutama akibat bunuh diri ternyata tak hanya memunculkan rasa sedih saja bagi orang lain. Hal ini ternyata juga bisa memicu munculnya perilaku yang serupa.
Dilansir dari Medical Xpress, sebuah penelitian terbaru yang dilakukan University of Bristol mengungkap bahwa berita bunuh diri selebritis bisa meningkatkan jumlah bunuh diri masyarakat. Lebih lanjut, cara bunuh diri yang dilakukan ini juga bakal meniru cara bunuh diri yang digunakan olehn selebritis tersebut.
Peneliti mengungkap bahwa temuan mereka menyokong penggunaan panduan lebih detail untuk melaporkan kasus bunuh diri ini. Kehati-hatian perlu dilakukan terutama untuk melaporkan kematian selebritis yang melakukan bunuh diri.
-
Bagaimana polisi cari motif bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Bagaimana polisi memastikan motif bunuh diri? 'Kami belum menentukan motif yang membuat satu keluarga ini melakukan aksi bunuh diri,' kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Minggu (10/3) Agus mengatakan, petugas saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi seperti petugas keamanan, keluarga korban dan lainnya. Selain itu, pihaknya juga memeriksa identitas kendaraan serta handphone milik korban.'Kita akan coba hubungi orang terdekat dari korban untuk menelusuri motif kejadian ini,' kata dia.
-
Kapan penelitian tentang ide bunuh diri dilakukan? 'Ini adalah disertasi saya tahun 2019 yang mana datanya diambil pada akhir 2019, sebelum pandemi di Jakarta.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus bunuh diri? Polisi dalam hal ini melibatkan ahli untuk melakukan analisis DNA forensik dan pakar psikologi forensik untuk membantu mengusut penyebab satu keluarga tersebut nekat melakukan aksi bunuh diri.
-
Apa dampak melihat perilaku bunuh diri? Lebih lanjut, kejadian ini dapat meningkatkan risiko munculnya gangguan kesehatan mental seperti depresi, gangguan kecemasan, stres pasca trauma, dan bahkan risiko bunuh diri pada diri sendiri.
-
Bagaimana cara mendeteksi keinginan bunuh diri? Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RS Marzoeki Mahdi Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, Sp.KJ memaparkan bahwa ide mengakhiri hidup bisa terdeteksi pada remaja, menurut hasil studi.
Selama satu dekade ini, pemberitaan media mengenai bunuh diri telah meningkat secara pesat. Sejumlah penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa berita mengenai bunuh diri berhubungan dengan meningkatnya jumlah kasus serupa.
Penelitian ini juga dilakukan apakah cara penulisan metode bunuh diri spesifik bisa mendorong terjadinya bunuh diri yang serupa. Serta apakah laporan kasus bunuh diri secara acak non-selebritis bisa memicu kasus bunuh diri.
Analisis yang dilakukan berdasar hasil dari 20 penelitian yang dibandingkan setidaknya sebelum dan dua bulan setelah berita bunuh diri selebritis di media atau film. Penelitian dirancang dengan cukup beragam untuk mengetahui hubungan ini.
Diketahui bahwa pemberitaan bunuh diri selebritis meningkatkan jumlah bunuh diri sebesar 8-18 persen pada 1-2 bulan berikutnya. Pemberitaan yang mencantumkan cara bunuh diri menyebabkan meningkatnya bunuh diri dengan metode yang sama antara 18-44 persen.
Pada berita umum mengenai bunuh diri, tidak ditemukan hubungannya dengan peningkatan jumlah kasus. Walau begitu, peneliti tidak serta merta menyimpulkan bahwa tak bakal ada hubungan sama sekali antara keduanya.
Peningkatan angka bunuh diri ini disebut terjadi karena identifikasi yang kita lakukan terhadap selebritis yang meninggal dunia. Selain itu, meningkatnya pemberitaan menyebabkan munculnya anggapan normalisasi bunuh diri sebagai cara untuk mengatasi masalah.
Hasil temuan ini bakal menjadi bekal yang berharga bagi media dalam menulis mengenai kematian selebritis terutama yang disebabkan bunuh diri. Perlu ada kesadaran dari jurnalis untuk membatasi penulisannya baik dalam jumlah maupun detail yang diungkapkan. Cara ini disebut berpeluang menurunkan tingkat bunuh diri yang bakal terjadi.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat bunuh diri bisa sebabkan trauma pada diri seseorang, ini sejumlah cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaAda juga orang yang putus asa dengan menuliskan di media sosialnya untuk mencurahkan isi hati.
Baca SelengkapnyaMasalah bunuh diri merupakan salah satu problem yang dihadapi oleh remaja dan perlu dihadapi dengan tepat.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, ARL yang merupakan peserta didik PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) di RSUP Dr Kariadi Semarang bunuh diri akibat dibully senior.
Baca SelengkapnyaPolisi menyarankan keluarga korban untuk melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaPsikolog Deandra memberikan pandangannya terkait peristiwa itu. Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan seseorang bunuh diri.
Baca SelengkapnyaOJK menegaskan bahwa debt collector yang akan melakukan penagihan utang harus membawa dokumen lengkap.
Baca SelengkapnyaIa bilang investigasi lanjutan sudah dialihkan ke penegak hukum berdasarkan kewenangan yang diatur dalam undang-undang yang berlaku.
Baca SelengkapnyaIkon kota Batam ini menjadi pilihan mengakhiri hidup hingga menimbulkan keresahan bagi beberapa warga sekitar.
Baca SelengkapnyaMenkes tampak tak main-main dengan kasus ini. Dia ingin kasus semacam ini harus diusut tuntas dan memberikan efek jera.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 10 September diperingati sebagai Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia.
Baca SelengkapnyaPenyiar radio kaget mendapat pesan dari pendengar yang kesepian dan mengaku ingin bunuh diri.
Baca Selengkapnya