Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peneliti menemukan manfaat yang ada pada tinja manusia

Peneliti menemukan manfaat yang ada pada tinja manusia Hasil olah tinja manusia. ©2018 liputan6.com

Merdeka.com - Apa yang terlintas di pikiran anda jika mendengar kata tinja? Tentu saja adalah hal yang kotor, menjijikkan, dan tidak ada manfaatnya bukan? Namun baru-baru ini ada sebuah penemuan yang mendapati kalau tinja manusia mempunyai manfaat.

Sebuah penelitian di Jerman, yang salah satunya beranggotakan seorang periset asal Indonesia, mencari manfaat tinja atau kotoran manusia.

hasil olah tinja manusia

Hasil olah tinja manusia ©2018 liputan6.com

Dari tinja, katakanlah satu kota berpenduduk 1 juta orang dapat dihasilkan: 1.200 ton Nitrogen, 170 ton Fosfor, 330 ton Potassium per tahun. Di Universitas Bochum di Jerman, manfaat tinja manusia ini diteliti dan dibuat menjadi pupuk organik untuk sektor pertanian.

Fadli Mustamin bersama para rekannya yang tergabung dalam tim peneliti kerja sama universitas Bochum dan Universitas Bonn, International Water Management Institute di Srilanka, meneliti manfaat gabungan lumpur tinja dan sampah organik untuk pupuk organik. Proyek ini didanai oleh Kementerian untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Jerman, BMZ.

Metode yang paling umum dan terjangkau adalah melalui pengomposan tinja dan sampah organik untuk dijadikan pellet. Pengomposan yang menghasilkan panas hingga 71°C, efektif membunuh patogen. Pengomposan itu dilakukan di Srilanka dan dan pellet-nya dibawa ke Bochum.

Di Bochum, Fadli mempersiapkan tanah yang akan dicampur pellet. Adapun, pellet itu 70 persennya adalah tinja manusia dan 30 persennya sampah organik. Untuk mengukur kadar karbon dioksidanya, pellet akan diberi bahan tambahan seperti kalium hidroksida.

Melalui proses inkubasi selama 50 hari, para peneliti mengetahui berapa kadar jumlah karbon dioksida yang dihasilkan dari proses pernapasan mikroorganisme selama 50 hari. Semakin banyak karbon dioksida yang dihasilkan, semakin aktif microorganisme, maka semakin subur tanah itu.

Sektor agraria selama ini banyak tergantung pada pupuk kimia yang harganya tidak murah. Selain itu pemakaian pupuk kimia secara berlebihan dapat mengakibatkan penurunan kesuburan tanah dan pencemaran lingkungan. Jika penelitian Fadli berhasil, bukan tidak mungkin ini dapat bermanfaat bagi penyediaan pupuk organik di Tanah Air.

Penemuan ini tentu membanggakan bagi Indonesia. Karena ada anak bangsa yang bisa menemukan hal yang berguna bagi banyak orang. Para penemu pun menyatakan kalau ini bisa menjadi solusi bagi negara-negara yang mempunyai kendala dalam pengolahan limbah sanitasi.

Sumber: Liputan6.com (mdk/mg2)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Riset Ilmiah Indonesia Dapat Pengakuan Dunia, Termasuk Ubah Air Jadi Bahan Bakar
Deretan Riset Ilmiah Indonesia Dapat Pengakuan Dunia, Termasuk Ubah Air Jadi Bahan Bakar

Temuan dan hasil inovasi sejumlah warga negara Indonesia ini mendapatkan pengakuan ilmiah di kancah internasional.

Baca Selengkapnya
Ibu-Ibu Kota Tegal Sulap Limbah Organik jadi Eco Enzyme, Dapat Digunakan untuk Sabun
Ibu-Ibu Kota Tegal Sulap Limbah Organik jadi Eco Enzyme, Dapat Digunakan untuk Sabun

Eco Enzyme itu punya banyak nilai manfaat nilai manfaat seperti digunakan untuk disinfektan, sabun mandi, pembersih rumah, dan cairan pestisida.

Baca Selengkapnya
5 Penemuan Teknologi Aneh ini Dianggap Mampu Menyelamatkan Bumi
5 Penemuan Teknologi Aneh ini Dianggap Mampu Menyelamatkan Bumi

Berikut penemuan-penemuan unik yang disebut bisa selamatkan dunia.

Baca Selengkapnya
Banyak yang Dibiarkan Menumpuk di Sembarang Tempat, Mahasiswa UGM Berhasil Sulap Sampah Plastik Jadi Produk Meja dan Kursi
Banyak yang Dibiarkan Menumpuk di Sembarang Tempat, Mahasiswa UGM Berhasil Sulap Sampah Plastik Jadi Produk Meja dan Kursi

Selain sampah plastik, bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk membuat inovasi itu antara lain semen, pasir, dan oli.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Sampah Menumpuk di Tepi Jalan, Kini Tempat Pembuangan Sampah di Tuban Bisa Hasilkan Rp13 Juta per Bulan
Berawal dari Sampah Menumpuk di Tepi Jalan, Kini Tempat Pembuangan Sampah di Tuban Bisa Hasilkan Rp13 Juta per Bulan

Keberadaan TPS ini menjadi sumber rezeki bagi warga setempat.

Baca Selengkapnya
Banyumas Disebut sebagai Kabupaten dengan Pengolahan Sampah Terbaik di Asia Tenggara, Begini Faktanya
Banyumas Disebut sebagai Kabupaten dengan Pengolahan Sampah Terbaik di Asia Tenggara, Begini Faktanya

Sebanyak 98 persen sampah di Banyumas berhasil dikelola menjadi sesuatu yang berharga dan bernilai jual tinggi.

Baca Selengkapnya
Pria Sragen Ciptakan Inovasi Biogas Kemasan Kaleng, Berikan Keuntungan Bagi Peternak
Pria Sragen Ciptakan Inovasi Biogas Kemasan Kaleng, Berikan Keuntungan Bagi Peternak

Harga biogas kaleng hasil inovasi Sugiyono lebih murah dibandingkan dengan gas pada umumnya.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Rania Naura, Perempuan Difabel Penemu Cairan Pengusir Bau Sampah Tak Sedap
Sisi Lain Rania Naura, Perempuan Difabel Penemu Cairan Pengusir Bau Sampah Tak Sedap

Alumnus Fakultas Biologi UGM, Rania Naura Anindhita, menyulap air lindi (cairan yang keluar dari sampah) menjadi sesuatu yang bernilai guna.

Baca Selengkapnya
Siswa SMA Labschool Cibubur Borong Medali Emas di Penemu Internasional
Siswa SMA Labschool Cibubur Borong Medali Emas di Penemu Internasional

Ajang IPITEX atau juga dikenal dengan Thailand Inventor’s 2024 digelar di Bangkok 2-6 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Petani Trenggalek Ubah Limbah Rumen Hewan Kurban Jadi Pupuk Organik, Ternyata Manfaatnya Seabrek
Petani Trenggalek Ubah Limbah Rumen Hewan Kurban Jadi Pupuk Organik, Ternyata Manfaatnya Seabrek

Kini tak perlu pusing dengan keberadaan limbah rumen

Baca Selengkapnya
Belajar dari Orang Bandung, Sulap Sampah Plastik Jadi Kerajinan Jam Cantik hingga Wayang Unik
Belajar dari Orang Bandung, Sulap Sampah Plastik Jadi Kerajinan Jam Cantik hingga Wayang Unik

Beberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti jam dinding hingga mainan wayang plastik.

Baca Selengkapnya
Dulu Diprotes Warga, Rumah Potong Hewan di Cilegon Sulap Limbah Kotoran Jadi Pupuk Organik
Dulu Diprotes Warga, Rumah Potong Hewan di Cilegon Sulap Limbah Kotoran Jadi Pupuk Organik

Berawal dari protes warga, rumah potong hewan di Cilegon ini sulap limbah jadi pupuk organik.

Baca Selengkapnya