Pertolongan Pertama yang Perlu Dilakukan saat Anak Mengalami Kejang
Merdeka.com - Beberapa waktu ini, tengah ramai dibicarakan oleh netizen twitter mengenai cara pertolongan pertama ketika terjadi kejang pada anak.Ramainya pembicaraan ini dimulai oleh unggahan utas dari Ners Rizal Do dengan akun twitter @afrkml.
Rizal Do sendiri merupakan salah satu pegiat media sosial yang berprofesi sebagai ners dan banyak membahas mengenai cara pertolongan pertama serta seputar kesehatan. Dalam utas tersebut, Rizal Do membagikan sejumlah cara dalam mengatasi anak yang sedang kejang.
-
Bagaimana cara menjaga lingkungan aman saat anak kejang? Pastikan anak berada di tempat datar, aman dari benda-benda yang berbahaya.
-
Bagaimana cara membantu anak saat kejang demam? Buka baju anak dan pastikan ada cukup sirkulasi udara di sekitarnya. Hal ini dapat membantu menjaga suhu tubuh anak tetap terkendali selama kejang demam.
-
Bagaimana cara mengatasi anak epilepsi saat kejang? 1. Jauhkan anak dari benda berbahaya di sekitar, seperti benda tajam dan keras, tangga, serta perabotan rumah yang berpotensi melukai. 2. Baringkan tubuh ke arah kanan atau kiri agar cairan di mulut bisa keluar dan tidak masuk ke jalur pernapasan. 3. Sesaat setelah kejang, pantau kondisi anak apakah anak masih bernapas, jika tidak segera bawa anak ke IGD rumah sakit terdekat. 4. Selama dan setelah kejang usai, anak akan mengalami kebingungan. Tenangkan dia dengan kata-kata yang positif. 5. Jika sudah stabil, biarkan anak istirahat.
-
Bagaimana cara mengatasi kejang demam pada anak? Para orang tua dianjurkan untuk tetap tenang dan jangan panik berlebihan ketika melihat si kecil mengalami kejang demam. Tujuannya adalah agar para orang tua bisa berpikir jernih. Sehingga nantinya para orang tua bisa memberikan pertolongan pertama sebagai cara mengatasi kejang demam pada anak.
-
Kenapa kejang demam pada anak perlu dicegah? Kejang demam pada anak dapat dicegah dengan obat penurun panas yang aman, seperti parasetamol.
-
Apa yang harus dilakukan saat anak luka? Anak-anak harus diajarkan untuk mencuci luka dengan air bersih atau cairan antiseptik untuk memastikan luka benar-benar bersih sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
Menurutnya, cara pertama yang harus dilakukan adalah memposisikan anak dalam kondisi miring. Selanjutnya adalah menyangga kepala dengan bantal atau hal lainnya.
Pada tahap selanjutnya, dia mengungkap agar tidak memasukkan apa pun ke mulut orang atau anak yang mengalami kejang. Hal ini termasuk air putih atau teh hangat yang kerap diberikan sebagai pertolongan pertama.
Langkah selanjutnya adalah mendampingi orang atau anak yang mengalami kejang. Pastikan untuk menghitung berapa lama kejang ini terjadi serta pastikan untuk merekam kondisinya.
Rekaman ini tentu saja tidak untuk dikirim ke media sosial, tetapi untuk dibagikan pada dokter atau tenaga medis. Rekama ini bisa sangat membantu dokter atau petugas medis mengenali kondisi pasien.
Hindari Memberi Minum
Terpisah, dalam bukunya yang berjudul Andai Sel-sel dalam Tubuhmu Berbicara, Rizal Do menulis bahaya memberi minum pada korban yang sedang kejang. Bukannya membantu sadar, memberi minum justru bisa menutup jalur pernapasan.
Air minum pada korban bisa meningkatkan risiko aspirasi yang memicu sumbatan pada pernapasan. Salah satu minuman yang paling harus diwaspadai dan dijauhi adalah kopi terutama pada pasien kejang usia anak.
Pemberian kopi justru dapat meningkatkan frekuensi kejang karena bisa mengganggu neurotrasnmitter pada otak. Air putih dan teh hangat juga bukan pilihan yang baik.
Jangan Memasukkan Benda Apapun ke Dalam Mulut
Hal lain yang juga perlu diwaspadai adalah dengan menjauhkan benda apapun dari mulut. Pastikan jangan memasukkan sendok, kayu, jari atau benda lain ke dalam mulut.
Hal ini biasanya dilakukan agar pasien kejang cepat sadar atau untuk menghindari lidah tergigit. Memasukkan benda seperti sendok atau kayu pada saat anak kejang justru dapat meningkatkan risiko cedera mulut dan rahang.
Benda yang masuk ke dalam mulut ini juga bisa menutupi jalur pernapasan. Hal ini bisa lebih berbahaya dibanding risiko mulut yang tergigit atau terluka.
Kapan Perlu Bantuan Tenaga Medis?
Dilansir dari Kidshealth, kondisi kejang pada anak perlu disikapi sangat serius ketika terjadi:
- Kejang selama lebih dari 5 menit atau berulang- Muncul masalah pernapasan- Muncul warna kebiruan di bibir, lidah, atau wajah- Tak sadarkan diri beberapa menit setelah kejang- Terjatuh dan terbentu di bagian kepala saat kejang- Tampak sakit- Kejang saat di dalam air- Memunculkan gejala lain yang mengkhawatirkan
Pada anak yang pernah atau mengalami kejang, perhatian dari orangtua sangat diperlukan. Pastikan anak banyak beristirahat atau minum obat tepat waktu untuk mencegah kondisi memburuk.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski mengkhawatirkan dan menakutkan, orangtua harus tenang saat anak sedang kejang. Setelah kejang mereda, segera bawa ke dokter atau RS terdekat.
Baca SelengkapnyaAnak kecil terlebih bayi disarankan untuk tidak dikerok dengan benda yang kasar karena akan membuat si kecil kesakitan.
Baca SelengkapnyaBerikut cara mengatasi kejang demam pada anak yang perlu diketahui oleh para orang tua.
Baca SelengkapnyaTersedak adalah keadaan darurat yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan berakibat fatal.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang cara menangani epilepsi pada anak.
Baca SelengkapnyaMengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaKejang demam pada anak adalah kondisi yang seringkali mengkhawatirkan bagi orangtua dan pengasuh.
Baca SelengkapnyaBerikut cata mengatasi anak cengeng dan rewel yang bisa diterapkan oleh orang tua.
Baca SelengkapnyaOrang tua sering kali merasa panik ketika melihat anak mereka muntah darah, tetapi penting untuk tetap tenang dan segera mencari bantuan medis.
Baca SelengkapnyaMenghadapi anak yang tantrum merupakan tantangan tersendiri bagi orangtua. Pelajari tips untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaPada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaLalu bagaimana dengan meminta anak meminum air putih?
Baca Selengkapnya