Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cari tahu sumber dana tim sembilan, Forum Asprov PSSI lapor KPK

Cari tahu sumber dana tim sembilan, Forum Asprov PSSI lapor KPK Forum Asprov PSSI (c) Eggi Paksha

Merdeka.com - Forum Asosiasi Provinsi PSSI mempertanyakan sumber dana Rp 2 miliar yang digunakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk membentuk Tim Sembilan.

Selain tidak jelas, dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP), juga belum keluar. Koordinator Forum Asprov PSSI sekaligus Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta, Gusti Randa, memperkirakan dana tersebut justru berasal dari pihak lain. Tak ayal, jika hal tersebut membuat Forum Asprov PSSI penasaran.

"Dari mana anggarannya? Diketahui, situasi politik di DPR-RI, yang sampai sekarang mungkin APBNP belum keluar. Terus, dari mana? Kalau dari kantong pribadi, kantong siapa?" tanya Gusti Randa.

"Kami tahu ada orang yang merasa kalah di konflik PSSI sebelumnya, jangan-jangan orang itu. Kami tidak ingin berprasangka buruk, tapi kalau betul ada dana dan kami tidak tahu, kami punya hak melaporkan ke KPK karena ini Kementerian," tambahnya.

Selain itu, dilanjutkan Gusti Randa, Forum Asprov PSSI juga menyoroti manfaat dari dana yang akan dikeluarkan. Dana tersebut, dinilai lebih bermanfaat jika digunakan untuk pembangunan infrastruktur olahraga.

"Ada dana Rp 2 miliar untuk dua bulan. Jika dibagi, artinya sebulan Rp 1 miliar. Tim Sembilan ada sembilan orang, bisa dihitung. Banyak cabang olahraga yang kekurangan dana. Banyak infrastruktur dan peralatan yang kurang, apalagi sepak bola," tambah Gusti Randa.

Sementara itu, Mantan Wakapolri, Oegroseno, ditunjuk menjadi Koordinator Tim Sembilan. Rapat perdana, telah digelar di Kantor Kemenpora, Senin (5/1).

Rapat tersebut, dihadiri Menpora Imam Nahrawi, Imam B. Prasodjo, Budiarto Shambazy, Gatot S Dewa Broto, Nurhasan Ismail, Joko Susilo dan Eko Tjiptadi. Sedangkan yang tidak hadir, yakni Ricky Yacobi dan Yunus Husein.

Gatot S Dewa Broto mengatakan akan mengundang PSSI dalam pertemuan-pertemuan selanjutnya. Bahkan, mempersilahkan Forum Asprov PSSI yang mempertanyakan asal muasal dana Rp2 miliar untuk Tim Sembilan dan memberikan mosi tidak percaya ke Menpora Imam Nahrawi.

"Biarkan saja mereka melakukannya. Kemungkinan hukuman FIFA karena adanya campur tangan pemerintah, kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk membantu dan mempersiapkan pertemuan dengan FIFA," tutup Gatot. (esa/pra) (mdk/)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Masih Dalami Indikasi Penyelewengan Dana PON Aceh-Sumut
Polri Masih Dalami Indikasi Penyelewengan Dana PON Aceh-Sumut

Satgas dari Bareskrim Polri bertolak ke lokasi penyelenggeraan PON XXI Aceh-Sumut pada Kamis, 12 September 2024.

Baca Selengkapnya
Apa Kabar Pengusutan Dugaan Penyelewengan Dana PON XXI Aceh-Sumut, Ini kata Kapolri
Apa Kabar Pengusutan Dugaan Penyelewengan Dana PON XXI Aceh-Sumut, Ini kata Kapolri

Polri mengirim tim dari satuan tugas yang terdiri dari Polda Aceh dan Sumut untuk mengusut sederet permasalahan saat penyelenggaraan PON XXI.

Baca Selengkapnya
Membandingkan Anggaran Timnas Indonesia vs Malaysia, Besar Mana?
Membandingkan Anggaran Timnas Indonesia vs Malaysia, Besar Mana?

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) termasuk Timnas Malaysia mendapatkan dana segar dari Pemerintah Malaysia.

Baca Selengkapnya
Polri Kirim Tim Satgas Periksa Venue PON Aceh-Sumut Terkait Dugaan Korupsi
Polri Kirim Tim Satgas Periksa Venue PON Aceh-Sumut Terkait Dugaan Korupsi

Polri mengimbau masyarakat melapor jika mengetahui ada penyimpangan pengelolaan anggaran PON Aceh-Sumut.

Baca Selengkapnya
Kebut Pengusutan Dugaan Penyelewengan Dana PON Aceh-Sumut, Bareskrim Segera Analisi Usai Cek Lokasi
Kebut Pengusutan Dugaan Penyelewengan Dana PON Aceh-Sumut, Bareskrim Segera Analisi Usai Cek Lokasi

Analisis pun akan segera dilakukan untuk menyimpulkan ada tidak tindak pidana korupsi terkait penyelenggaraan PON XXI Aceh dan Sumut tersebut.

Baca Selengkapnya
Polri Langsung Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Dana PON XXI Aceh dan Sumut Hari Ini
Polri Langsung Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Dana PON XXI Aceh dan Sumut Hari Ini

Polri telah berkoodinasi dengan Menpora perihal dugaan penyelewengan keuangan kegiatan PON ini.

Baca Selengkapnya
KPK Buka Peluang Sidik TPPU di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
KPK Buka Peluang Sidik TPPU di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim

KPK akan sidik TPPU apabila ada indikasi menyembunyikan atau menyamarkan aset-aset bernilai ekonomis dari korupsi tersebut.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Negeri Depok Endus Ada Aliran Dana di Balik Kasus Katrol Nilai Rapor, Capai Jutaan Rupiah
Kejaksaan Negeri Depok Endus Ada Aliran Dana di Balik Kasus Katrol Nilai Rapor, Capai Jutaan Rupiah

Aliran dana diduga tertuju pada oknum guru di sekolah tersebut.

Baca Selengkapnya
Dugaan Penyelewengan Dana PON Aceh-Sumut, Kapolri: Kami Siapkan Penyidik
Dugaan Penyelewengan Dana PON Aceh-Sumut, Kapolri: Kami Siapkan Penyidik

Menurut Sigit, aparat penegak hukum di Polri, Kejaksaan, KPK memiliki ruang yang sama untuk menagani.

Baca Selengkapnya
Kejati NTB Supervisi Penanganan Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Mataram
Kejati NTB Supervisi Penanganan Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Mataram

Dengan banyaknya sorotan publik terhadap kasus KONI Mataram ini, pihaknya perlu untuk melakukan pemantauan.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, TKN Prabowo: Yang Berhak Mengusut Itu Penegak Hukum
PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, TKN Prabowo: Yang Berhak Mengusut Itu Penegak Hukum

Diduga transaksi keuangan itu untuk kepentingan penggalangan suara.

Baca Selengkapnya
Bukan Rp180 Ribu, PSI Revisi Pengeluaran Dana Kampanye Rp24 Miliar
Bukan Rp180 Ribu, PSI Revisi Pengeluaran Dana Kampanye Rp24 Miliar

artai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menyerahkan laporan terbaru terkait Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) partai politik peserta Pemilu 2024 kepada KPU.

Baca Selengkapnya