8 Tradisi Perayaan Tahun Baru di Berbagai Negara, Salah Satunya Berada di Kuburan

Merdeka.com - Tahun baru adalah perayaan besar dan semua negara merayakannya dengan tradisi masing-masing. Tidak hanya dengan kembang api maupun mengadakan pesta barbeque, di berbagai belahan dunia ternyata memiliki tradisi turun temurun yang masih dipercaya hingga kini.

Masing-masing tradisi sesederhana apapun memiliki mitosnya masing-masing yang berakar dari leluhur mereka. Meski beberapa orang yang melakukan tradisi tersebut kini tak mempercayainya, tetapi melestarikannya sebagai bentuk identitas dan kebiasaan menjadi hal yang sudah biasa.

Berikut ragam tradisi perayaan tahun baru yang unik di berbagai negara yang perlu diketahui, agar tahun baru menjadi lebih meriah:

Yunani: Menggantung dan menghancurkan buah delima

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Tradisi perayaan tahun baru salah satunya berasal dari Yunani. Podariko, kebiasaan Yunani yang secara kasar diterjemahkan menjadi "kaki yang baik", bertujuan untuk membawa keberuntungan di awal tahun. 

Sebelum liburan, warga akan menggantung buah delima, yang dianggap sebagai tanda keberuntungan, kemakmuran, dan kesuburan, di pintu rumah mereka. Kemudian, pada malam tahun baru sebelum tengah malam, semua orang akan mematikan lampu dan meninggalkan rumah agar mereka dapat mengirim orang yang beruntung untuk menjadi orang pertama yang masuk kembali ke rumah, dengan kaki kanan terlebih dahulu. 

Jika dilakukan dengan benar, hal itu membawa keberuntungan bagi keluarga sepanjang tahun. Setelah itu, orang kedua akan mengambil buah delima di tangan kanan mereka dan membenturkannya ke pintu untuk melihat seberapa banyak keberuntungan, semakin banyak biji berair yang tumpah, semakin banyak keberuntungan yang akan datang di tahun baru.

Spanyol: Makan 12 Anggur

©2020 Merdeka.com/litbang.pertanian.go.id

Di Spanyol, terdapat tradisi perayaan tahun baru yang unik yaitu kebiasaan untuk makan 12 buah anggur, satu di setiap pukulan jam pada tengah malam pada malam tahun baru. Setiap anggur mewakili keberuntungan selama satu bulan di tahun yang akan datang. 

Di kota-kota besar seperti Madrid dan Barcelona, orang berkumpul di alun-alun utama untuk makan anggur bersama dan membagikan botol cava.

Skotlandia: Hogmanay

Di Skotlandia, Hogmanay adalah pesta akhir tahun yang dimulai pada tanggal 30 Desember dan berakhir pada hari tahun baru. Ada banyak variasi perayaan Hogmanay di seluruh negeri, tetapi tradisi yang paling umum adalah "pijakan pertama", yang melibatkan menjadi yang pertama mengunjungi teman dan tetangga, seringkali dengan hadiah simbolis di tangan.

Jika Anda kebetulan berada di Edinburgh untuk perayaan tahun baru, Anda akan melihat para pemain seruling dan penabuh genderang memimpin penduduk setempat yang memegang obor dalam prosesi di seluruh kota pada tanggal 30 Desember. Dan pada hari tahun baru, pesta diakhiri dengan berenang di perairan yang dingin dari Firth of Forth.

Jepang: Mengunjungi Kuil untuk Jimat Keberuntungan dan Menyeruput Mi Soba

©2014 Merdeka.com/Wikimedia Commons/My Visita Iglesia

Tradisi Tahun Baru Jepang memiliki fokus yang sehat. Shōgatsu (tahun baru) biasanya dirayakan dengan kunjungan ke kuil setempat untuk menukar jimat keberuntungan tahun lalu dengan yang baru. 

Setelah itu, orang akan berpesta dengan makanan tradisional tahun baru, seperti udang (dipercaya dapat memperpanjang umur) dan herring roe (untuk meningkatkan kesuburan).

Dalam budaya Jepang, merupakan kebiasaan untuk menyambut tahun baru dengan semangkuk mi soba dalam ritual yang disebut toshikoshi soba, atau mi penyeberang tahun. Meskipun tidak ada yang sepenuhnya yakin dari mana toshikoshi soba pertama kali berasal, diyakini bahwa bentuk soba yang tipis dan panjang dimaksudkan untuk menandakan umur panjang dan sehat. 

Banyak orang juga percaya bahwa karena tanaman soba yang digunakan untuk membuat mi soba sangat kenyal, orang memakan pasta tersebut pada malam tahun baru untuk menandakan kekuatan mereka.

Chile: Bersantai di Pemakaman

© Wikipedia/ Tristan Nitot

Di Chili, misa malam tahun baru diadakan bukan di gereja, melainkan di kuburan. Perubahan pemandangan ini memungkinkan orang untuk duduk bersama anggota keluarga mereka yang telah meninggal dan memasukkan mereka ke dalam perayaan malam tahun baru.

Ekuador: Membakar Orang-orangan Sawah

Di Ekuador, perayaan malam tahun baru dinyalakan (secara harfiah) oleh api unggun. Di tengah masing-masing api unggun ini terdapat patung, paling sering mewakili politisi, ikon budaya pop, dan tokoh lain dari tahun sebelumnya. 

Pembakaran "año viejo", atau "tahun lama", demikian sebutannya, diadakan setiap akhir tahun untuk membersihkan dunia dari semua hal buruk selama 12 bulan terakhir dan memberi ruang bagi hal baik yang akan datang.

Filipina

Anda akan menemukan bentuk bulat di seluruh Filipina pada malam tahun baru sebagai perwakilan koin untuk melambangkan kemakmuran di tahun mendatang. Banyak keluarga memajang tumpukan buah di meja makan mereka dan beberapa makan tepat 12 buah bulat (anggur yang paling umum) pada tengah malam. Banyak juga yang memakai bintik-bintik untuk keberuntungan.

Perancis

Orang Prancis biasanya merayakan tahun baru dengan pesta besar, umumnya dikenal sebagai le réveillon de la Saint-Sylvestr e. Makanannya penuh dengan makanan tradisional dekaden, termasuk foie gras, tiram, lobster, dan escargot. Dan, seperti di AS, sampanye adalah minuman pilihan. (mdk/amd)