Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bukti Perjuangan Rakyat Batak, Ini 3 Fakta Unik Istana Sisingamangaraja Sumut

Bukti Perjuangan Rakyat Batak, Ini 3 Fakta Unik Istana Sisingamangaraja Sumut Istana Sisingamangaraja. ©2021 Merdeka.com/instagram

Merdeka.com - Sisingamangaraja XII menjadi salah satu raja terkenal di Indonesia. Berasal dari Sumatra Utara, Sisingamangaraja XII begitu dikenal luas dengan aksi heroiknya melawan kolonial Belanda. Ia beserta keluarga sempat menjadi buron pihak Belanda setelah berhasil menghancurkan istana di Bakkara tahun 1883.

Cerita heroik Sisingamangaraja XII berakhir pada tahun 1907. Tepat pada 17 Juni, Sisingamnagaraja XII menghembuskan napas terakhirnya setelah ditembak oleh musuh. Ia meninggalkan sebuah istana yang dikenal dengan nama Istana Sisingamangaraja.

Mengenang jasa Sisingamangaraja XII beserta rakyat Batak terhadap tanah air, tak sedikit orang berkunjung ke istana yang terletak di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara tersebut. Meski harus menempuh perjalanan selama 6 jam dari ibu Kota Sumatra Utara, para wisatawan tak akan kecewa menilik peninggalan Sisingamangaraja XII ini.

Patut untuk dikunjungi, Istana Singamangaraja tak hanya sarat akan cerita sejarahnya yang kental. Para pengunjung Istana Sisingamangaraja juga akan mendapat pemandangan yang indah saat berkeliling. Menilik Istana Sisingamangaraja, berikut deretan fakta uniknya yang berhasil dirangkum oleh Merdeka.

Pernah Dibakar Dua Kali

istana sisingamangaraja

©2021 Merdeka.com/seindotravel

Istana Sisingamangaraja memiliki sederet perjalanan panjang hingga berdiri seperti sekarang. Istana peninggalan Sisingamangaraja XII ini menurut sejarah pernah dibakar oleh pasukan Tuanko Rao (Bonjol) pada tahun 1825 dan pasukan Belanda pada tahun 1878. Istana Sisingamangaraja baru direnovasi pada tahun 1978 oleh pemerintah Indonesia. 

Terdapat Beberapa Rumah

istana sisingamangaraja

©2021 Merdeka.com/seindotravel

Memasuki Istana Sisingamangaraja, wisatawan akan disuguhi beberapa rumah adat Batak. Rumah-rumah tersebut menggunakan ornamen ukir asli Batak yang dikenal dengan nama Orga.

Bendera berwarna merah dengan gambar dua pedang juga akan ditemui wisatawan jika berkunjung ke Istana Sisingamangaraja. Ada pula sumur tua dan beberapa peninggalan Sisingamangaraja. Tugu Raja Oloan juga akan ditemui wisatawan saat berkunjung.

Terdapat Makam Sisingamangaraja Terdahulu

istana sisingamangaraja

©2021 Merdeka.com/seindotravel

Tak hanya berisi deretan saksi hidup Sisingamangaraja XII, di dalam Istana Sisingamangaraja juga terdapat dua makam dari raja terdahulu. Raja tersebut adalah Sisingamangaraja X dan Sisingamangaraja XI.

Pengunjung juga akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang begitu indah di kompleks istana dengan luas sekitar 100 m x 100 m ini. (mdk/vna)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
18 Februari: Kelahiran Singsingamangaraja XII, Sosok Raja di Negeri Toba yang Getol Melawan Belanda
18 Februari: Kelahiran Singsingamangaraja XII, Sosok Raja di Negeri Toba yang Getol Melawan Belanda

Sisingamangaraja XII juga dikenal sebagai Raja Tuan Marhajan Siregar, adalah seorang pahlawan dari Tanah Batak.

Baca Selengkapnya
Mengenang Perang Batak, Perjuangan Mempertahankan Wilayah Leluhur dari Gempuran Kolonial Belanda
Mengenang Perang Batak, Perjuangan Mempertahankan Wilayah Leluhur dari Gempuran Kolonial Belanda

Perang Batak, perjuangan mempertahankan tanah leluhur dari pasukan Belanda.

Baca Selengkapnya
Sosok Guru Somalaing Pardede, Panglima Perang Sisingamangaraja XII yang Terkuat
Sosok Guru Somalaing Pardede, Panglima Perang Sisingamangaraja XII yang Terkuat

Pria panglima perang ini dianggap penjajah Belanda sangat berbahaya dan kuat dibandingkan dengan pemimpinnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Wafatnya Pangeran Antasari 11 Oktober 1862, Pahlawan Nasional yang Pemberani
Wafatnya Pangeran Antasari 11 Oktober 1862, Pahlawan Nasional yang Pemberani

Pangeran Antasari adalah salah seorang Pahlawan Nasional yang memiliki peran besar dalam sejarah perjuangan Kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Peristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar
Peristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar

Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.

Baca Selengkapnya
Ipar Pangeran Diponegoro Ini Disebut Mirip Pahlawan Terkenal Dunia, Tak Gentar Menentang Penindas hingga Bikin Pihak Lawan Kewalahan
Ipar Pangeran Diponegoro Ini Disebut Mirip Pahlawan Terkenal Dunia, Tak Gentar Menentang Penindas hingga Bikin Pihak Lawan Kewalahan

Ipar Pangeran Diponegoro ini bikin pihak lawan kewalahan. Bahkan, pihak lawan mengerahkan ribuan pasukan hingga mengadakan sayembara untuk mengalahkan sosoknya.

Baca Selengkapnya
Jadi Saksi Perjuangan Zaman Kolonial, Intip Hotel Klasik di Siantar Berdiri Sejak 1913
Jadi Saksi Perjuangan Zaman Kolonial, Intip Hotel Klasik di Siantar Berdiri Sejak 1913

Siantar Hotel, sebuah penginapan yang menyimpan cerita sejarah masa kolonial Belanda dan Jepang.

Baca Selengkapnya
Berperang dari Bantaran Sungai Siak, Panglima Perang dari Riau Ini Bikin Belanda Ketar Ketir
Berperang dari Bantaran Sungai Siak, Panglima Perang dari Riau Ini Bikin Belanda Ketar Ketir

Panglima Perang dari Riau ini terlibat langsung dalam peperangan melawan Belanda di Sumatera Barat di bawah pimpinan Tuanku Imam Bonjol.

Baca Selengkapnya
Sosok Siti Manggopoh, Kisah Pemimpin Perang Melawan Kolonial Belanda di Ranah Minang
Sosok Siti Manggopoh, Kisah Pemimpin Perang Melawan Kolonial Belanda di Ranah Minang

Sosok pahlawan wanita berdarah Minang ini berjuang di garda terdepan melawan dan menentang sistem kolonialisme Belanda.

Baca Selengkapnya
Kisah Ki Bagus Rangin, Pejuang Rakyat dari Cirebon di Zaman Penjajah Belanda
Kisah Ki Bagus Rangin, Pejuang Rakyat dari Cirebon di Zaman Penjajah Belanda

Pemberontakan yang ia pimpin menjadi pemberontakan besar terhadap Belanda yang pertama di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Kisah Gedung Karesidenan Banten yang Bergaya Kerajaan Belanda, Saksi Bisu Runtuhnya Pemerintahan Sultan
Kisah Gedung Karesidenan Banten yang Bergaya Kerajaan Belanda, Saksi Bisu Runtuhnya Pemerintahan Sultan

Dari bangunan megah berbentuk kerajaan Belanda ini dapat dilihat perubahan pemerintahan Banten dari kesultanan menjadi karesidenan.

Baca Selengkapnya
Saktinya Panglima Kerajaan Indragiri Taklukkan Jenderal Portugis Penguasa Laut Malaka
Saktinya Panglima Kerajaan Indragiri Taklukkan Jenderal Portugis Penguasa Laut Malaka

Andi Sumpu Muhammad yang diberi gelar Panglima Jukse Besi, dikenal dengan kesaktiannya.

Baca Selengkapnya