Segera Direvitalisasi, Ini Fakta Sejarah Gedung Warenhuis Berusia 1 Abad Lebih
Merdeka.com - Tempat bersejarah di Kota Medan yaitu Gedung Warenhuis rencananya akan dilakukan revitalisasi. Berlokasi di Jalan Ahmad Yani VII, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat merupakan program pembenahan kawasan heritage yang bertujuan meningkatkan perekonomian.
Di Gedung Warenhuis tersimpan banyak sekali peninggalan sejarah yang bernilai tinggi. Maka dari itu, Wali Kota Bobby Nasution berpesan agar selama revitalisasi tidak menghilangkan nilai sejarahnya.
Pesan ini disampaikan Bobby Nasution ketika meninjau Gedung Warenhuis didampingi Kadis Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Ruang (PKPCKR) kota Medan Endar Sutan Lubis, Kadis Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi Topan OP Ginting dan jajaran lainnya pada hari Rabu (7/6).
-
Apa yang ada di dalam Rumah Bersejarah itu? Di sana masih terdapat foto-foto jadul. Salah satu foto hitam putih memperlihatkan Raden Mas Ari Sumarmo yang masih kecil. Di samping itu terdapat banyak benda-benda asli peninggalan zaman dulu seperti kursi, guci, dan mesin jahit.
-
Dimana Rumah Bersejarah itu berada? Rumah sederhana itu berada di lereng Gunung Prau sebelah timur, tepatnya di Desa Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal.
-
Siapa pemilik Rumah Bersejarah itu? Saat itu pemilik rumah tersebut adalah Raden Mas Ari Sumarmo Sastro Dimulyo.
-
Mengapa Masjid Nurul Islam Tua dilestarikan? Saat ini, bangunan tersebut diawasi oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala agar masjid ini tetap berdiri kokoh dan terjaga kelestariannya.
-
Kenapa rumah Bung Karno di Bengkulu direnovasi? Rumah itu harus direnovasi terlebih dahulu karena bekas disewa Belanda.
-
Kenapa Museum Sadurengas penting? Musem Sadurengas merupakan objek wisata yang memiliki nilai sejarah di Kabupaten Paser, pasalnya museum ini eks kediaman Sultan Paser Aji Tenggara pada 1844-1873, lalu digunakan sebagai istana kesultanan pada masa kepimpinan Sultan Ibrahim Khaliludin.
Tidak Menghilangkan Nilai Sejarah
pemkomedan.go.id ©2023 Merdeka.com
Memiliki banyak sejarah, Bobby Nasution berpesan agar selama revitalisasi tidak menghilangkan nilai sejarahnya .Dikatakan Bobby, revitalisasi bangunan bersejarah itu nantinya akan digabungkan dengan gedung yang ada disebelahnya. Kedua bangunan itu masih bagian dari Kawasan Kota Lama Kesawan.
"Dari peninjauan ini, banyak sekali bangunan bersejarah di kawasan sekitar ini (Gedung Warenhuis). Untuk itu kita minta detail masterplannya dan harus dibuat kawasan. Bagi teman-teman yang paham cagar budaya di kota Medan untuk bersama-sama mengembalikan bangunan dan fungsinya," ucapnya mengutip dari situs resmi Pemkot Medan (8/6).
Bekas Supermarket Pertama di Medan
Bobby pun mengungkapkan, kondisi gedung eks supermarket itu sudah tidak 100 persen. Menurutnya, cerita sejarah bangunan itu bisa menjadi nilai tambah dari kawasan ini juga sudah berfungsi.
"Saya berpesan bangunan yang ada hari ini merupakan peninggalan sejarah, tidak boleh dirubuhkan dan harus tetap dipertahankan," tegas menantu Presiden Joko Widodo itu.
Gedung Warenhuis adalah toserba pertama di kota Medan. Tak ayal, gedung tua ini pun memiliki nilai historis yang tinggi. Pada masa itu, Gedung Warenhuis menggambarkan bagaimana kemajuan ekonomi di kota Medan.
Diresmikan pada 1919
nusapedia.com ©2020 Merdeka.com
Warenhuis diresmikan 1919. Peresmian dilakukan oleh Daniel Baron Mackay, Wali Kota Medan saat itu. Pada tahun ini, Warenhuis berusia 1 abad lebih tepatnya 104 tahun.
Warenhuis meruapakan rancangan dari arsitek asal Jerman G Bos. Bangunan bersejarah ini dibangun pada 1916. Setelah 3 tahun pembuatan, Wareunhuis baru diresmikan pada 1919.
Arsitektur Gaya Eropa Klasik
Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat beberapa fakta menarik terkait bangunan yang satu ini, yaitu gaya arsitekturnya seperti Eropa klasik.
Di gedung ini terdapat dua menara yang difungsikan sebagai jalur masuk yang terlihat bentuk gaya Art-Deco pada puncaknya.
Pada bagian jendela, terdapat jendela kaca yang dibuat dengan teknik patri. Teknik tersebut sangat populer di zaman itu. Bentuk jendela ini bisa dijumpai di Masjid Raya Medan dan beberapa bangunan besar peninggalan Belanda di Kota Medan.
Ada Bunker Penyimpan Makanan
nusapedia.com ©2020 Merdeka.com
Selanjutnya, fakta unik dari gedung ini adalah memiliki sebuah bunker atau ruang bawah tanah yang berfungsi untuk menyimpan makanan.
Dulunya, ruang bawah tanah itu digunakan untuk gudang barang dagangan (makanan) sebelum disajikan kepada para pembeli.
Mengingat tempat ini dulunya supermarket, banyak sekali jenis-jenis barang yang di jual seperti makanan, pakaian, sampai produk-produk elektronik. Dulunya hanya orang-orang kaya pribumi, bangsawan, Eropa dan Cina yang dapat berbelanja di supermarket ini. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asrama Inggrisan adalah bangunan cagar budaya di Banyuwangi yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada 1776.
Baca SelengkapnyaKepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengunjungi kompleks tentara yang dikenal dengan Asrama Inggrisan
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki dan rombongan melihat secara langsung kondisi Pasar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKini Wisma Perdamaian lebih sering digunakan untuk kegiatan budaya, seni atau pendidikan.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai Jakarta tidak bisa lepas dari sejarah sebagai kota perjuangan, kota proklamasi, kota politik.
Baca SelengkapnyaLetak rumah ini berada di pinggir jalan Cirebon-Bandung.
Baca SelengkapnyaAsrama Inggrisan awalnya dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada 1776.
Baca SelengkapnyaKota Padang merupakan salah satu wilayah yang cukup penting bagi pemerintah kolonial kala itu. Kini, beberapa jejak peninggalan mereka masih dijumpai.
Baca SelengkapnyaPasca kebakaran, Megawati bersama Menteri Nadim meninjau Museum Nasional.
Baca SelengkapnyaBarangkali ini satu-satunya minimarket di Indonesia yang menempati bangunan cagar budaya.
Baca SelengkapnyaDari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.
Baca SelengkapnyaIpuk meyakini, revitalisasi pasar Banyuwangi akan memperkuat daya tarik wisata mengingat letak pasar induk ini berada tepat di jantung kota Banyuwangi.
Baca Selengkapnya