Hari Hijab Internasional 1 Februari, Simak Sejarah dan Tujuannya

Merdeka.com - Hijab adalah selembar kain yang dikenakan oleh wanita muslim tertentu ketika mereka bersama pria selain kerabat dekat mereka. Setiap tahun pada tanggal 1 Februari, wanita muslim dari 140 negara di seluruh dunia memperingati Hari Hijab Sedunia.

Wanita muslimah sering mengenakan jilbab, depan, dan penutup dada saat mereka bersama pria yang bukan anggota keluarga dekat mereka. Jilbab yang dikenal dengan hijab, adalah dinding atau tirai. Sebagai hasil dari keragamannya yang luas, jilbab menjadi pernyataan mode yang sangat baik.

Berikut merdeka.com merangkum selengkapnya Hari Hijab Internasional 1 Februari beserta sejarah dan tujuannya:

Sejarah Hari Hijab Sedunia

Hari Hijab Sedunia perdana diumumkan pada tanggal 1 Februari 2013 oleh Nazma Khan. Khan berasal dari New York City dan seorang wanita muslim. Untuk mempromosikan toleransi dan pemahaman beragama, dia mengizinkan semua wanita memakai jilbab selama sehari.

Pada usia 11 tahun, dia berimigrasi dengan orang tuanya dari Bangladesh dan menjadi satu-satunya anak berhijab di sekolah menengahnya. Dalam sebuah pidato yang menjelaskan motivasinya untuk meluncurkan Hari Hijab Sedunia, Khan menggambarkan diskriminasi, baik verbal maupun fisik, yang dia alami saat remaja, yang semakin meningkat setelah 9/11, ketika dia menjadi mahasiswa di New York City.

Diperkirakan orang di 190 negara mengambil bagian dalam Hari Hijab Sedunia setiap tahun. WHD memiliki banyak sukarelawan dan duta besar di seluruh dunia untuk mengadakan acara WHD guna meningkatkan kesadaran tentang hijab. Para duta ini berasal dari berbagai kalangan. Selain itu, WHD telah didukung oleh banyak individu terkenal di dunia termasuk cendekiawan, politisi, dan selebritas di seluruh dunia. WHD telah diliput di media berita arus utama termasuk New York Times, BBC, CNN, Al-Jazeera, Huffington Post, dll.

Ada banyak tonggak sejarah sejak dimulainya Hari Hijab Sedunia. Salah satunya adalah pengakuan hari itu oleh Negara Bagian New York pada tahun 2017. Pada tahun yang sama, House of Commons Inggris mengadakan acara yang menandai hari tersebut, yang juga dihadiri oleh Perdana Menteri Theresa May. 

Tema dan Tujuan Hari Hijab Sedunia 2023

Organisasi Hari Jilbab Sedunia menyerukan kepada semua komunitas untuk menentang diskriminasi terhadap wanita Muslim yang memilih untuk memakai jilbab.

Tahun ini akan menjadi perayaan Hari Hijab Sedunia ke- 11 dengan tagline, “Progression, not oppression” dan dengan tagar #UnapologeticHijabi. Organisasi Hari Hijab Sedunia mengundang semua individu yang tertarik untuk mendukung kampanye ini dalam misinya membongkar Hijabofobia secara global.

Karena iklim politik saat ini, Hijabophobia berada pada titik tertinggi sepanjang masa dan diskriminasi seperti itu saat mengenakan jilbab adalah hal yang biasa. 

Wanita muslim ditekan untuk melepas jilbab mereka untuk "menunjukkan solidaritas" dan membuat pernyataan politik, sementara bagian dunia memberlakukan undang-undang yang mencegah wanita berhijab berpartisipasi dalam masyarakat.

Para ahli telah menemukan bahwa 69% wanita muslimah yang mengenakan jilbab, melaporkan setidaknya satu insiden diskriminasi dibandingkan dengan 29% wanita muslimah yang tidak mengenakan Jilbab.

Wanita muslim harus diberi kebebasan berekspresi dan beragama yang sama seperti yang diberikan kepada semua manusia. Mereka tidak boleh dipaksa untuk memilih antara agama, kepercayaan, atau gaya hidup pribadi mereka dan undang-undang pemerintah tentang kesopanan berpakaian.

Cara memperingati Hari Hijab Sedunia 2023

1. Mengenakan jilbab adalah praktik keagamaan suci yang berakar pada Islam. Kenali lebih baik dengan membaca tentang pentingnya sekarang.

2. Gunakan media sosial Anda tentang apa yang telah Anda pelajari. Untuk menunjukkan dukungan Anda pada #WorldHijabDay, gunakan hashtag.

3. Manfaat tambahan dari peringatan ini adalah belajar lebih banyak tentang Islam. Anda juga dapat mempelajari bentuk jilbab lainnya, termasuk cadar, shayla, burka, khimar, dan bahkan niqab.

4. Tujuan Hari Hijab Sedunia adalah untuk membawa perhatian pada isu-isu yang dihadapi wanita muslim di seluruh dunia. Ini mengungkapkan dampak pada kehidupan sehari-hari mereka dalam persepsi publik.

5. Sebuah kesempatan untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang Hijab disajikan. Pemuliaan jilbab membuatnya lebih mudah didekati oleh non-muslim. (mdk/amd)