Banjir Rendam 11 Kecamatan di Kota Medan, Ini Faktanya
Merdeka.com - Hujan yang mengguyur Kota Medan sejak Jumat (18/11) lalu merendam ribuan rumah warga di 11 kecamatan. Pemerintah Kota Medan kini fokus pada proses evakuasi dan terus menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, H.M Husni menjelaskan bahwa saat ini petugas sudah diturunkan di lokasi banjir untuk membantu melakukan evakuasi warga.
"Saat ini kita fokus melakukan evakuasi terhadap warga. Sesuai instruksi Pak Wali, keselamatan warga yang paling utama. Hingga kini petugas kita terus melakukan penyisiran," terang Husni dilansir portal.pemkomedan.go.id.
-
Bantuan apa yang diberikan Mentan untuk korban banjir dan longsor di Agam? 'Insyaallah kami akan turunkan bantuan untuk pertanian disini agar direhab kembali. Jadi, bantuan untuk Sumatera Barat, termasuk untuk Kabupaten Agam ini bantuannya mencapai 33,34 miliar terdiri dari Dirjen Tanaman Pangan 20 miliar, Hortikultura 7,4 miliar dan PSP 5,6 miliar,' bebernya.
-
Bagaimana BPBD Sumbar menangani banjir di Kota Padang? Lanjutnya, saat ini semua alat yang berkemungkinan terendam sudah kita pindahkan ketempat yang lebih tinggi.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Bagaimana cara kota medan membersihkan sungai? Dengan berbagai peralatan di antaranya cangkul, garpu, parang, serta mesin pemotong rumput, para aparat Kodim 0201 dan pegawai perangkat daerah Pemkot Medan berbaur melakukan pembersihan.
-
Kenapa warga Musi Rawas terdampak banjir? Banjir dengan ketinggan air mencapai 400 sentimeter menyebabkan 8.227 warga terdampak.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
Drainase Penuh Air
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan jika banjir yang terjadi saat ini diakibatkan oleh jalur drainase yang dipenuhi air dan meluapnya air sungai.
"Begitu air sungai turun, banjir pun ikut turun. Jadi jangan salahkan wali kota menyalahkan sungai. Yang pasti penyebab banjir ada dua yakni drainase dan sungai," terang Bobby Nasution.
Terkait banjir tersebut, Pemkot Medan telah berkoordinasi dengan Pemerintah Sumut dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra II untuk segera membenahi aliran sungai agar bisa berfungsi normal.
Liputan6.com ©2022 Merdeka.com
Sambangi Lokasi Kejadian
Wali Kota Medan Bobby Nasution juga langsung turun ke lapangan untuk melihat kondisi banjir di Jalan Perjuangan, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal pada Jumat (18/11) dini hari. Ia juga sempat menemui warga yang sudah mengungsi di Masjid Al Huda untuk memastikan kondisi warganya benar-benar aman dan terlayani dengan baik.
©2022 Merdeka.com/portal.pemkomedan.go.id
Sebagian dari pengungsi mengaku tidak ada masalah kesehatan dan hanya mencemaskan rumah yang ditinggalkan demi keselamatan. Bobby pun segera meminta warganya itu untuk tidak perlu cemas sebab jajarannya akan melakukan penanganan dan pelayanan yang baik.
Orang nomor satu di Medan itu juga memerintahkan pihak BPBD Kota Medan untuk menyiapkan logistik untuk para pengungsi.
Fokus Evakuasi
Sementara itu, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan memfokuskan evakuasi di Jalan Perjuangan, Kelurahan Hamdan, Aur dan Badur serta Perumahan Bumi Asri.
"Ada beberapa titik yang menjadi konsentrasi evakuasi yakni Jalan Perjuangan, Kelurahan Hamdan, Aur dan Badur serta Perumahan Bumi Asri. Saat ini tim tengah lakukan evakuasi," terang Kepala BPBD Kota Medan, H.M Huzni.
©2022 Merdeka.com/portal.pemkomedan.go.id
Pihak BPBD telah mengevakuasi 7 orang warga dari rumahnya yang terendam banjir, yang terdiri dari 3 orang dewasa, 3 orang anak-anak dan 1 orang bayi. Mereka telah dibawa ke tempat yang aman.
Pihak BPBD Kota Medan terus lakukan penyisiran di sejumlah lokasi untuk memastikan tidak ada warga yang terjebak banjir.
Desak Normalisasi Sungai & Bangun Kolam Retensi
Melihat banjir yang cukup parah, Bobby Nasution terus berupaya untuk melakukan normalisasi sungai berkolaborasi dengan Pemerintah Sumut dan Balai Wilayah Sungai (BWS) II. Apabila normalisasi ini telah berjalan, maka sungai dapat menampung air saat intensitasnya sedang tinggi di hulu (gunung).
©2022 Merdeka.com/portal.pemkomedan.go.id
"Apabila ketinggian air sungai dapat kita kontrol, otomatis air drainase bisa lebih membuang air ke sungai sehingga meminimalisir terjadinya banjir," terang Bobby Nasution.
Selain itu, solusi lainnya yang akan diusulkan adalah pembuatan kolam retensi. Kolam ini nantinya berfungsi untuk menampung air sementara dari drainase sebelum dialirkan ke sungai.
"Setelah kolam retensi penuh, barulah air kita alirkan ke sungai. Artinya, melalui kolam retensi ini kita ingin mempercepat aliran air dari drainase ke sungai," terangnya. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
18 wilayah di Jakarta masih tergenang dengan ketinggin air beragam.
Baca SelengkapnyaBanjir yang terjadi sejak Kamis (14/3) dini hari masih merendam sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaRatusan rumah yang rusak itu tersebar di empat daerah.
Baca SelengkapnyaSelain korban meninggal, Basarnas Ternate juga berhasil menyelamatkan dua orang warga.
Baca SelengkapnyaSebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat di Kota Padang saat ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaTerdapat 22 ruas jalan yang terendam banjir usai diguyur hujan semalaman
Baca Selengkapnya