Belum lama ini nama Indonesia kembali harum di negara lain. Pasalnya, wanita bernama Marissa Hutabarat keturunan Batak ini berhasil menjadi hakim di Negeri Paman Sam.
Jadi Hakim di Amerika, Ini Sosok Marissa Hutabarat Wanita Keturunan Batak
Nama Marissa Hutabarat sempat menjadi perbincangan publik khususnya di media sosial. Wanita berdarah Batak itu membawa nama Indonesia di kancah dunia hukum.
Marissa memiliki rekor prestasi yang cukup gemilang. Saat ini, ia sudah resmi menjabat sebagai hakim perdata di Negeri Paman Sam tersebut.
Tak hanya membawa nama Indonesia, Marissa juga mengharumkan marga Hutabarat sekaligus masyarakat Batak menjadi lebih dikenal di kancah Internasional.
Simak sosok Marissa yang dinobatkan menjadi wanita pertama asal Batak yang menjadi seorang hakim.
Marissa merupakan alumni Fakultas Hukum Loyola University New Orleans. Ia telah lulus pada 2010 lalu.
Di bidang hukum, Marissa menjadi pengacara di Glago Williams, LLC, yang berfokus pada spesialisasi kasus litigasi sipil.
Sebelumnya, Marissa sudah menjadi calon hakim pengadilan negeri di New Orleans pada tahun 2020.
Saat itu, Marissa menjadi calon hakim yang mendapat dukungan dari Partai Demokrat dan menggandeng Presiden AS, Joe Biden untuk mendapat suara.
Meski lahir dan besar di Amerika, Marissa mengaku bangga dan senang mempelajari nilai-nilai budaya Indonesia.
Masa kecil Marissa begitu dekat dengan neneknya. Ia juga sempat belajar bahasa Batak oleh opungnya.
Darah Batak yang mengalir di tubuh Marissa berasal dari ayahnya. Sementara ibunya merupakan warga Tionghoa asal Thailand.
Berkat didikan kedua orang tua tentang nilai kerja keras, pendidikan, dan kontribusi kepada masyarakat, membuat Marissa terus memperjuangkan keadilan.
Penanaman nilai-nilai keadilan membuat Marissa turut memberikan bantuan kepada orang-orang yang menjadi korban diskriminasi.
Marissa juga sempat aktif di Dewan Penyalahgunaan Alkohol dan Narkoba wilayah Greater, New Orleans.