Mengenal 'Gotilon', Tradisi Pesta Syukuran Hasil Panen Masyarakat Batak
Merdeka.com - Istilah 'pesta' yang dilakukan oleh masyarakat adat di Indonesia tentu memiliki arti dan simbolnya masing-masing. Begitu juga dengan pesta syukuran ala masyarakat Batak bernama Pesta Gotilon.
Melansir laman Budaya Indonesia, arti Gotilon dalam bahasa Batak berarti panen, yang berasal dari kata "gotil" atau mencubit.
Di masa lalu, masyarakat Batak belum mempunyai alat pengetam padi atau "anai-anai". Saat panen tiba, masyarakat akan mengetam pagi dengan cara 'digotil'. Cara ini mirip dengan orang yang sedang mencubit. Karena unik dan khas, adat ini dilestarikan dengan bentuk yang lain, yakni dengan pesta gotilon.
-
Bagaimana tradisi menumbuk padi di Kampung Adat Urug? 'Biasanya nutu itu sebulan sekali, kalau ada tetangga yang ingin memakai beras,' kata salah seorang warga, Sri Wulandari, mengutip YouTube Balai Kebudayaan Wilayah IX Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis (4/1).
-
Siapa yang mengadakan tradisi Momong Pedet? Pada hari Minggu, 27 Agustus 2023, para peternak sapi yang tergabung dalam kelompok peternak Andini Mulyo mengadakan sebuah upacara adat.
-
Apa tradisi unik di Sumatera Selatan? Salah satunya adalah tradisi unik yang ada di Sumatra Selatan yakni saling bertukar takjil dengan tetangga di sekitar kampung tempat tinggal.
-
Bagaimana cara pelaksanaan tradisi Unduh-unduh? Berbagai hasil bumi seperti padi, sayur-sayuran, dan buah-buahan dihias di atas gerobak besar kemudian diarak keliling kampung.
-
Kenapa tradisi Momong Pedet diadakan? Tradisi itu diadakan sebagai bentuk apresiasi terhadap hewan ternak sapi sebagai makhluk Tuhan.
-
Kapan tradisi menumbuk padi di Kampung Adat Urug dilakukan? 'Biasanya nutu itu sebulan sekali, kalau ada tetangga yang ingin memakai beras,' kata salah seorang warga, Sri Wulandari, mengutip YouTube Balai Kebudayaan Wilayah IX Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis (4/1).
Dilaksanakan Setahun Sekali di Gereja
Youtube/HKBP Depok 1 ©2022 Merdeka.com
Pelaksanaan Pesta Gotilon tidak lepas dari tempat ibadah yaitu gereja. Hasil memanen dipercaya oleh masyarakat bahwa bagian dari kesempatan yang baik dan khususnya bagi jemaah gereja yang menyatakan syukur atas berkat yang diterima dari Tuhan. Selain itu, hasil dari pekerjaan ini nantinya akan dipersembahkan untuk gereja.
Dalam pelaksanaannya, satu per satu jemaah datang ke altar (bangunan) untuk menyampaikan persembahan dengan diiringi Gondang dan Tortor, tentu dengan menggunakan Ulos.
Dalam tradisi Gereja Batak, Pesta Gotilon menggunakan persembahan (Silua) berupa hasil panen pertama (buah sulung) dari hasil pekerjaan yang dilakukan.
Ucapan Rasa Syukur kepada Tuhan
Youtube/HKBP Depok 1 ©2022 Merdeka.com
Pesta Gotilon memang termasuk dalam agenda peribadatan gereja. Namun, tujuan dari Pesta Gotilon ini bagian dari ucapan rasa syukur kepada Tuhan atas kelancaran selama proses menanam hingga waktu panen telah tiba.
Seiring berjalannya waktu, simbol untuk ucapan rasa syukur kepada Tuhan tidak lagi dalam bentuk hasil bumi. Di masa kini, telah terjadi pergeseran, yang tadinya dari desa menjadi semi kota dan dari semi kota menjadi kota besar (modern). Pada akhirnya masyarakat akan beralih ke jasa dan industri.
Maka dari itu, persembahan (silua) yang digunakan tidak lagi hasil bumi, namun mempersembahkan dalam bentuk benda (parsel) atau uang. Hal ini umum dilakukan oleh masyarakat perkotaan. Pada puncak acara, uang itu dibawa di atas piring atau diletakkan pada bambu-bambu layaknya pohon yang berdaun uang. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tradisi khitanan ini unik, karena diiringi warga dengan keliling kampung sembari menabuh angklung.
Baca SelengkapnyaWalau saling pukul pakai rotan, namun warga di sini tidak saling dendam
Baca SelengkapnyaKesenian banyak ditemukan di daerah Kalimantan Timur dari suku Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung sebagai lambang kegembiraan dan juga ramah tamah.
Baca SelengkapnyaHentakan spontan inilah yang membuat siapapun terpingkal-pingkal. Belum lagi ekspresi wajah, serta serta narasi yang dibacakan juga menambah kelucuan.
Baca SelengkapnyaOlop-Olop Bolon, acara pesta rakyat sebagai ungkapan rasa syukur atas berkat yang melimpah milik masyarakat Batak
Baca SelengkapnyaKupatan Jolosutro merupakan tradisi yang telah berlangsung lama di daerah Piyungan, Bantul..
Baca SelengkapnyaTradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Suku Serawai yang ada di Bengkulu yang dilaksanakan pada malam menjelang Idulfitri.
Baca SelengkapnyaMelihat tradisi unik kebo-keboan yang ada di Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSetiap wilayah di Indonesia punya caranya masing-masing dalam menyambut Hari Lebaran
Baca SelengkapnyaSebuah tradisi ungkapan kegembiraan ketika masyarakat Suku Batak Simalungun telah mewujudkan sebuah kegiatan pesta yang melibatkan banyak orang
Baca SelengkapnyaTradisi yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya ini sudah diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Bengkulu dalam menyambut Tahun Baru Islam.
Baca SelengkapnyaRitual adat Dayak Ngampar Bide dalam kemeriahan Pekan Gawai Dayak
Baca Selengkapnya