Mengenal Tari Serampang Dua Belas, Kisah Percintaan Sepasang Kekasih
Merdeka.com - Indonesia terkenal memiliki banyak warisan budaya, termasuk tari tradisional. Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki tari tradisional yang berbeda-beda, sesuai dengan budaya yang ada di daerah tersebut.
Seperti halnya di Sumatera Utara, ada salah satu tari tradisional yang terkenal, yaitu Tari Serampang Dua Belas. Tarian ini merupakan tari yang menceritakan tentang kehidupan percintaan sepasang kekasih.
Tari Serampang Dua Belas ini termasuk salah satu tarian yang sangat populer di Indonesia, bahkan banyak yang menyebutnya sebagai ikon nasional.
-
Apa yang membuat Tari Serampang XII unik? Tari Serampang XII yang memadukan unsur Melayu Deli. Profil Pendiri Tari Serampang XII menjadi salah satu tari tradisional asal Sumatra Utara yang terdiri dari 12 gerakan berbeda.
-
Siapa pencipta Tari Serampang XII? Namun, tarian ini rupanya diciptakan oleh seorang pria bernama Guru Sauti. Ia kelahiran Pantai Cermin tahun 1903. IA merupakan tokoh di balik lahirnya tarian khas Sumatra Utara tersebut.
-
Apa itu Tari Selapanan? Tari Selapanan sampai saat ini masih jarang diketahui, terutama masyarakat Lampung itu sendiri. Meski demikian, tarian ini harus tetap dilestarikan dan dijaga keberadaannya di tengah gempuran teknologi yang serba modern.
-
Mengapa Tari Petake Gerinjing penting bagi budaya Indonesia? Kemudian, tarian ini bukanlah hanya sekedar seni tradisional saja, tetapi juga menjadi sarana menyampaikan nilai-nilai budaya, sejarah, dan pesan moral.
-
Apa yang paling terkenal di Indonesia? Rendang adalah masakan khas Indonesia yang diakui sebagai masakan terlezat di dunia, setidaknya berdasarkan survei yang dilakukan CNN International pada 2011.
-
Apa itu tari tradisional? Tari tradisional adalah tarian yang berkembang dan dilestarikan secara turun temurun di suatu daerah tertentu. Tari tradisional merupakan bagian dari kebudayaan suatu daerah.
Tari Pertunjukan
Dilansir dari laman negerikuindonesia.com, Tari Serampang Dua Belas ini oleh masyarakat Batak berfungsi sebagai tarian pertunjukan. Tarian ini biasanya ditampilkan di banyak acara, mulai dari acara hiburan, acara adat, maupun budaya.
Meskipun tari ini merupakan tarian pertunjukan, namun Tari Serampang Dua Belas memiliki makna serta nilai-nilai kehidupan di dalamnya.
Kisah tentang Perjalanan Cinta Sepasang Kekasih
Sumber: warisanbudaya.kemdikbud.go.id ©2020 Merdeka.com
Secara garis besar, Tari Serampang Dua Belas bercerita tentang kehidupan percintaan sepasang kekasih. Tari ini membawa pesan khusus yang disampaikan melalui setiap gerakannya, terutama dalam mencari pasangan hidup.Pertunjukan Tari Serampang Dua Belas biasanya ditampilkan dalam 12 babak utama, di mana setiap babaknya menggambarkan romantisme dalam percintaan sepasang kekasih. Dimulai dari pertemuan, jatuh cinta, hingga pelaminan, yang semuanya dirangkum dalam satu pertunjukan.
Ditampilkan oleh Penari yang Berpasangan
Tari Serampang Dua Belas ditampilkan oleh beberapa penari pria dan wanita secara berpasangan. Biasanya, terdiri dari 2 pasang penari atau lebih, sesuai dengan kelompok serta acara yang akan ditampilkan.Gerakan dalam tarian ini pun cukup unik dan bervariasi. Di dalamnya ada gerakan berputar, melompat, berjalan kecil, memainkan sapu tangan dan lain-lain.
Diiringi Musik Tradisional Melayu
Dalam pertunjukannya, tarian ini biasanya diiringi oleh alunan musik tradisional Melayu, seperti kecapi, rebana, dan instrumen lainnya. Sedangkan untuk lagu yang biasa digunakan untuk mengiringi tarian ini adalah lagu Pulau Sari. Namun seiring dengan perkembangan zaman, mulai banyak yang menggunakan musik digital atau musik rekaman sebagai pengiring tarian tersebut, karena dianggap lebih praktis dan mudah.
Penari Memakai Busana Khas Pesisir Pantai Timur Sumatera
Penari akan memakai busana khas adat Melayu di pesisir pantai timur Sumatera. Penari pria biasanya menggunakan baju kemeja panjang dan celana panjang serta beberapa atribut tambahan seperti peci dan kain yang dikenakan di pinggang hingga paha.Sedangkan untuk penari wanita, biasanya menggunakan baju lengan panjang dan kain panjang di bagian bawah serta berbagai atribut pemanis seperti hiasan kepala, hiasan penutup dada, dan kain yang dikenakan di pinggang. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tari Serampang XII, kesenian tradisional dari Sumatra Utara yang menggambarkan kisah asmara dengan 12 ragam gerakan berbeda.
Baca SelengkapnyaKesenian tradisional dari Provinsi Lampung ini biasanya dibawakan ketika acara-acara besar di Keratuan Darah Putih.
Baca SelengkapnyaTari Kain, kesenian tradisional yang mirip dengan gerakan-gerakan silat dan dimainkan oleh kaum pria di Pesisir Selatan.
Baca SelengkapnyaTari tradisional klasik dari Lampung Timur ini dibawakan oleh penari pria dan wanita dengan iringan musik kolintang yang terbuat dari bahan perunggu.
Baca SelengkapnyaTari tradisional memiliki ciri khas yang menunjukkan identitas dan keunikan dari daerah asalnya.
Baca SelengkapnyaSalah satu tarian klasik ini biasa ditampilkan ketika menyambut atau mempersembahkan tamu terhormat yang datang ke Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaTarian ini begitu lembut, gerakannya mirip lilin yang tertiup angin.
Baca SelengkapnyaSebuah bentuk kesenian tradisional rakyat Melayu ini menciptakan ruang bagi berkumpulnya masyarakat dari berbagai kelas.
Baca SelengkapnyaFestival Gandrung Sewu menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan budaya lokal ke publik global.
Baca SelengkapnyaTarian ini bukan hanya menjadi hiburan semata, melainkan juga ditampilkan dalam acara-acara resmi dan festival budaya Melayu di Bitan dan Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaSebuah kesenian tradisional dari Lampung ini pada umumnya kerap ditampilkan ketika pembukaan suatu acara baik formal maupun non formal.
Baca SelengkapnyaKesenian tradisional yang satu ini telah menjadi ikon Kabupaten Banyuwangi sekaligus hiburan masyarakat ketika acara hajatan.
Baca Selengkapnya