Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakai Sistem Pengangkutan Terjadwal, Begini Cara Pengelolaan Sampah di Medan

Pakai Sistem Pengangkutan Terjadwal, Begini Cara Pengelolaan Sampah di Medan Pakai Sistem Pengangkutan Terjadwal, Begini Cara Pengelolaan Sampah di Medan. Instagram/@pemko.medan ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengelolaan sampah menjadi salah satu program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam membangun Kota Medan. Pasalnya, sampai saat ini sampah masih menjadi pekerjaan rumah paling besar bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Medan.

Bobby terus melakukan perbaikan sistem pengelolaan sampah di kota ini, salah satunya dengan membuat kebijakan mengalihkan sebagian kewenangan pengelolaan persampahan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan kepada kecamatan. Hal ini dilakukan agar penanganan sampah bisa menjangkau ke akar masyarakat.

Terkait kebijakan tersebut, saat ini kecamatan di Kota Medan semakin berbenah dalam hal menangani sampah. Di antaranya dengan membuat bank sampah hingga menerapkan sistem pengangkutan sampah terjadwal bagi warga.

"Pengalihan kewenangan pengelolaan persampahan kepada kecamatan merupakan tanggung jawab yang harus kami laksanakan sebaik-baiknya. Apalagi bidang kebersihan merupakan salah satu program prioritas Wali Kota," ujar Camat Medan Sunggal, M Odi Anggia Batubara, pada Minggu (28/11).

Odi mengaku, kendala terbesar dalam menangani persoalan sampah ini adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, warga masih sulit untuk membuang sampang sesuai dengan jadwal pengangkutan.

"Selain itu masih ada beberapa personel petugas tidak tepat waktu dalam memulai tugasnya dan belum melayani sepenuh hati. Ini tetap kita evaluasi sehingga menjadi tepat sasaran," ujar Odi.

Melansir dari unggahan akun Instagram @pemko.medan pada Senin (29/11), berikut informasi selengkapnya.

Sistem Pengangkutan Sampah Terjadwal

pakai sistem pengangkutan terjadwal begini cara pengelolaan sampah di medan

Instagram/@pemko.medan ©2021 Merdeka.com

Odi menjelaskan, di Kecamatan Medan Sunggal sudah diterapkan pengangkutan sampah yang terjadwal. Jadwal pengangkutan dengan armada typer di ruas jalan protokol mulai dilakukan pukul 06.00 WIB sampai 07.15 WIB dan jalur pemukiman pada pukul 07.15 WIB sampai 10.00 WIB.

Kemudian, jadwal pengangkutan untuk jalan kolektor, permukiman, kantor hotel, pasar dan pusat bisnis dilakukan mulai pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB. Sementara khusus untuk rumah/permukiman warga yang diangkut menggunakan betor, di mulai pukul 07.00 WIB sampai 10.00 WIB dan 11.00 WIB sampai 14.00 WIB.

Selain itu, kini penyapuan jalan di wilayah Medan Sunggal sudah harus dimulai pada pukul 06.00 WIB sampai 11.00 WIB untuk pagi hari dan 13.00 WIB sampai 14.00 WIB untuk siang hari setiap harinya.

"Selain itu, kita juga melaksanakan pengutipan sampah malam dengan patroli dilengkapi 3 orang petugas. Patroli ini kami namakan 'Potong Sampah'. Artinya kita ambil sampah di penampang keranjang sampah yang meluber dan sampah yang tidak ada wadahnya untuk mengurangi tumpukan sampah di pagi hari," ujarnya.

Petugas Kebersihan Swadaya Lingkungan

Inovasi dalam penanganan persoalan sampah ini juga dilakukan di Kecamatan Medan Marelan. Camat Medan Marelan, Muhammad Yunus mengatakan, pihaknya membentuk Petugas Kebersihan Swadaya Lingkungan untuk mengoptimalkan penanganan kebersihan di wilayahnya."Alhamdulillah, sudah ada 48 Petugas Kebersihan Swadaya. Mereka ini menambah personel petugas kebersihan yang sudah ada," ujar Yunus.Kemudian, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengangkutan sampah, Ia kembali mengkaji rute yang ada dan melakukan perubahan. Personel petugas kebersihan kini bekerja tidak lagi berdasarkan kelurahan namun berdasar rute. Dengan demikian, satu petugas bisa saja menangani dua kawasan berdekatan di dua kelurahan."Kini kita mempunyai kewenangan mengubah rute untuk mencapai efisiensi dan efektivitas pengangkutan sampah warga. Jadi ada rute baru," ucapnya. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kecamatan Medan Deli Luncurkan
Kecamatan Medan Deli Luncurkan "Pulsah", Inovasi Menanggulangi Sampah jadi Sedekah

Kecamatan Medan Deli luncurkan inovasi untuk menanggulangi masalah sampah yang diubah menjadi sedekah.

Baca Selengkapnya
Sebabkan Pencemaran Lingkungan, Ini 5 Cara Pemkab Sleman Atasi Masalah Produksi Sampah Rumah Tangga
Sebabkan Pencemaran Lingkungan, Ini 5 Cara Pemkab Sleman Atasi Masalah Produksi Sampah Rumah Tangga

Pengelolaan sampah menjadi tindakan darurat yang harus segera dilakukan

Baca Selengkapnya
Hasilkan 600 Ton Sampah per Hari, Kabupaten di Jawa Tengah Ini Tak Punya TPA
Hasilkan 600 Ton Sampah per Hari, Kabupaten di Jawa Tengah Ini Tak Punya TPA

Tak punya tempat pembuangan akhir, sampah tersebut dibawa kemana ya?

Baca Selengkapnya
Raih Adipura di Tahun 2023, Bukti Pemkot Medan Berhasil Optimalkan Penanganan Kebersihan
Raih Adipura di Tahun 2023, Bukti Pemkot Medan Berhasil Optimalkan Penanganan Kebersihan

Diharapkan Adipura ini semakin memotivasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan agar konsisten dalam menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya
Pemkot Denpasar Gandeng Komunitas Sungai Watch Tangani Sampah di Sungai dari Hulu ke Hilir
Pemkot Denpasar Gandeng Komunitas Sungai Watch Tangani Sampah di Sungai dari Hulu ke Hilir

Jaya Negara mengatakan saat ini Pemkot Denpasar telah memiliki 3 TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) yang didukung oleh pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Kota di Jepang Ini Akan Umumkan Nama Pelaku yang Langgar Aturan Pilah Sampah
Kota di Jepang Ini Akan Umumkan Nama Pelaku yang Langgar Aturan Pilah Sampah

Jepang termasuk salah satu negara dengan aturan sampah paling ketat di dunia.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Pemprov DKI Antisipasi Banjir saat Musim Hujan
Begini Strategi Pemprov DKI Antisipasi Banjir saat Musim Hujan

Hendri berujar, sarana dan prasarana juga disiagakan.

Baca Selengkapnya
Program Padat Karya Pengolahan Sampah Organik, Target Bisa Kelola 151 Ton Per Hari
Program Padat Karya Pengolahan Sampah Organik, Target Bisa Kelola 151 Ton Per Hari

Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung menggulirkan program padat karya pengolahan sampah organik.

Baca Selengkapnya
Kementerian Lingkungan Hidup Kirim Surat Peringatan ke 306 Kepala Daerah, Ini Masalahnya
Kementerian Lingkungan Hidup Kirim Surat Peringatan ke 306 Kepala Daerah, Ini Masalahnya

Kementerian LH meminta, pemerintah daerah di seluruh Indonesia segera memperbaiki pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah.

Baca Selengkapnya
Kemendagri Dorong Penguatan Kota Cerdas dan Berkelanjutan Melalui Inovasi Teknologi
Kemendagri Dorong Penguatan Kota Cerdas dan Berkelanjutan Melalui Inovasi Teknologi

Amran mengatakan, ada berbagai macam isu pengelolaan perkotaan yang saat ini muncul, mulai dari kepadatan penduduk, kemacetan, hingga sampah.

Baca Selengkapnya
Program Pemberdayaan Masyarakat, Pertamina Jalankan Replikasi Bank Sampah Lampion di Kawasan Padat Penduduk
Program Pemberdayaan Masyarakat, Pertamina Jalankan Replikasi Bank Sampah Lampion di Kawasan Padat Penduduk

Program Bank Sampah Lampion yang digerakkan oleh Local Hero Muslim dan Nana ini telah memberikan dampak perbaikan lingkungan.

Baca Selengkapnya
Plastik Sekali Pakai Dilarang di Ibu Kota Nusantara
Plastik Sekali Pakai Dilarang di Ibu Kota Nusantara

OIKN menyediakan tempat pembuangan sampah reuse, reduce, dan recycle (TPS3R) dan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST).

Baca Selengkapnya