Pemkot Medan Siapkan Rp1 Triliun untuk Infrastruktur, Sejumlah Titik akan Diperbaiki
Merdeka.com - Dalam rangka mempercepat perbaikan infrastruktur, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan mengalokasikan dana sebesar Rp1 triliun untuk Dinas Pekerjaan Umum (PU) pada tahun anggaran 2022.
Infrastruktur sendiri merupakan salah satu program prioritas yang saat ini tengah digenjot oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution yang ditargetkan selesai dalam dua tahun ini.
"Untuk fisik di PU (Dinas Pekerjaan Umum) yang anggaran ditambah sampai Rp1 triliun," kata Bobby pada Senin (20/9).
-
Apa penghargaan yang diraih Kota Medan? Kota Medan kembali diperhitungkan dalam bidang penanganan kebersihan dan lingkungan hidup setelah belasan tahun absen dalam penghargaan Adipura.
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Gimana proses pembangunan BRT di Medan? Salah satu percepatan pembangunan yang akan dilakukan, kata Suhartono, pengadaan infrastruktur terutama konstruksi yang semula akan dilakukan di Januari 2024 sudah dapat dikerjakan di triwulan akhir tahun 2023. Selanjutnya mengenai masalah operasional, ungkap Suhartono, kebutuhan bus untuk Mebidang (Medan, Binjai dan Deliserdang) sebanyak 551 armada. Dikatakannya, BRT yang akan beroperasi di Mebidang nanti sama dengan di Jakarta.
-
Tarif tol Medan-Kisaran berapa untuk kategori I? Tarif Tol Medan - Kisaran 2024 Berdasarkan informasi yang diperoleh pada 3 September 2024, terdapat beberapa penyesuaian tarif tol Medan-Kisaran. Berikut adalah rincian tarif sesuai dengan golongan kendaraan untuk rute Junction Indrapura ke Kisaran dan Lima Puluh ke Kisaran: Junction Indrapura - Kisaran: Kategori I: Rp64.000Kategori II dan III: Rp96.000Kategori IV dan V: Rp128.000 Lima Puluh - Kisaran: Golongan I: Rp43.500Golongan II dan III: Rp65.500Golongan IV dan V: Rp87.000
-
Mengapa Pemkot Medan melakukan penyesuaian cascading program? Dalam menangani permasalahan kemiskinan ekstrem dan penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan penyesuaian cascading program-program yang berhubungan langsung dengan rencana aksi terpadu kemiskinan ekstrem sekaligus penurunan tingkat pengangguran terbuka sehingga program-program pembangunan lebih terarah sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintah daerah.
-
Bagaimana cara kota medan membersihkan sungai? Dengan berbagai peralatan di antaranya cangkul, garpu, parang, serta mesin pemotong rumput, para aparat Kodim 0201 dan pegawai perangkat daerah Pemkot Medan berbaur melakukan pembersihan.
Dengan anggaran ini, sejumlah titik di Kota Medan akan segera dilakukan perbaikan, di antaranya revitalisasi Lapangan Medan dan normalisasi tiga sungai besar di kota ini, yakni Sungai Bedera, Babura dan Sungai Deli.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Revitalisasi Lapangan Merdeka
Lapangan Merdeka Medan akan direvitalisasi menjadi cagar budaya dan ruang terbuka hijau (RTH). Biaya yang dipakai untuk revitalisasi ini sebesar Rp174 miliar.
"Untuk revitalisasi Lapangan Merdeka menjadi lebih bagus, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 174 miliar," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan, Benny Iskandar pada Senin (20/9).
Rencana revitalisasi ini pun mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut yang nantinya akan membantu memberikan dana sekitar Rp100 miliar untuk revitalisasi tersebut. Revitalisasi ini direncanakan akan dilaksanakan mulai Januari 2022.
Normalisasi 3 Sungai
Selain revitalisasi Lapangan Merdeka, tiga sungai di Kota Medan, yakni Sungai Bedera, Sungai Babura dan Sungai Deli, akan dilakukan normalisasi. Normalisasi sungai ini sebagai upaya untuk mengatasi masalah banjir yang masih menjadi pekerjaan rumah paling besar Pemkot Medan. Untuk normalisasi Sungai Bedera sendiri, dana yang dibutuhkan sebesar Rp71,8 miliar. Sedangkan untuk pembebasan lahan di sekitar Sungai Babura akan menghabiskan dana Rp1,3 triliun. Kemudian untuk pembenahan Sungai Deli memakan dana sebesar Rp180 miliar lebih.
Kendala Kerja Dinas PU
Bobby mengatakan, dalam melaksanakan tugasnya untuk perbaikan infrastruktur, salah satu faktor yang mempengaruhi hasil kerja Dinas PU adalah cuaca. Di mana menjelang akhir tahun biasanya sudah masuk musim hujan. Di sisi lain, percepatan tender dan pelaksanaan kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka mempercepat penyerapan anggaran."Biar anggaran terealisasi dengan cepat, bulan 9 faktor cuaca mempengaruhi kerja di PU, juga mempercepat realisasi anggaran, bulan 9 gak boleh kerja lagi tahun depan, itu upaya kita," ujarnya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.
Baca SelengkapnyaRealisasi klaster infrastruktur per 29 Februari telah menghabiskan Rp0,4 triliun. Hal ini untuk pembangunan gedung di Kawasan Istana Negara dan lainnya.
Baca SelengkapnyaDalam 3 tahun, APBN yang dialokasikan untuk pembangunan IKN tercatat mengalami kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan pembangunan IKN merupakan program Non Quick-Win.
Baca SelengkapnyaProgram ini dinilai sangat membantu daerah yang terbatas anggarannya untuk membangun jalan.
Baca SelengkapnyaPembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut untuk 18 paket pekerjaan di IKN, terbanyak untuk infrastruktur jalan.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran terkini digunakan untuk memenuhi kualitas pembangunan infrastruktur IKN.
Baca SelengkapnyaAnggaran untuk pembangunan IKN tahun 2025 juga disisipkan di sejumlah kementerian.
Baca SelengkapnyaAnggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaTotal anggaran yang dialokasi untuk pembangunan IKN dari tahun 2022 sampai dengan 2024 tercatat sebesar Rp72,1 triliun.
Baca Selengkapnya