Petani di Tapanuli Selatan Keluhkan Pupuk Bersubsidi Langka, Ini Faktanya
Merdeka.com - Beberapa waktu terakhir, para petani di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatra Utara (Sumut), mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi di sejumlah wilayah di Tapsel. Kelangkaan pupuk subsidi tersebut diketahui terjadi karena berkurangnya kuota pupuk subsidi untuk petani di Tapsel.
Hal ini diungkapkan pihak distributor PT Pertani, Beni Deristiawan, dalam rapat evaluasi bersama Kadis Pertanian Tapsel Bismark Muaratua Siregar pada Selasa (16/11).
Beni mengatakan, kuota pupuk subsidi untuk padi sawah di Tapsel yang tersedia saat ini sekitar 75 kilogram per hektare, dari yang semestinya sebanyak 250 kg/ha. Kendala lainnya, yakni keterlambatan pengusulan e-RDKK (elektronik Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok) dan KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang dapat mengurangi jatah pupuk subsidi para petani.
-
Kenapa petani di Tanah Karo kesulitan dengan pupuk? 'Sekarang petani mengeluh harga pupuk mahal. Itu sebabnya yang memicu petani mengeluh. Harganya tidak sesuai dengan barang yang diproduksi,' ucap Joy di kanal Youtube CapCapung.
-
Mengapa distribusi pupuk subsidi sulit? Dalam dialog tersebut, Ganjar mengulas kendala distribusi pupuk bersubsidi dikarenakan masalah data masyarakat yang masih tumpang tindih, sehingga berpotensi mengalami kekeliruan. Dengan menggunakan KTP Sakti, persoalan tersebut diyakini dapat teratasi.
-
Apa masalah yang dihadapi petani? Oh, selamat pagi juga. Masalah saya adalah bahwa ladang ini selalu banjir setiap musim hujan.
-
Bagaimana cara mendapatkan pupuk subsidi sekarang? Cara mengambilnya kami permudah. Yang tidak punya kartu tani, cukup pakai KTP itu cukup.
-
Apa tantangan terberat yang dihadapi petani di Sukomakmur? Salah satu tantangan terberat dalam bertani adalah, mereka menyediakan modal yang tinggi untuk masa tanam, namun saat panen, mereka mendapat hasil yang rendah.
-
Kapan subsidi pupuk tidak tepat sasaran? “Bantuan pupuk susbidi banyak yang tidak tepat sasaran.
Pengecer UD Saroha Sipirok, Rustam Efendi Pohan mengatakan, petani masih banyak yang enggan memberikan KTP sebagai syarat mutlak menebus pupuk ke distributor.
"Bila ingin mendapatkan jatah pupuk subsidi anggota kelompok tani wajib menyerahkan copy KTP nya sebagai dasar kita memesan pupuk dari distributor, dan wajib harus di bayar setelah pupuk masuk," kata Rustam.
Terlepas dari kendala-kendala petani dalam mendapatkan pupuk subsidi tersebut, ternyata, ketersediaan pupuk subsidi di sejumlah wilayah di Tapsel masih ada dan dalam jumlah yang banyak.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Ketersediaan Pupuk Subsidi Masih Banyak
Hingga Kamis (17/11), diketahui masih ada sisa alokasi pupuk urea subsidi tahun 2021 di Tapsel sebanyak 959 ton lebih atau 38,93 persen. Semua jumlah itu terdapat di distributor PT Pertani dan siap didistribusikan ke petani melalui pengecer (kios).
Selain itu, stok pupuk subsidi juga masih tersedia di PT Roma Asi dan PT Gresik Cipta Sejahtera (GCS) yang bertugas mendistribusikan pupuk bersubsidi ke sebanyak lebih kurang 185 kios jumlah pengecer di 15 kecamatan se-Tapsel.
Pendistribusian pupuk subsidi di sejumlah wilayah di Tapsel pun juga belum seluruhnya terealisasi. Di Sipirok sendiri, saat ini pupuk subsidi baru terdistribusi sebanyak 378,95 ton dari 731 ton melalui PT Pertani.
Di mana PT Pertani ini pendistribusiannya meliputi 9 kecamatan, yakni Angkola Barat, Angkola Sangkunur, Angkola Selatan, Batang Angkola, Batang Toru, Muara Batang Toru, Sayur Matinggi, Sipirok, dan Angkola Muaratais.
Sesuai alokasi berdasarkan SK Realokasi ke II nomor 520/6119/KPTS/XI/2021 tanggal 03 Nobember 2021, total alokasi pupuk urea subsidi di 9 kecamatan itu sebanyak 2.466,00 ton, yang sudah realisasi 1.506,10 ton dan masih ada sisa sisa alokasi sebanyak 959,90 ton.
Petani Harus Terdaftar di e-RDKK
Menurut Peraturan Menteri Pertanian nomor 49 tahun 2020, pupuk bersubsidi ini hanya diperuntukkan bagi petani yang telah bergabung dalam kelompok tani yang menyusun elektronik RDKK (e-Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompoktani).Beni mengatakan, penyaluran alokasi pupuk bersubsidi tidak ada masalah sepanjang administrasi terpenuhi oleh pihak pengecer. Namun, sampai saat ini masih ditemukan kendala, termasuk kelengkapan administrasi pengecer juga termasuk SK Realokasi pihak terkait."Kita (distributor) akan mengalokasikan seluruh jatah pupuk subsidi untuk kelompok tani sepanjang administrasi permintaan (pengecer) lengkap. Tidak ada kendala," tegasnya. Sementara itu, Kadis Pertanian Tapsel Bismark Muaratua Siregar mengatakan, bagi para petani yang belum bergabung ke dalam kelompok tani yang terdaftar, maka diimbau untuk segera bergabung agar bisa mendapatkan jatah alokasi pupuk subsidi. Bismark juga menjelaskan bahwa persoalan pupuk ini Dinas Pertanian tidak bisa mengintervensi karena itu ranahnya pengecer dan distributor. Meski begitu, pihaknya tetap akan membantu agar para petani bisa lebih mudah terdaftar di e-RDKK."Pun demikian, kita tidak berpangku tangan. Kita terus berupaya mencari solusi baik. Kita akan memaksimalkan PPL dan BPP membantu petani termasuk pengisian e-RDKK dan pengisian form penebusan (form 9)," ujarnya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stok Pupuk di Gudang PKT Capai 7 Kali Lipat dari Ketentuan, tapi Petani Masih Teriak Pupuk Langka
Baca SelengkapnyaPermasalahan lainnya, petani di Indonesia masih sulit untuk memperoleh fasilitas kredit oleh lembaga perbankan.
Baca SelengkapnyaPernyataan Ganjar itu pun sontak mengundang tawa dari para peserta Rakorpimnas Inkindo.
Baca SelengkapnyaMentan Amran mengungkapkan penyebab banyak petani tak dapat pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaTim terdiri dari Hotman Tambunan Ketua Tim, Herbert Nababan Wakil Ketua Tim, anggota Yudi Purnomo Harahap, Yulia Anastasia Fuada, Waldy Gagantika dan Erfina.
Baca SelengkapnyaMentan SYL menegaskan, petani penerima pupuk bersubsidi harus terdaftar sebagai penerima subsidi
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah menggagalkan upaya penyalahgunaan distribusi pupuk subsidi pemerintah.
Baca SelengkapnyaGanjar sarapan bareng petani sambil menyerap aspirasi mereka di Sragen.
Baca SelengkapnyaPupuk bersubsidi ini hanya bisa disalurkan kepada petani yang memenuhi syarat atau kriteria yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaCapres Ganjar menanggapi pernyataan capres Prabowo soal kesejahteraan masyarakat
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan melakukan kampanye hari kedua di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaGanjar sempat berdialog dengan beberapa petani yang mengeluh sulit menghadapi para tengkulak
Baca Selengkapnya