Polres Siantar Gagalkan Pengiriman Minyak Goreng ke Luar Kota, Ternyata Untuk Arisan
Merdeka.com - Pada hari Jumat (18/3), Personel Satreskrim Polres Siantar, Sumatera Utara, menggagalkan pengiriman sebanyak 45 karton minyak goreng atau 957 liter dari Desa Parbutaran, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun ke Provinsi Riau.
Kasat Reskrim Polres Pematang Siantar, AKP Banuara Manurung mengatakan, pemilik minyak goreng bernama Tusirah Manurung (43), warga Kelurahan Parbutaran, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun.
Peristiwa penggagalan pengiriman minyak goreng itu terjadi di loket PMH Jalan Sangnawaluh, Kecamatan Siantar pada Selasa (16/3) pukul 13.00. Berikut selengkapnya:
-
Bagaimana Kemendag dorong pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Bagaimana gerakan boikot ini dilakukan di Sumatera Utara? Strategi boikot ini untuk memberikan rasa akuntabilitas bahwa perusahaan-perusahaan yang mendukung bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan Isreal.
-
Kenapa Pertamina menebar paket sembako? Kegiatan ini digelar untuk memberikan kebermanfaatan dan berkah di Bulan Suci Ramadan bagi masyarakar sekitar dalam semangat energi kebersamaan.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Siapa yang mendapat paket sembako dari Pertamina? Sebanyak 1.000 paket sembako murah disalurkan untuk masyarakat Kelurahan Rorotan.
-
Dimana Pertamina menebar paket sembako? Pertamina bersama Kementerian BUMN kembali menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadan BUMN 2024, di Yayasan Pondok Pesantren Al Wathoniyah 43, Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara, pada Kamis, 21 Maret 2024.
Untuk Arisan
©Liputan6.com/Herman Zakharia
Banuara mengatakan, jenis minyak goreng yang digagalkan adalah sebanyak 34 karton sederhana bermerek Fortune kemasan 1 liter dengan total 816 liter, 1 karton minyak goreng sederhana merek Cammila kemasan 0,9 liter dengan total 21,6 liter dan 10 karton minyak goreng sederhana merek Fortune kemasan 0,5 liter dengan total 120 liter.
Ia menambahkan, Tusirah mengirimkan 45 karton minyak goreng itu pada adiknya atas nama Ratini Manurung karena minyak goreng tersebut dipesan Ratini untuk keperluan arisan menjelang bulan suci Ramadhan.
Tidak Tahu Menahu
Mengenai pengiriman itu, Tusirah mengaku tidak tahu menahu kalau mengirim minyak goreng dari Kabupaten Simalungun ke Provinsi Riau tidak diperbolehkan.
Tusirah mengaku sudah membuat dan menandatangani surat pernyataan yang menerangkan kalau ia menyesal atas perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
“Tusirah bersedia menyerahkan 45 karton minyak goreng itu pada Disperindag Kabupaten Simalungun untuk disalurkan pada masyarakat yang membutuhkan,” kata Banuara dikutip dari ANTARA pada Jumat (18/3). (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov Sumut merespons cepat masalah kelangkaan gas 3 kg di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca SelengkapnyaDonald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan warga negara Malaysia yang tinggal di Samarinda bersama istrinya.
Baca SelengkapnyaBea Cukai kembali menindak ribuan batang rokok ilegal
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaRibuan botol Miras ilegal tersebut rencananya akan dipasarkan di Binjai
Baca SelengkapnyaPolda Sumut baru-baru ini kembali mengungkap tempat pengoplosan gas LPG bersubsidi di Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaPenindakan tersebut berawal dari informasi yang diterima petugas
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa delapan unit plat nomor dan STNK. Ternyata, tidak cocok dengan database.
Baca SelengkapnyaEdy menduga ada pihak-pihak yang memanfaatkan kemungkinan peningkatan konsumsi gas elpiji 3 kilogram saat Iduladha dan Tahun Baru Islam.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.
Baca Selengkapnya