Punya Gaya Arsitektur 3 Budaya, Ini Fakta Menarik Masjid Lama Gang Bengkok Medan
Merdeka.com - Masjid Lama Gang Bengkok merupakan salah satu Masjid yang bersejarah di Kota Medan. Masjid ini memiliki peran penting dalam berkembangnya agama Islam di Kota Medan.
Masjid yang dibangun pada tahun 1874 ini merupakan masjid tertua kedua yang ada di Kota Medan. Masjid yang memiliki nama unik ini sangat populer di kalangan masyarakat Kota Medan maupun wisatawan yang berkunjung ke kota ini.
Berikut fakta-fakta menarik Masjid Lama Gang Bengkok.
-
Dimana masjid bersejarah itu berada? Situs ini merupakan sebuah masjid yang dibangun dari tanah dan batu oleh dinasti abad pertengahan yang berkuasa di Afrika Utara dan Spanyol.
-
Mengapa masjid ini penting? Masjid yang berasal dari abad ke-12 ini dibangun di lokasi di mana dinasti Almohad mendirikan ibu kota pertamanya di lembah terpencil di Pegunungan Atlas sebelum akhirnya merebut Marrakech.
-
Dimana masjid tertua ini berada? Tim Arkeolog Israel menemukan sebuah masjid kuno langka di Kota Rahat, Badui Negev, Israel.
-
Apa keunikan Masjid Langgar Tinggi Pekojan? Bergaya Kuno, Begini Asal Usul Masjid Langgar Tinggi Pekojan yang Dulu Dibangun oleh Saudagar Yaman Masjid ini dulunya dibangun oleh saudagar asal Yaman. Begini kisahnya Balkon kayu kuno dan pilar beton lawas menghiasi sisi samping Masjid Langgar Tinggi di Pekojan, Kecamatan Tambora, Kota Jakarta Barat. Gaya keseluruhan bangunan khas tradisional era kolonial, dengan perpaduan berbagai negara.
-
Apa yang unik dari masjid tertua ini? 'Yang unik di masjid ini adalah berkembangnya keramik abad ke-7 di situs tersebut, menjadikannya salah satu masjid paling awal di dunia.'
-
Mengapa Masjid Al Anwar Angke penting? Saat ini, masjid kuno Al Anwar jadi destinasi religi dan sejarah yang menarik untuk dikunjungi.
Asal Mula Nama Gang Bengkok
Sumber: liputan6.com ©2020 Merdeka.com
Masjid ini memang memiliki nama yang cukup unik dan beda dari masjid kebanyakan, yang biasa memakai nama Arab.
Awal mula masjid ini dinamakan Masjid Lama Gang Bengkok karena dulu di depan masjid ini ada sebuah gang yang memang bengkok bentuknya.
Namun, karena kendaraan semakin ramai maka gang tersebut dijadikan jalan umum.
Simbol Kerukunan Umat Beragama di Medan
Tak hanya nama dan lokasinya yang membuat masjid yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Makmun Al Rasyid ini menjadi spesial. Keunikan lain juga terlihat dari sejarah pembangunan dan gaya arsitektur masjid ini. Di mana Masjid Lama Gang Bengkok ini menjadi simbol kerukunan umat beragama dan etnis di Medan.Masjid ini berdiri di atas tanah yang diwakafkan Datuk Kesawan Haji Muhammad Ali. Sementara biaya pembangunan masjid justru bukan dari kalangan umat Islam. Melainkan seluruh biaya pembangunan diperoleh dari Tjong A Fie, yaitu saudagar Tionghoa yang notabene non-muslim.
Perpaduan Arsitektur 3 Budaya
Arsitektur masjid ini juga menunjukkan perpaduan berbagai budaya yang menjadi simbol toleransi di Kota Medan. Budaya Melayu terlihat dari dominasi warna kuning dan hijau serta sejumlah ornamennya. Sedangkan, gaya arsitektur Cina paling menonjol pada atap masjid yang semakin melebar ke bawah dan melengkung di tiap sisinya. Sementara itu, budaya Timur Tengah terwakili dari gapura dan mimbar yang ada di dalam masjid. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulunya masjid ini menjadi salah satu rumah ibadah terbesar di Minangkabau dan menjadi sentra pengembangan dakwah Islam.
Baca SelengkapnyaMasjid Kedung Menjangan juga dikenal sebagai masjid merah, selalui Masjid Sang Cipta Rasa yang sudah lebih dulu ada.
Baca SelengkapnyaSalah satu peninggalan Islam yang bercorak Tionghoa di Palembang ini tidak lepas dari keberadaan Laksamana Cheng Ho di masa lampau.
Baca SelengkapnyaMasjid ini dulunya dibangun oleh saudagar asal Yaman. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaBangunan masjid yang berada di perbatasan kota Bukittinggi ini dibangun pada abad ke-19 oleh seorang ulama bernama H. Abdul Majid.
Baca SelengkapnyaMustaka tua itu merupakan bentuk dari akulturasi budaya Hindu-Islam pada masanya
Baca SelengkapnyaAda simbol dua buah nanas di dalam masjid yang konon menggambarkan kondisi manusia.
Baca SelengkapnyaMasjid ini memiliki gaya arsitektur Arab yang dipadu dengan Jawa.
Baca SelengkapnyaKompleks ini menunjukkan budaya Hindu dan Islam yang magis
Baca SelengkapnyaKonon, di titik inilah peradaban Islam pertama kali muncul dan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaBangunan yang hampir seluruh bagiannya menggunakan kayu itu menjadi bagian dari sejarah masuknya Islam di Sumbar yang berlangsung sejak ratusan tahun.
Baca SelengkapnyaResmi dibuka, ini fakta Masjid Agung Medan yang menjadi ikon baru Provinsi Sumatra Utara.
Baca Selengkapnya