Sempat Viral Video Tawuran di Medan, Polisi Sudah Tetapkan 5 Tersangka
Merdeka.com - Polrestabes Medan berhasil menetapkan 5 tersangka pelaku tawuran yang sempat viral di SPBU Jalan Kapten Sumarsono, Kabupaten Deli Serdang pada Jumat, 25 November 2022 lalu.
Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda,Kapolrestabes Medan dalam konferensi pers pada Minggu (27/11), menjelaskan, lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan, yakno SA alias P, RM alias M, KES, JSS, dan ALN.
"Kelimanya ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tewasnya pelajar F (15). Mereka merupakan pelaku utama yang membacoki korban hingga tewas di SPBU Sumarsono," terang Valentino Alfa Tatareda dilansir Liputan6, Senin (28/11).
-
Siapa yang ditetapkan tersangka TPPU? Dalam perkara ini, SYL juga telah ditetapkan menjadi tersangka TPPU lantaran diduga menikmati hasil uang haram yang didapat SYL dari 'malak' ke bawahannya di Kementerian Pertanian (Kementan).
-
Siapa yang terlibat dalam penindakan SPBU nakal? Corporate secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan terbongkarnya modus serta penertiban SPBU dan seluruh pihak yang terlibat tidak terlepas dari kerja keras Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Siapa yang terlibat dalam penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
Lima pelaku tawuran tersebut sudah diamankan bersama barang bukti di Mapolrestabes Medan.
Kalah Jumlah
Instagram.com/poldasumaterautara ©2022 Merdeka.com
Kapolrestabes Medan mengatakan peristiwa itu bermula ketika korban bersama dengan pelajar lainnya dari SMKN 9 telah terlibat tawuran dengan pelajar dari SMA Eka Prasetya.
"Memang ada penyerangan terhadap pelajar SMKN 9 yang bergabung dengan alumni, termasuk korban yang menuju SMA Eka Prasetya, disana terlibat aksi lempar-lemparan," terang Valentino dilansir akun Instagram @poldasumaterautara (28/11).
Kemudian, karena pelajar dari SMKN 9 kalah jumlah, mereka akhirnya melarikan diri. Setelah berhasil melarikan diri, korban dengan rekannya sedang mengisi BBM di SPBU Sumarsono.
"Di SPBU itu korban dan beberapa rekannya mengisi BBM. Kubu SMA Eka Prasetya ada yang mengejar, kemudian terjadi penganiayaan hingga korban meninggal dunia di lokasi," tambahnya.
Memburu Pelaku
Instagram.com/poldasumaterautara ©2022 Merdeka.com
Polisi sempat menerima laporan warga terkait peristiwa tawuran di SPBU Sumarsono. Petugas langsung terjun ke lokasi untuk penyelidikan dan gerak cepat memburu pelaku.
"Pada sabtu 26 November 2022, operasi gabungan dari Satreskrim, Polsek Sunggal, dan Polda Sumut berhasil menangkap P yang berperan menganiaya korban dengan sajam," ungkap Valentino.
Petugas kemudian melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut, kemudian berhasil menangkap pelaku lainnya. Polisi juga menyita barang bukti berupa celurit yang digunakan untuk membacok korban hingga tewas.
"Hasil penyelidikan sementara, bahwa pelajar ini terlibat tawuran antar sekolah, diduga sudah ada kejadian-kejadian sebelumnya," pungkas Kapolrestabes Medan, Valentino Alfa Tatareda dilansir dari akun Instagram @poldasumaterautara (28/11).
Kelima pelaku tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 170 ayat 3 subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus provokasi yang memicu sejumlah tawuran di Jakarta. Empat orang tersangka pelakunya ditangkap.
Baca SelengkapnyaBerutnung sungai tempat korban dilempar tidak terlalu dalam.
Baca SelengkapnyaViral seorang yang pria berbaju biru memukuli korban berkaos merah ditepi jembatan.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah diamankan, namun motif pelaku masih belum terungkap.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPara pelaku tampak dikawal hingga tiba di kantor polisi.
Baca SelengkapnyaViral video di medsos memperlihatkan para remaja diduga kreak tengah dipukuli oleh warga berseragam TNI
Baca SelengkapnyaPolisi juga mendapati beberapa pelaku di antaranya positif narkotika melalui tes urine yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video rekaman kamera CCTV yang viral di media sosial itu terlihat kejadian tersebut terjadi di tepi jalan raya.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan perlawanan, para perampok langsung kabur.
Baca SelengkapnyaMayor Dedi diketahui telah dilakukan klarifikasi oleh Puspom TNI pada Rabu (9/8) kemarin.
Baca Selengkapnya