Viral Remaja di Medan Aniaya Temannya di Pinggir Jalan, Diduga Ini Penyebabnya
Merdeka.com - Aksi bullying dan penganiayaan yang terjadi antar remaja masih marak terjadi di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut). Baru-baru ini, viral di media sosial, sebuah video yang menunjukkan seorang remaja putri melakukan penganiayaan terhadap temannya di pinggir jalan.
Video itu diunggah oleh akun Instagram @medantoday pada Rabu (13/1). Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Bunga Cempaka Pasar 3, Medan Selayang.
"Penganiayaan dialami oleh perempuan remaja inisial "WW" oleh temannya sendiri berinisial "D" di Jalan Bunga Cempaka Pasar 3, Medan Selayang," tulis caption di unggahan itu.
-
Apa yang membuat remaja ini viral? Dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @reyvasky_, potret remaja yang disebut mirip dengan Arhan menjadi viral dengan cepat.
-
Kenapa anak SD di Jombang tega menganiaya temannya? Diduga korban takut karena di lokasi kejadian ada teman pelaku.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa remaja melakukan tindakan agresif? Fenomena ini diibaratkan sebagai gunung es, di mana emosi yang selama ini terkubur akhirnya muncul dalam bentuk perilaku agresif.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
Penyebab penganiayaan itu diduga hanya karena kesalahpahaman yang menyebabkan pelaku kesal kepada korban. Namun kabarnya, orang tua korban telah melaporkan pelaku ke polisi.
Berikut informasi selengkapnya.
Diduga karena Kesalahpahaman
Instagram/@medantoday ©2022 Merdeka.com
Dalam video itu, pelaku yang memakai baju bergambar Mickey Mouse terlihat sedang marah-marah ke salah seorang temannya. Ia berteriak-teriak dan mengamuk kepada temannya yang tersungkur di jalan.
Tak hanya marah-marah, pelaku juga berulang kali menjambak rambut korban dan memukul-mukul korban di bagian kepala. Ia juga terlihat menampar korban.
Menurut keterangan di unggahan itu, penganiayaan tersebut bermula dari kesalahpahaman antara pelaku dan korban. Pelaku yang diketahui bernama Dea, mengaku diberi tahu oleh temannya yang bernama Dita, bahwa korban yang bernama Windi pernah mengatakan keluarga pelaku tidak baik.
Padahal, korban merasa tidak pernah mengatakan hal tersebut kepada Dita, teman pelaku. Hal itu lah yang membuat pelaku marah dan akhirnya menganiaya korban di pinggir jalan. Mirisnya, pelaku berulang kali mengeluarkan kata-kata kasar kepada korban.
"Kenapa kau bilang baru sekarang?" teriak pelaku kepada korban.
"Aku selama ini kau bilang apa?" teriaknya lagi, sambil menjambak rambut korban.
Orang Tua Korban Lapor Polisi
Instagram/@medantoday ©2022 Merdeka.com
Usai peristiwa itu, orang tua korban dikabarkan telah melaporkan pelaku ke pihak kepolisian Polrestabes Medan. Namun, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian soal kasus penganiayaan tersebut.
Video viral itu juga sontak membuat warganet geram. Warganet juga merasa miris dengan remaja yang kini dinilai banyak tak memiliki sopan santun dan perilaku yang baik.
"STOP BULLYING," tulis akun @fidyaputri18.
"Halah dek dek.. Sekolah yg bagus lah, biar bangga omak kelen.. ngapain kek kek gitu gaada gunanya," tulis akun @laylsuu.
"masih bocah udah keras aja," tulis akun @meme_exe24. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca SelengkapnyaSejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca SelengkapnyaAntar korban dan terduga pelaku berasal dari sekolah berbeda. Namun keduanya adalah teman sepermainan di Bedahan.
Baca SelengkapnyaViral video di medsos memperlihatkan para remaja diduga kreak tengah dipukuli oleh warga berseragam TNI
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaKendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca SelengkapnyaBanyaknya kasus perundungan hingga kekerasan yang melibatkan anak di bawah umur menjadi alarm bahaya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca Selengkapnya