2 Orang korban virus Ebola yang sudah mati jadi zombie
Merdeka.com - Internet akan berfungsi dan berguna apabila dijadikan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, namun akan menjadi buruk ketika ada yang memanfaatkannya untuk tujuan tertentu.
Salah satunya adalah dengan menyebarkan berita atau juga foto palsu yang lazim dinamakan hoax. Baru-baru ini, muncul berita hoax yang awalnya beredar di internet dan kemudian menyebar ke dunia nyata.
Berita hoax tersebut menceritakan bahwa ada korban penyakit Ebola yang meninggal dunia dan secara tiba-tiba bangun kemudian menjadi zombie.
-
Kenapa informasi ini hoax? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks. Pada tanggal 28 Agustus 2024, Gibran terlihat mendampingi pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maemoen mendaftar ke KPU Jawa Tengah, Rabu (28/8). Kemudian tidak juga ditemukan berita dari media nasional yang memberitakan soal penangkapan Gibran karena pakai narkoba.
-
Apa yang diklaim gambar hoax tersebut? Gambar tersebut menampilkan Putin dan Joe Biden mengenakan setelan jas sedang fokus bermain catur. Sambil menundukkan kepala, kedua kepala negara itu melihat papan catur di atas meja. Terdapat keterangan 'Nuclear war is inevitable' dan ada tulisan The Economist di foto tersebut. Sehingga membuat Gambar itu seperti sampul majalah The Economist.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Mengapa klaim gambar hoax ini keliru? Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang 'tak terelakkan' antara keduanya.
-
Siapa yang membuat berita hoaks? Menurut NewsGuard, situs-situs ini mengklaim diri mereka sebagai sumber berita lokal yang independen, namun tidak mengungkapkan afiliasi partisan atau asing mereka.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
Kedua korban Ebola yang menjadi zombie tersebut kesemuanya adalah wanita berumur 40 dan 60 tahun, berasal dari sebuah desa di Liberia. Setelah beredar luas di internet juga di dunia nyata, sebuah surat kabar lokal justru memberitakan sekaligus membuat orang-orang di daerah sekitar (tempat Ebola menyeruak) panik.
Foto salah satu zombie yang beredar di internetDikutip dari Weird World Facts (08/10), surat kabar tersebut memberitakan bahwa kedua korban yang sudah meninggal akibat virus tiba-tiba bangkit bangkit ketika hendak dikuburkan.
Bahkan informasi kebangkitan mayat hidup itu juga dikait-kaitkan dengan kutipan dari Kitab Injil yang berbunyi, "Your dead shall live, their bodies shall rise."
Tentu saja, bangkitnya mayat korban Ebola dan menjadi zombie ini juga terdengar banyak orang setelah informasinya menyebar sekali lagi melalui jejaring sosial, khususnya Twitter.
Ternyata, banyak orang yang tidak percaya begitu saja dengan informasi yang disertai foto dan menyebar di internet tersebut. Kemudian tidak sedikit yang mencari pembuktian dengan melakukan banyak hal.
Buktinya adalah seperti yang dilansir oleh News.com.au (08/10), banyak yang mengatakan bahwa foto serta informasi tentang zombie itu adalah hoax. Ternyata foto dari korban Ebola dan dikatakan menjadi zombie itu diambil dari cropping film yang dibintangi Brad Pitt pada tahun 2013 lalu berjudul World War Z.
Salah satu scene dalam film World War ZSampai saat ini, di Liberia, tercatat sekitar 3 orang lebih korban virus Ebola yang telah dinyatakan meninggal dunia. Hingga kini, para peneliti masih mencoba membuat serum atau vaksin untuk menanggulangi virus tersebut. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Series ini siap menawarkan pengalaman menonton yang belum pernah ada sebelumnya dengan membawa penonton ke dalam dunia apokalips yang penuh ketegangan.
Baca SelengkapnyaNamun polisi belum dapat menyebutkan mengenai penyebab kematian ibu dan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaSutradara Zona Merah Fajar Martha Santosa menjelaskan bahwa penggunaan kata mayit sendiri bertujuan agar lebih melokal
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaJasad pria tersebut berusia sekitar 40 sampai 60 tahun saat meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMati suri lebih sering dibahas sebagai fenomena mistis ketimbang medis. Namun bagaimana hal ini bisa dijelaskan secara ilmiah?
Baca Selengkapnyaberhasil menghidupkan kembali virus prasejarah berusia 48.500 tahun yang terperangkap dalam permafrost (lapisan tanah beku) di Siberia.
Baca SelengkapnyaDua korban dianiaya orang tidak dikenal. Satu terluka satu lagi meninggal.
Baca SelengkapnyaDilansir dari newsweek, pohon tersebut adalah pakis pohon Cyathea rojasiana yang berasal dari Panama di Amerika Tengah. Simak selengkapnya disini!
Baca SelengkapnyaIni merupakan sebuah rekor penciptaan virus yang mampu 'membasmi' manusia dalam 3 hari.
Baca SelengkapnyaPengertian mati suri dan penyebabnya dalam dunia medis.
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca Selengkapnya