5 Alasan Facebook mengakuisisi Instagram
Merdeka.com - Tentunya bukan tanpa alasan Facebook mengakuisisi Instagram dengan harga yang cukup mencengangkan tersebut. Banyak orang menciptakan asumsi pribadi mengenai alasan utama Facebook membeli Instagram. Bahkan, bukan hanya pakar analisa saja, namun orang awam pun mempunyai berbagai pandangan mengenai hal ini. Mulai dari pandangan positif sampai yang negatif.
Setelah <a title="Instagram untuk iOS" href="http://www.merdeka.com/teknologi/mengenal-lebih-dekat-instagram-aplikasi-fotografi-untuk-ios.html">Instagram untuk iOS</a> dan <a title="Instagram untuk Android" href="http://www.merdeka.com/teknologi/hore-instagram-untuk-android-telah-hadir.html">Instagram untuk Android</a> hadir, banyak orang yang berasumsi bahwa Facebook sengaja mengakuisisi Instagram hanya untuk menggaet lebih banyak penggunanya lagi. Menurut Shegeeks.net, nilai Instagram hanya berkisar USD 500 juta saja, namun yang menjadi pertanyaan, mengapa Facebook mengakuisisi Instagram dua kali lipat dari harga aslinya? Seberapa penting Instagram bagi Facebook?
Shegeeks juga mengatakan bahwa beberapa saat lalu Facebook juga telah gagal untuk membuat aplikasi yang mirip dengan Instagram. Kegagalan tersebut dikarenakan masih terdapatnya bugs minimnya fitur, dan masih banyak lagi. Oleh karenanya, Facebook tidak berani mengangkat aplikasi fotografi ciptaannya tersebut ke permukaan. Ketika Instagram muncul dan mendapatkan ribuan pengguna, Facebook mulai merencanakan untuk mengakuisisi Instagram dan akan mempelajari apa yang ada di dalam Instagram.
-
Bagaimana Instagram memengaruhi strategi pemasaran? 'Dengan laporan ini, harapan kami dapat menjadi jembatan antara pelaku industri, marketer, key opinion leader, dan instansi terkait agar dapat memaksimalkan strategi pemasaran di era digital yang dinamis,'
-
Apa yang viral di Instagram? Sebuah video dari akun @mediafakta memperlihatkan air terjun yang terlihat seperti mengalir dari langit.
-
Apa yang Instagram sesuaikan? Secara umum, kami ingin menampilkan video dengan kualitas tertinggi saat menonton video, Story, Reel, atau foto,' kata Mosseri dikutip dari CNET, Selasa (29/10).
-
Kenapa Instagram lebih banyak diunduh? 'Instagram telah mengungguli TikTok dalam hal adopsi selama beberapa tahun terakhir, didorong oleh popularitas fitur reelnya bersama dengan fitur dan fungsi media sosial yang sudah ada sebelumnya,' ujar Abraham Yousef, manajer wawasan senior di Sensor Tower.
-
Bagaimana media sosial memperkuat rasa insecure? Di era media sosial, perbandingan sosial menjadi lebih mudah dan lebih umum. Melihat kehidupan orang lain yang tampak sempurna di media sosial dapat membuat seseorang merasa tidak cukup baik atau kurang berprestasi. Perbandingan terus-menerus ini dapat menggerogoti kepercayaan diri dan menumbuhkan perasaan insecure yang berlebihan.
-
Apa yang viral di media sosial? Sontak saja, momen tersebut menjadi sorotan hingga viral di media sosial.
Walaupun, Facebook telah mengatakan akan membiarkan Instagram tetap seperti sedia kala, namun ada satu hal yang patut menjadi satu pemikiran yaitu ada satu jebakan kata yang sengaja dibuat oleh Facebook. Mungkin untuk saat ini Facebook tidak akan mengubah Instagram dan mempersilahkan pengguna Instagram untuk tidak sharing photos ke account Facebooknya, namun beberapa pengamat mengemukakan bahwa apa yang diungkapkan Facebook tersebut tidak bisa dijadikan satu hal pasti, karena suatu saat ketentuan tersebut dapat berganti tanpa persetujuan pengguna Facebook lainnya.
Suatu analisa lain datang dari seorang penulis yang bernama Robert Scoble di Quora.com. Dia mengatakan bahwa saat ini Facebook sedang mempunyai masalah terkait dengan IPO.
Dalam IPO ini, Facebook akan melakukan bagi hasil dan laporan ke semua investornya. Beberapa saat lalu, Mark Zuckerberg pernah mengungkapkan bahwa dia mampu menaikkan nilai jual Facebook dari USD 100 miliar menjadi USD 1 triliun. Bagaimana cara Zuckerberg menjadikan hal tersebut terwujud?
Facebook beberapa saat lalu telah meluncurkan Facebook mobile client, namun mereka ternyata tidak mendapat keuntungan sama sekali dari hal tersebut. Oleh karenanya, (mungkin) dengan mengakuisisi Instagram yang sekarang ini telah mempunyai puluhan ribu pengguna dapat menjadi salah satu solusi bagi Zuckerberg untuk merealisasikan dan meningkatkan keuntungan Facebook. Terlebih lagi sekarang pengguna Instagram merupakan pengguna perangkat terbesar di dunia yaitu Android dan iOS, menjadi salah satu alasan Facebook berani mengalokasikan dana yang sangat besar untuk sekedar membeli satu aplikasi saja.
Pendapat lain juga sempat dikatakan oleh seorang yang bernama Raja Jasti, seorang enterpreneur sekaligus produsen film keturunan India di Quora.com. Dia mengatakan bahwa untuk menjadi nomor satu dalam dunia bisnis, semua spekulasi harus siap dijalankan dan dengan mengakuisisi Instagram adalah langkah yang tepat bagi Facebook, karena bukan hanya sebagai jejaring sosial, Facebook juga merupakan situs untuk berbagi foto dengan yang lain. Hal tersebut akan semakin terbantu dengan hadirnya Instagram di bawah naungannya.
Ketika seseorang yang telah lama berlalu lalang di dunia maya sekaligus merupakan pengguna perangkat Android atau iOS, jawaban pertama yang dia berikan adalah Instagram bukan Facebook, ketika ada seseorang lain yang bertanya mengenai aplikasi untuk fotografi. Dalam hal fotografi dan photo sharing, Instagram lebih terkenal daripada Facebook saat ini. Menurut Venturebeat.com, dengan mengakuisisi Instagram, Facebook berupaya mengubah mindset pengguna internet atau pengguna perangkat iOS dan Android untuk menempatkan Facebook dalam pilihan di pikiran mereka, karena dengan dileburnya manajemen Instagram dengan Facebook, maka nama Instagram akan pudar secara perlahan, walaupun Mark Zuckerberg mengatakan tidak akan mengubah apapun di dalam Instagram.
Terlepas semua pemikiran dan asumsi yang ada, dengan mengakusisi Instagram maka Facebook secara otomatis akan dapat menambah pundi-pundi keuntungan, karena, seperti yang dirilis oleh Blogworld.com, beberapa saat lalu, sudah banyak vendor smartphone atau ponsel bahkan tablet yang ingin menggunakan Instagram sebagai salah satu aplikasi resmi di dalam perangkat mereka. Tentu saja, dengan memiliki Instagram, Facebook akan mendapatkan royalti dari hal tersebut. Menurut Anda sendiri, apa alasan Facebook mengakuisisi Instagram dengan harga yang sangat tinggi tersebut. Share your opinions. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Instagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca SelengkapnyaFacebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaSemula TikTok berhasil mengalahkan media sosial Meta. Namun, belakangan tren terhadap penggunaan TikTok mulai menurun.
Baca SelengkapnyaIklan masih menjadi sumber pendapatan terbesar dari media sosial.
Baca SelengkapnyaIni penjelasan dari pakar siber security mengenai kecurigaan orang-orang terkait hal itu.
Baca SelengkapnyaMark Zuckerberg luncurkan aplikasi baru bernama Threads. Sosial media baru saingan Twitter.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMemiliki akun Instagram kedua dengan username yang lucu dan unik bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mengekspresikan diri.
Baca Selengkapnya50% UMKM atau lebih dari setengah total responden memilih Shopee sebagai platform utama.
Baca SelengkapnyaIronisnya, monopoli alur ini dijalankan tanpa disadari oleh pengguna.
Baca Selengkapnya