Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Alasan Facebook mengakuisisi Instagram

5 Alasan Facebook mengakuisisi Instagram Ilustrasi Instagram di Facebook (© Rawstory.com)

Merdeka.com - Tentunya bukan tanpa alasan Facebook mengakuisisi Instagram dengan harga yang cukup mencengangkan tersebut. Banyak orang menciptakan asumsi pribadi mengenai alasan utama Facebook membeli Instagram. Bahkan, bukan hanya pakar analisa saja, namun orang awam pun mempunyai berbagai pandangan mengenai hal ini. Mulai dari pandangan positif sampai yang negatif.

Setelah <a title="Instagram untuk iOS" href="http://www.merdeka.com/teknologi/mengenal-lebih-dekat-instagram-aplikasi-fotografi-untuk-ios.html">Instagram untuk iOS</a> dan <a title="Instagram untuk Android" href="http://www.merdeka.com/teknologi/hore-instagram-untuk-android-telah-hadir.html">Instagram untuk Android</a> hadir, banyak orang yang berasumsi bahwa Facebook sengaja mengakuisisi Instagram hanya untuk menggaet lebih banyak penggunanya lagi. Menurut Shegeeks.net, nilai Instagram hanya berkisar USD 500 juta saja, namun yang menjadi pertanyaan, mengapa Facebook mengakuisisi Instagram dua kali lipat dari harga aslinya? Seberapa penting Instagram bagi Facebook?

Shegeeks juga mengatakan bahwa beberapa saat lalu Facebook juga telah gagal untuk membuat aplikasi yang mirip dengan Instagram. Kegagalan tersebut dikarenakan masih terdapatnya bugs minimnya fitur, dan masih banyak lagi. Oleh karenanya, Facebook tidak berani mengangkat aplikasi fotografi ciptaannya tersebut ke permukaan. Ketika Instagram muncul dan mendapatkan ribuan pengguna, Facebook mulai merencanakan untuk mengakuisisi Instagram dan akan mempelajari apa yang ada di dalam Instagram.

Walaupun, Facebook telah mengatakan akan membiarkan Instagram tetap seperti sedia kala, namun ada satu hal yang patut menjadi satu pemikiran yaitu ada satu jebakan kata yang sengaja dibuat oleh Facebook. Mungkin untuk saat ini Facebook tidak akan mengubah Instagram dan mempersilahkan pengguna Instagram untuk tidak sharing photos ke account Facebooknya, namun beberapa pengamat mengemukakan bahwa apa yang diungkapkan Facebook  tersebut tidak bisa dijadikan satu hal pasti, karena suatu saat ketentuan tersebut dapat berganti tanpa persetujuan pengguna Facebook lainnya.

Suatu analisa lain datang dari seorang penulis yang bernama Robert Scoble di Quora.com. Dia mengatakan bahwa saat ini Facebook sedang mempunyai masalah terkait dengan IPO.

Dalam IPO ini, Facebook akan melakukan bagi hasil dan laporan ke semua investornya. Beberapa saat lalu, Mark Zuckerberg pernah mengungkapkan bahwa dia mampu menaikkan nilai jual Facebook dari USD 100 miliar menjadi USD 1 triliun. Bagaimana cara Zuckerberg menjadikan hal tersebut terwujud?

Facebook beberapa saat lalu telah meluncurkan Facebook mobile client, namun mereka ternyata tidak mendapat keuntungan sama sekali dari hal tersebut. Oleh karenanya, (mungkin) dengan mengakuisisi Instagram yang sekarang ini telah mempunyai puluhan ribu pengguna dapat menjadi salah satu solusi bagi Zuckerberg untuk merealisasikan dan meningkatkan keuntungan Facebook. Terlebih lagi sekarang pengguna Instagram merupakan pengguna perangkat terbesar di dunia yaitu Android dan iOS, menjadi salah satu alasan Facebook berani mengalokasikan dana yang sangat besar untuk sekedar membeli satu aplikasi saja.

Pendapat lain juga sempat dikatakan oleh seorang yang bernama Raja Jasti, seorang enterpreneur sekaligus produsen film keturunan India di Quora.com. Dia mengatakan bahwa untuk menjadi nomor satu dalam dunia bisnis, semua spekulasi harus siap dijalankan dan dengan mengakuisisi Instagram adalah langkah yang tepat bagi Facebook, karena bukan hanya sebagai jejaring sosial, Facebook juga merupakan situs untuk berbagi foto dengan yang lain. Hal tersebut akan semakin terbantu dengan hadirnya Instagram di bawah naungannya.

Ketika seseorang yang telah lama berlalu lalang di dunia maya sekaligus merupakan pengguna perangkat Android atau iOS, jawaban pertama yang dia berikan adalah Instagram bukan Facebook, ketika ada seseorang lain yang bertanya mengenai aplikasi untuk fotografi. Dalam hal fotografi dan photo sharing, Instagram lebih terkenal daripada Facebook saat ini. Menurut Venturebeat.com, dengan mengakuisisi Instagram, Facebook berupaya mengubah mindset pengguna internet atau pengguna perangkat iOS dan Android untuk menempatkan Facebook dalam pilihan di pikiran mereka, karena dengan dileburnya manajemen Instagram dengan Facebook, maka nama Instagram akan pudar secara perlahan, walaupun Mark Zuckerberg mengatakan tidak akan mengubah apapun di dalam Instagram.

Terlepas semua pemikiran dan asumsi yang ada, dengan mengakusisi Instagram maka Facebook secara otomatis akan dapat menambah pundi-pundi keuntungan, karena, seperti yang dirilis oleh Blogworld.com, beberapa saat lalu, sudah banyak vendor smartphone atau ponsel bahkan tablet yang ingin menggunakan Instagram sebagai salah satu aplikasi resmi di dalam perangkat mereka. Tentu saja, dengan memiliki Instagram, Facebook akan mendapatkan royalti dari hal tersebut. Menurut Anda sendiri, apa alasan Facebook mengakuisisi Instagram dengan harga yang sangat tinggi tersebut. Share your opinions. (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mark Zuckerberg Lega Jumlah Pengguna Instagram Lebih Banyak dari TikTok
Mark Zuckerberg Lega Jumlah Pengguna Instagram Lebih Banyak dari TikTok

Instagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.

Baca Selengkapnya
4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya
4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya

Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Pamor TikTok Mulai Turun, Ternyata Ini Biang Keroknya
Pamor TikTok Mulai Turun, Ternyata Ini Biang Keroknya

Semula TikTok berhasil mengalahkan media sosial Meta. Namun, belakangan tren terhadap penggunaan TikTok mulai menurun.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Iklan Twitter Anjlok, Kalah Jauh dari Instagram
Pendapatan Iklan Twitter Anjlok, Kalah Jauh dari Instagram

Iklan masih menjadi sumber pendapatan terbesar dari media sosial.

Baca Selengkapnya
Diam-diam HP Bisa Nguping dan Munculkan Iklan Hasil Percakapan di Telepon? Begini faktanya
Diam-diam HP Bisa Nguping dan Munculkan Iklan Hasil Percakapan di Telepon? Begini faktanya

Ini penjelasan dari pakar siber security mengenai kecurigaan orang-orang terkait hal itu.

Baca Selengkapnya
Dua dari 100 Negara Bisa Nikmati Aplikasi Threads Milik Zuckerberg, Indonesia?
Dua dari 100 Negara Bisa Nikmati Aplikasi Threads Milik Zuckerberg, Indonesia?

Mark Zuckerberg luncurkan aplikasi baru bernama Threads. Sosial media baru saingan Twitter.

Baca Selengkapnya
Waspada Eksploitasi Pasar di Balik Rencana TikTok Gandeng Tokopedia
Waspada Eksploitasi Pasar di Balik Rencana TikTok Gandeng Tokopedia

TikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Contoh Username Second IG Lucu untuk Cewek dan Cowok
Contoh Username Second IG Lucu untuk Cewek dan Cowok

Memiliki akun Instagram kedua dengan username yang lucu dan unik bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mengekspresikan diri.

Baca Selengkapnya
Unggul dari yang Lain, Riset INDEF Sebut 50% UMKM Pilih Shopee untuk Berjualan Online
Unggul dari yang Lain, Riset INDEF Sebut 50% UMKM Pilih Shopee untuk Berjualan Online

50% UMKM atau lebih dari setengah total responden memilih Shopee sebagai platform utama.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Empat Alasan TikTok Shop Dilarang Pemerintah
Terungkap, Empat Alasan TikTok Shop Dilarang Pemerintah

Ironisnya, monopoli alur ini dijalankan tanpa disadari oleh pengguna.

Baca Selengkapnya