Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Kisah Hitler dan pasukan Nazi kecanduan sabu saat Perang Dunia 2

5 Kisah Hitler dan pasukan Nazi kecanduan sabu saat Perang Dunia 2 Adolf Hitler. ©telegraph.co.uk

Merdeka.com - Sebuah buku berjudul 'The Total Rush: Drugs in the Third Reich' karya Norman Ohler yang baru saja diterbitkan telah mengejutkan publik. Bukan hanya mengungkap penggunaan narkoba parah di era Nazi, buku tersebut juga menyatakan bila Adolf Hitler selaku pimpinan nomor satu Nazi adalah seorang pecandu sabu. Bagaimana kisahnya?

Diciptakannya sabu-sabu Pervitin

Saat perang dunia berlangsung, tentara Nazi ternyata mengonsumsi obat terlarang berupa Pervitin, semacam sabu-sabu berbentuk kristal. Pervitin sendiri di kalangan ilmuwan Nazi dikenal dengan kode D-IX.

Pervitin oleh Norman Ohler dikatakan diciptakan oleh ilmuwan Nazi bernama Dr. Fritz Hauschild. Semua produksi obat haram itu juga disebut berada di bawah perintah Dr. Hauschild.

Sebelum disebar pada tentara Nazi, ilmuwan Hitler melakukan uji coba Pervitin pada tahanan perang di sekitar Berlin. Para tahanan yang diberikan sekitar 20 kilogram Pervitin disebut mampu melakukan perjalanan sejauh 112 kilometer tanpa istirahat sama sekali.

Pervitin ingin dijadikan Coca Cola-nya Nazi

Yang mencengangkan, sabu-sabu di era Hitler sangat mudah ditemukan, bahkan sabu-sabu pun dicampur bersama dengan coklat dan dijual dengan bebas.

Pervitin sendiri dijual sebagai obat penambah stamina dengan bebas di tahun 1939. Tidak hanya tentara, warga sipil pun doyan mengonsumsi Pervitin dan menganggapnya seperti kopi.

"Perusahaan Dr. Fritz Hauschild ingin menjadikan Pervitin sebagai rival Coca Cola. Lalu para tentara mengonsumsinya, menjadikan mereka sangat bersemangat sebelum perang," tulis Norman Ohler dalam bukunya.

Lebih lanjut, tentara tidak sadar bila Pervitin adalah narkoba, mereka baru sadar akan bahaya Pervitin saat di tahun 1941 obat tersebut diumumkan sebagai obat-obatan ilegal.

35 Juta pasukan Nazi berperang sambil teler

Dari buku yang memakan waktu penelitian 3 tahun sebelum ditulis itu, disebutkan bila saat pasukan Hitler berhasil menguasai Prancis di tahun 1940, sekitar 35 juta pasukan Nazi sudah ketagihan Pervitin.

Bahkan, setelah Pervitin dilarang di tahun 1941 pun, peredarannya di kalangan militer terus berjalan.

Ketika Nazi menyerang Uni Soviet di tahun 1941, pasukan lawan tidak menyadari bila ratusan ribu pasukan Nazi yang berperang sedang berada di bawah pengaruh Pervitin alias teler.

Sayangnya, di perang melawan Uni Soviet itu, Nazi kehilangan sekitar 250.000 prajurit dan satu per empat dari alat perang mereka. Pasca perang ini, petinggi Nazi mulai mempertanyakan apakah Pervitin adalah obat yang bisa membuat mereka memenangkan perang atau sebaliknya.

Rahasia kekuatan super pasukan Nazi

Pervitin memang ciptaan Dr. Fritz Hauschild, namun penggunaannya di militer Nazi adalah hasil rencana Otto Ranke, seorang doktor militer Nazi.

Melihat efek Pervitin yang bisa meningkatkan kepercayaan diri dan kekuatan fisik secara instan, Otto Ranke menggunakannya untuk mengubah tentara biasa menjadi manusia super.

"Ide awalnya adalah mengubah tentara biasa menjadi robot yang memiliki kekuatan super," tulis buku tersebut.

Bulan Januari 1942, sekitar 500 tentara Nazi terkepung oleh tentara Uni Soviet di sebuah kawasan bersuhu minus 30 derajat Celcius. Agar bisa selamat, 500 tentara itu diminumi Pervitin.

"Saat mereka berbaring di salju menunggu kematian, aku memberikan mereka Pervitin. 30 Menit setelahnya, mereka mengaku merasa lebih baik dan mampu menembus blokade tentara Uni Soviet," ujar Otto Ranke dalam laporan medisnya.

Hitler disuntik narkoba dan sperma banteng demi Nazi

Berdasarkan buku setebal 364 halaman tersebut, Adolf Hitler diklaim mengonsumsi 82 jenis obat-obatan selama menjadi pemimpin Nazi. Dan Dr. Morrell adalah dokter kepercayaan Hitler yang bertugas menyuntikkan narkoba padanya.

Hitler ternyata memiliki phobia atau ketakutan terhadap pil. Alhasil, Dr. Morrell lah yang harus memasukkan obat-obatan itu langsung ke tubuh Hitler lewat suntikan.

Tidak hanya Pervitin, Hitler juga disuntik Eukodal (sejenis heroin), sperma banteng muda, hingga obat yang dipakai sebagai bahan baku racun tikus. 

Obat-obatan itu disebut membuat Hitler tetap tegas saat memberikan komando demi kemenangan Nazi, walaupun pasukan mereka diambang kekalahan.

Akibat suntikan obat-obatan itu, hasil penelitian Norman Ohler menyatakan bila Hitler menderita banyak sekali penyakit, mulai dari kanker hingga parkinson.

Sumber: The Total Rush: Drugs in the Third Reich, Daily Mail

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
29 Juli 1921 Adolf Hitler Jadi Pemimpin Partai Nazi, Ini Sepak Terjangnya
29 Juli 1921 Adolf Hitler Jadi Pemimpin Partai Nazi, Ini Sepak Terjangnya

Kepemimpinan Hitler membawa perubahan radikal dalam ideologi dan struktur partai.

Baca Selengkapnya
Sejarah 22 Maret 1933: Pembukaan Dachau sebagai Kamp Konsentrasi Nazi yang Pertama
Sejarah 22 Maret 1933: Pembukaan Dachau sebagai Kamp Konsentrasi Nazi yang Pertama

Dachau awalnya merupakan kamp tahanan politik, namun akhirnya berkembang menjadi kamp kematian di mana ribuan orang Yahudi meninggal.

Baca Selengkapnya
Ada Tiga Foto Terakhir Hitler Sebelum Mati Bunuh Diri, Mana yang Paling Akurat? Ini Kata Sejarawan
Ada Tiga Foto Terakhir Hitler Sebelum Mati Bunuh Diri, Mana yang Paling Akurat? Ini Kata Sejarawan

Hitler memutuskan bunuh diri setelah Jerman kalah perang dari Soviet.

Baca Selengkapnya
Obat-obatan Terlarang di Masa Kini yang Dahulu Legal dan Biasa Digunakan sebagai Obat di Masa Lalu
Obat-obatan Terlarang di Masa Kini yang Dahulu Legal dan Biasa Digunakan sebagai Obat di Masa Lalu

Sejumlah obat yang pada saat ini dianggap terlarang, pada masa lalu sempat digunakan sebagai obat untuk mengatasi masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya
Mengenal Adiksi dan Gejalanya, Disfungsi Sistem Otak yang Sebabkan Ketergantungan Parah
Mengenal Adiksi dan Gejalanya, Disfungsi Sistem Otak yang Sebabkan Ketergantungan Parah

Adiksi adalah disfungsi kronis dari sistem otak yang melibatkan reward, motivasi, dan memori. Jenisnya pun beragam, bisa karena zat atau perilaku.

Baca Selengkapnya
Misteri Kematian Beethoven Terkuak dari Penemuan Ini, Banyak Orang Tak Percaya
Misteri Kematian Beethoven Terkuak dari Penemuan Ini, Banyak Orang Tak Percaya

Diduga kematiannya itu ada unsur keracunan. Namun bukan disengaja.

Baca Selengkapnya
Ternyata Narkoba Jenis Ini yang Bikin Bule di Bali Ketagihan, Ada Ganja dan Hasis
Ternyata Narkoba Jenis Ini yang Bikin Bule di Bali Ketagihan, Ada Ganja dan Hasis

Sementara, turis asing yang menkonsumsi barang haram tersebut mengaku untuk mencari ketenangan

Baca Selengkapnya
Terungkap Bukti Chat Tersangka dan ABG Dicekoki Inex dan Sabu Sebelum Open BO, Begini Isinya
Terungkap Bukti Chat Tersangka dan ABG Dicekoki Inex dan Sabu Sebelum Open BO, Begini Isinya

Polisi mengungkapkan bukti chating antara tersangka kepada dua ABG yang dicekoki Inex dan sabu sebelum open BO.

Baca Selengkapnya
Sita Sabu 34 Kg, Irjen Iqbal: Narkoba Kami Sapu Bersih
Sita Sabu 34 Kg, Irjen Iqbal: Narkoba Kami Sapu Bersih

Irjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.

Baca Selengkapnya
5 Serial dan Film Dokumenter tentang Perang Dunia II yang Bisa Ditonton di Netflix
5 Serial dan Film Dokumenter tentang Perang Dunia II yang Bisa Ditonton di Netflix

Film Oppenheimer yang dibintangi Cillian Murphy bikin banyak orang penasaran dengan topik Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya
Sekadar Coba-coba dan Kondisi Mental Tak Stabil Bisa Buat Orang Kecanduan Kecubung
Sekadar Coba-coba dan Kondisi Mental Tak Stabil Bisa Buat Orang Kecanduan Kecubung

Konsumsi kecubung untuk membuat diri mabuk kerap terjadi karena coba-coba serta kodnsisi mental yang tak stabil.

Baca Selengkapnya