Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada perubahan perilaku masyarakat saat isi data pribadi

Ada perubahan perilaku masyarakat saat isi data pribadi SIM card. ©2017 imore.com

Merdeka.com - Perubahan perilaku masyarakat melakukan pengisian data pribadi, mulai berubah. Jika dulu, pada tahun 2005, masyarakat jujur mengisi data pribadi manakala meregistrasikan kartu perdananya. Namun, seiring berjalannya waktu, ketaatan masyarakat terhadap hal itu kian memudar. Entah apa yang menyebabkannya. Yang jelas, masyarakat mulai menginginkan yang instant.

"Saat ini sebanyak 360 juta nomor aktif di mesin operator. Tetapi pertanyaannya adalah, apakah 360 juta nomor itu berisikan identitas asli pengguna? Pasti tidak," kata Merza Fachys, Ketua Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) saat acara Forum Merdeka Barat 9 di Gedung Kemkominfo, Selasa (7/11).

Maka itu, kata Merza, proses registrasi kartu prabayar diyakini mampu membalikan kondisi saat ini. Mengembalikan saat masa-masa masyarakat taat terhadap proses registrasi kartu perdana. Pada dasarnya, aturan untuk meregistrasi kartu prabayar sudah ada pertama kali pada tahun 2005.

Kemudian diperbaharui pada tahun 2014 lalu. Namun kala itu, yang menjadi persoalan adalah validasi dari data yang disampaikan pengguna layanan seluler. Barulah pada tahun 2017 ini, pemerintah mengeluarkan aturan baru soal registrasi pelanggan jasa telekomunikasi yang disesuaikan dengan NIK dan nomor KK. Hal ini juga seiring dengan adanya inovasi e-KTP.

"Kita harus berterimakasih atas terselenggaranya e-KTP sehingga terbentuk database yang nantinya bisa menjadi data yang dioptimalkan untuk layanan. Di sisi lain, kita mempersiapkan perbaikan terhadap data 360 juta nomor aktif tersebut dalam waktu yang tidak lama tapi valid," ungkapnya.

Sejak diberlakukannya registrasi ulang kartu prabayar pada 31 Oktober 2017 hingga 6 November 2017, tercatat sebanyak 54.347.072 nomor yang telah melakukan registrasi dari 340 juta kartu prabayar yang aktif.

Kendati demikian, bukan berarti semua prosesnya berjalan lancar. Menurut Achmad Ramli, Dirjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), sebanyak 20 persen masyarakat yang menggunakan layanan seluler gagal melakukan registrasi sejak dimulainya registrasi prabayar. Salah satu penyebab gagalnya registrasi sebagian masyarakat belum memahami cara registrasi.

"Misalnya, pada registrasi ulang diminta untuk ketik ulang nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor kartu keluarga (KK). Namun ada sebagian masyarakat yang ditulis langsung NIK bukan nomornya," terang dia.

Adapun, cara melakukan registrasi kartu perdana dilakukan dengan mengirimkan SMS ke 4444 dengan format NIK#NomorKK#. Sedangkan untuk pelanggan lama dengan formatULANG#NIK#Nomor KK#. Informasi tersebut harus sesuai dengan NIK yang tertera di Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP–el) dan KK agar proses validasi ke database Ditjen Dukcapil dapat berhasil.

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Tips dari Polisi Agar Terhindar Penipuan Online
Tiga Tips dari Polisi Agar Terhindar Penipuan Online

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak bicara pentingnya meningkatkan kemampuan literasi digital agar terhindar dari penipuan online.

Baca Selengkapnya
34 Juta Data Paspor Orang Indonesia Diduga Bocor dan Dijual seharga Rp 150 Juta
34 Juta Data Paspor Orang Indonesia Diduga Bocor dan Dijual seharga Rp 150 Juta

Kominfo dan BSSN dituding lalai terkait hal ini. Berikut selengkapnya

Baca Selengkapnya
Telepon, WA, dan SMS Spam Bisa Diblokir Pakai AI?
Telepon, WA, dan SMS Spam Bisa Diblokir Pakai AI?

Bukan hal yang mustahil bila spam SMS, telepon, maupun WA bisa diblokir pakai AI.

Baca Selengkapnya
Ini Harus Segera Dilakukan Jika KTP Anda Sudah Terlanjur Disalahgunakan untuk Pinjaman Online
Ini Harus Segera Dilakukan Jika KTP Anda Sudah Terlanjur Disalahgunakan untuk Pinjaman Online

Jika Anda dirugikan terjadinya penyalahgunaan KTP pada pinjaman online, Anda bisa membuat laporan ke polisi.

Baca Selengkapnya
Bukan Cuma Lewat Website OJK, Cek Skor Kredit Bisa Diakses Lewat Aplikasi Ini
Bukan Cuma Lewat Website OJK, Cek Skor Kredit Bisa Diakses Lewat Aplikasi Ini

Setidaknya, 2-3 tahun terakhir, banyak masyarakat yang dirugikan dengan penyalahgunaan identitas untuk pinjaman online.

Baca Selengkapnya
Penasaran Ingin Tahu Nama Kita di Kontak HP Orang Lain? Begini Cara Mudahnya
Penasaran Ingin Tahu Nama Kita di Kontak HP Orang Lain? Begini Cara Mudahnya

Cara-cara melihat nama kontak kita di HP orang lain.

Baca Selengkapnya
Daftar Kode PIN yang Sering Dipakai Orang dan Mudah Ditebak
Daftar Kode PIN yang Sering Dipakai Orang dan Mudah Ditebak

Banyak orang memakai kode PIN dengan angka yang sering dijumpai. Padahal hal itu sangat berbahaya.

Baca Selengkapnya
Siber Polri Temukan Dugaan Kebocoran Data KPU
Siber Polri Temukan Dugaan Kebocoran Data KPU

Dittipidsiber tengah melakukan penyelidikan lebih jauh sembari berkoordinasi dengan pihak lain

Baca Selengkapnya
Begini Modus Pelaku Penipuan Gunakan Data Pribadi Pelamar Kerja untuk Pinjol
Begini Modus Pelaku Penipuan Gunakan Data Pribadi Pelamar Kerja untuk Pinjol

Ade Ary meminta masyarakat berhati-hati agar tidak mudah memberikan data pribadi kepada orang lain.

Baca Selengkapnya
Diam-diam HP Bisa Nguping dan Munculkan Iklan Hasil Percakapan di Telepon? Begini faktanya
Diam-diam HP Bisa Nguping dan Munculkan Iklan Hasil Percakapan di Telepon? Begini faktanya

Ini penjelasan dari pakar siber security mengenai kecurigaan orang-orang terkait hal itu.

Baca Selengkapnya
Ramai Kasus Data Pelamar Kerja Dipakai Pinjol, Ini Saran Polisi
Ramai Kasus Data Pelamar Kerja Dipakai Pinjol, Ini Saran Polisi

Kasus ini sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Dukcapil Jakarta Pastikan Warga yang NIK Dinonaktifkan Tak Pengaruhi DPT Pilkada
Dukcapil Jakarta Pastikan Warga yang NIK Dinonaktifkan Tak Pengaruhi DPT Pilkada

penonaktifan NIK tak akan mempengaruhi hak pilih warga yang terdaftar sebagai pemilih di DPT

Baca Selengkapnya