Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ADA sebut Pertumbuhan Ekonomi Asia Tenggara di Tahun 2020 Melambat

ADA sebut Pertumbuhan Ekonomi Asia Tenggara di Tahun 2020 Melambat Ilustrasi ekonomi. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Sergey Nivens

Merdeka.com - ADA (Analytic, Data, Advertising) – anak perusahaan dari Axiata yang bergerak pada bidang digital marketing agency – merilis laporan tentang "2020 Outlook for Southeast Asian Marketers: 4 Steps to Outmaneuver Your Competition". Tujuannya laporan ini adalah untuk membantu para pemasar membangun strategi dalam menghadapi kondisi ekonomi di tahun 2020.

Kesimpulan dari laporan itu adalah pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara akan cenderung sedang hingga melambat. 46,1% responden menganggap pertumbuhan konsumen melambat. Sementara 30,1% lainnya beranggapan pertumbuhan konsumen cenderung stagnan.

Laporan yang dibuatnya ini, telah mengamati lebih dari 280 profil konsumen dari berbagai negara di Asia Tenggara dan melakukan suvei terhadap 200 pelaku industri pemasaran. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sentimen dan kesiapan mereka menghadapi tahun 2020.

Orang lain juga bertanya?

"Kami dapat mengamati pola konsumsi masyarakat di beberapa negara Asia Tenggara. Kami mengamati 280 juta perangkat seluler untuk mengumpulkan data yang bersifat anonim. Kemudian kami analisis untuk menghasikan insight yang bisa ditindaklanjuti," ujar Kirill Mankovski, Managing Director ADA Indonesia di Jakarta, Kamis (5/12).

Laporan ADA, terkait juga dengan beberapa indikator makro ekonomi, seperti pertumbuhan Produk Domestik Bruto(PDB) dan pengeluaran konsumen, tingkat kepercayaan TOP eksekutif dan kurva bond yield, perekonomian dunia berpotensi mengalami resesi.

Hal tersebut dikarenakan adanya perang dagang antara US dan China,Brexit, serta kondisi politik yang memengaruhi kondisi ekonomi Asia Tenggara.

Sementara itu, menurut International Monetary Fund(IMF) menyebutkan pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara cenderung melambat di tahun 2019 - 2020. Untuk mengantisipasi, ADA melakukan analisis terhadap perilaku konsumen, dan sentimen para pelaku industri pemasaran di Asia Tenggara dalam menyambut tahun 2020.

Meski begitu, Krill menyatakan pertumbuhan ekonomi yang melambat, tidak berarti tidak berarti menurunkan ambisi terhadap pencapaian bisnis.

"Pemasar selalu dapat melihat hal positif dari setiap kondisi," ungkap dia.

Reporter Magang: Roy Ridho (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekspor Elektronik Asia Tenggara Melambat Imbas Perekonomian Negara Maju Merosot
Ekspor Elektronik Asia Tenggara Melambat Imbas Perekonomian Negara Maju Merosot

Ekonomi kawasan Asia Tenggara diramal turun karena kinerja eskpor tergangggu.

Baca Selengkapnya
Indonesia Diprediksi Bakal Pimpin Adopsi Artificial Intelligence, Ketua ASEAN BAC Angkat Suara
Indonesia Diprediksi Bakal Pimpin Adopsi Artificial Intelligence, Ketua ASEAN BAC Angkat Suara

Indonesia diproyeksikan menjadi pemimpin dalam adopsi artificial intelligence (AI) di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Pede Ekonomi Digital RI Bisa Tembus Rp9.732 triliun di 2030
Menko Airlangga Pede Ekonomi Digital RI Bisa Tembus Rp9.732 triliun di 2030

Ada 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, ADB Proyeksi Pertumbuhan di Asia Pasifik Bisa Tumbuh 5 Persen di 2024
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, ADB Proyeksi Pertumbuhan di Asia Pasifik Bisa Tumbuh 5 Persen di 2024

ADB merilis proyeksi perekonomian di kawasan Asia-Pasifik pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Digital ASEAN Diprediksi Capai USD 2 Triliun, Indonesia Kebagian Berapa?
Pertumbuhan Ekonomi Digital ASEAN Diprediksi Capai USD 2 Triliun, Indonesia Kebagian Berapa?

DEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
MMA Impact Indonesia 2024 Jadi Momen Penting untuk Perkuat Masa Depan Marketing Digital dan Inovasi di Indonesia
MMA Impact Indonesia 2024 Jadi Momen Penting untuk Perkuat Masa Depan Marketing Digital dan Inovasi di Indonesia

MMA Impact Indonesia 2024 memperkuat masa depan marketing digital dengan fokus pada AI, inovasi, dan kolaborasi lintas industri untuk kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bisnis Waralaba di Indonesia Masih Kalah Saing dengan Malaysia dan Filipina
Bisnis Waralaba di Indonesia Masih Kalah Saing dengan Malaysia dan Filipina

Dukungan yang diberikan pemerintah kepada franchise lokal hanya pada tahap akhir, seperti pameran.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Jadikan ASEAN Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi Global
Menko Airlangga Jadikan ASEAN Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi Global

Airlangga Hartarto bersama para menteri negara ASEAN tengah menyiapkan jurus jitu guna menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan regional.

Baca Selengkapnya
Riset ini sebut Butuh Dorongan AI untuk Pertumbuhan di Luar Kota Metropolitan
Riset ini sebut Butuh Dorongan AI untuk Pertumbuhan di Luar Kota Metropolitan

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Twimbit meluncurkan laporan khusus berjudul, “Empowering Indonesia Report 2024”.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Digital Mesin Pertumbuhan Ekonomi Nasional ke Depan
Ekonomi Digital Mesin Pertumbuhan Ekonomi Nasional ke Depan

Indonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi digital & momentum Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 juga menjadikan ekonomi digital sebagai isu prioritas

Baca Selengkapnya
Pengguna Internet Tinggi, Ekonomi Digital RI Ditargetka Naik ke Peringkat 20
Pengguna Internet Tinggi, Ekonomi Digital RI Ditargetka Naik ke Peringkat 20

Indonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.

Baca Selengkapnya
UMKM Indonesia Disebut Masih Gagap Teknologi
UMKM Indonesia Disebut Masih Gagap Teknologi

Masih banyak UMKM Indonesia menghadapi kendala dalam adopsi teknologi digital.

Baca Selengkapnya