Awas, jangan buka 10 jenis email ini!
Merdeka.com - Selain lewat website porno atau website abal-abal, virus di komputer kerap mengintai lewat email. Email banyak dianggap sebagai sarana penyebar hoax dan virus yang paling ampuh, sebab banyak orang sering membuka email 'misterius' meski terlihat tidak penting sekalipun.
Ilustrasi Virus Komputer ©2014 Merdeka.comNah, guna membuat netizen lebih awas terhadap email penipuan, hoax, hingga virus itu, lembaga keamanan siber SecurityMetrics membeberkan beberapa jenis email yang dikatakan berbahaya dan sebaiknya tidak usah dibuka.
-
Kenapa aplikasi penipuan berbahaya? Penipuan dapat menyebabkan kerugian finansial, pencurian identitas, dan penyusupan informasi sensitif.
-
Apa contoh jenis kejahatan siber? Jenis malware yang mengenkripsi data pada komputer korban dan meminta pembayaran tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi.
-
Di mana hacker menyebarkan phishing? Pada saat yang sama, perangkat phishing canggih baru — templat halaman phishing yang sudah dibuat sebelumnya — yang dibuat dengan alat otomatis terus muncul di dark web, sehingga memungkinkan semakin banyak penyerang untuk menyebarkan situs phishing paling efektif yang meniru platform game populer.
-
Kenapa informasi yang salah berbahaya? 'Sering kali orang terdekat justru memberikan informasi yang tidak terbukti kebenarannya sehingga menghalangi para pejuang kanker payudara mendapatkan pengobatan lanjutan,' jelasnya.
-
Kenapa kita harus hati-hati dengan penipuan? Jadi intinya, kita harus hati-hati sama yang namanya penipuan. Kalau ada yang nawarin sesuatu yang terlalu bagus buat jadi kenyataan, ya kemungkinan besar itu memang nggak nyata.
-
Apa saja jenis aplikasi penipuan? Penipuan dapat menyebabkan kerugian finansial, pencurian identitas, dan penyusupan informasi sensitif.
1. Dikirim dari lembaga intelijen pemerintah
Apabila sebelumnya Anda tidak pernah berurusan dengan lembaga pemerintahan namun tiba-tiba mendapat email dari KPK, Polri, atau Kejaksaan, kemungkinan besar email-email tadi palsu. Banyak pula yang mendapat email ini dari FBI, CIA, dan lembaga intelijen lain.
Alasannya jelas, untuk lembaga tadi, email tentu bukan cara menghubungi orang yang pertama dipilih.
2. Email teman lama
Banyak penipu atau hacker yang mengirimkan email berisi pesan yang seakan-akan mereka kenal baik dengan Anda. Padahal mereka hanya ingin mendapatkan uang dengan mengaku sebagai teman.
3. Email tagihan pembayaran
Email ini biasanya berupa tagihan untuk pembayaran barang atau layanan tertentu. Sebelum Anda membalas email itu, sebaiknya cari nomor telepon Call Center perusahaan itu dan tanya apakah Anda benar-benar mempunyai tagihan.
4. Email akun kadaluarsa
Jangan membalas atau mengklik tautan yang dikirimkan di email yang menyatakan bila akun Anda sudah kadaluarsa dan harus diperbarui. Email ini sering berisi virus yang dapat mencuri data penting Anda. (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan asal klik jika terima pesan WhatsApp berupa file dari orang yang tidak dikenal
Baca SelengkapnyaMengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.
Baca SelengkapnyaPastikan Anda tidak mengirimkan data pribadi dengan sembarangan, karena ini bisa dipergunakan untuk membobol rekening Anda.
Baca SelengkapnyaDunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaDirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak bicara pentingnya meningkatkan kemampuan literasi digital agar terhindar dari penipuan online.
Baca SelengkapnyaModus kejahatan siber ini bisa menguras saldo rekening korban.
Baca SelengkapnyaSemua informasi dapat dilihat pada website www.bankmandiri.co.id dan media sosial resmi Bank Mandiri
Baca SelengkapnyaJika Anda menerima pesan yang mencurigakan lebih baik jangan diklik
Baca SelengkapnyaQuishing adalah upaya penipuan yang bertujuan untuk menguras rekening korban melalui perangkap QR Code dan phishing.
Baca SelengkapnyaPenipu biasanya akan meminta informasi pribadi atau transfer dana dengan dalih verifikasi
Baca SelengkapnyaSetelah penipuan berkedok APK, kini masyarakat dihebohkan dengan modus penipuan lewat medsos maupun aplikasi chatting yang isinya kiriman pesan berisi file PDF.
Baca SelengkapnyaJangan sampai jadi korban berikutnya, saatnya lebih waspada dengan modus kejahatan soceng.
Baca Selengkapnya