Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ciri Pencurian Akun Facebook Modus Notifikasi Pelanggaran Kebijakan

Ciri Pencurian Akun Facebook Modus Notifikasi Pelanggaran Kebijakan Ilustrasi Facebook. ©2019 vox.com

Merdeka.com - Terdapat modus baru oleh para peretas untuk mencuri akun Facebook pengguna. Hal terbaru yang dilakukan adalah mengirim email berisi notifikasi pelanggaran kebijakan dari jejaring sosial terpopuler tersebut.

Modus penjahat adalah dengan mengirimkan pesan yang mangatakan akun Facebook pengguna diblokir karena pelanggaran hak cipta. Rupanya menurut Kaspersky, hal itu adalah penipuan phishing.

Dalam keterangan resmi Kaspersky yang dimuat Tekno Liputan6.com, aktivitas phishing ini tengah marak. Di mana pengguna menerima email yang memberitahu ancaman berupa larangan pelanggaran hak cipta. Tujuannya penjahat adalah mencuri informasi kredensial login pengguna.

Email yang dimaksud memiliki kata-kata "Akun Facebook Anda telah dinonaktifkan karena melanggar ketentuan Facebook. Jika Anda yakin bahwa keputusan ini tidak benar, Anda dapat mengajukan banding melalui tautan berikut."

Karena takut kehilangan akun, pengguna biasanya akan panik dan buru-buru mengklik tautan yang diberikan, hingga memasukkan nama lengkap dan data yang diminta, termasuk sandi.

Ketika pengguna memasukkan data-data tersebut, seluruh akun Facebook pengguna pun telah dicuri oleh penjahat siber.

Lantas, bagaimana menghindari hal ini? Berikut ulasannya!

Ciri Pencurian Modus Pelanggaran Kebijakan

1. Teliti Teks yang Masuk

Pertama yang harus diteliti adalah teks pada badan email, pasalnya teks yang masuk menunjukkan ciri khas si penipu.

Meski tidak memiliki kesalahan bahasa yang fatal seperti email spam lainnya, komunikasi resmi Facebook ditulis dengan baik. Sementara pesan dari pelaku tidak tertulis dengan baik.

Untuk mengelabui filter spam, pelaku kejahatan siber memasukkan kesalahan ketik kecil yang disengaja. Dalam hal ini mereka menggunakan trik huruf besar I dan bukan huruf L kecil.

Jika email kamu menggunakan font serif, penggantian huruf tersebut mungkin mudah dikenali.

2. Perhatikan Alamat Email Pengirim

Petunjuk kedua adalah perhatikan alamat pengirim, yang harus diteliti, mungkin nama pengirim menunjukkan dari Facebook. Namun, alamat sebenarnya tidak memiliki hubungan sama sekali dengan Facebook.

Contoh kasusnya, nama pengirim adalah Facebook Notification, tapi alamat emailnya menggunakan domain @applytojob.com dan lain-lain.

Dari sini kamu harus waspada, karena notifikasi resmi Facebook tidak pernah datang dari alamat semacam itu.

3. Periksa Tautan

Penipu bisa menggunakan tautan yang mengarah ke Facebook. Namun ini hanya trik lain yang dirancang untuk mengelabui filter spam dan pengguna.

Kenyataannya halaman tersebut tidak memuat pemberitahuan resmi tetapi hanya sebuah catatan melalui Facebook Notes. Fitur ini sudah dinonaktifkan, namun catatan lama masih bisa diakses.

Ada lagi kemungkinan bahwa tautan tersebut merupakan eksternal tetapi disamarkan sebagai internal. Cara melihatnya, jika kursor diarahkan ke atasnya, pengguna bisa melihat bahwa sebenarnya alamat dialihkan dari Facebook ke situs web luar yang telah dipersingkat memakai Bitly.

Tautan itu akan membawa pengguna ke formulir yang menanyakan alamat email atau nomor telepon yang dihubungkan ke Facebook. Memang halaman antarmukanya mirip seperti Facebook, tetapi jika dilihat lebih dekat, ini tidak ada hubungannya dengan Facebook.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Menerima Email Ini?

  • Jangan panik saat menerima email seperti itu, lakukan pemeriksaan.
  • Periksa alamat pengirim sebelum mengklik tautan di email. Facebook tidak mungkin mengirim notifikasi dari domain email non-Facebook.
  • Kenali huruf-huruf yang aneh, kesalahan pengetikan, penulisan teks email, dan anggaplah pesan apa pun yang datang patut untuk dicurigai.
  • Selalu masuk ke akun melalui aplikasi atau dengan mengetik link, bukan dengan langsung klik tautan. Hal ini akan menghindarkan kamu mengklik link yang diberikan ke email.
  • Hindari memasukkan kredensial login melalui halaman lain. Jika anda sudah terlanjur kehilangan akses ke akun, hubungi layanan pelanggan.
  • Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani

    (mdk/idc)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    CEK FAKTA: Hoaks Utang Bank dan Pinjol Lunas Hanya dengan Unggah Nomor Rekening di Facebook
    CEK FAKTA: Hoaks Utang Bank dan Pinjol Lunas Hanya dengan Unggah Nomor Rekening di Facebook

    Beredar narasi utang bank dan pinjol bisa lunas hanya unggah nomor rekening di Facebook

    Baca Selengkapnya
    Waspada, Kejahatan Pemerasan Pakai Modus Meretas Akun Instagram
    Waspada, Kejahatan Pemerasan Pakai Modus Meretas Akun Instagram

    Masyarakat diimbau hati-hati dalam mengakses dan memberikan data akun media sosial.

    Baca Selengkapnya
    Hati-hati! Kenali Modus Penipuan Catut Nama Pos Indonesia
    Hati-hati! Kenali Modus Penipuan Catut Nama Pos Indonesia

    Kepada masyarakat diimbau agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Pos Indonesia.

    Baca Selengkapnya
    Hati-Hati Akun Medsos Palsu Mengatasnamakan Siber Polri
    Hati-Hati Akun Medsos Palsu Mengatasnamakan Siber Polri

    Akun media sosial resmi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri selalu ditandai dengan centang biru.

    Baca Selengkapnya
    Hati-Hati Pig Butchering, Modus Penipuan Berkedok Kenalan Lewat Medsos Berujung Asmara
    Hati-Hati Pig Butchering, Modus Penipuan Berkedok Kenalan Lewat Medsos Berujung Asmara

    Berkembangnya media sosial saat ini ustru dimanfaatkan oleh sindikat penipu dengan modus berkenalan untuk meraup uang dari para warganet.

    Baca Selengkapnya
    Waspada! Modus Penipuan Berkedok Jasa Buka Blokir Rekening, Bisa Kuras Isi Saldo
    Waspada! Modus Penipuan Berkedok Jasa Buka Blokir Rekening, Bisa Kuras Isi Saldo

    Korban akan dimintai data pribadi perbankan oleh pelaku

    Baca Selengkapnya
    Polisi Periksa Pemilik Asli Akun Facebook Icha Shakila Terkait Video Ibu Muda Lecehkan Anak Kandung
    Polisi Periksa Pemilik Asli Akun Facebook Icha Shakila Terkait Video Ibu Muda Lecehkan Anak Kandung

    Akun Facebook Icha Shakila menjadi sorotan karena diduga menjadi dalang dari perbuatan.

    Baca Selengkapnya
    Nomor dan Alamat Polsek Setiabudi Direstas, Pelakunya Mahasiswa asal Sumsel
    Nomor dan Alamat Polsek Setiabudi Direstas, Pelakunya Mahasiswa asal Sumsel

    Pelaku meretas alamat dan nomor telepon seluler Polsek Setiabudi dengan mengaku sebagai anggota Kepolisian

    Baca Selengkapnya
    Waspada Nomor Whatsapp Palsu Catut Nama & Foto Pejabat Polda Bali, Tuduh Korbannya Lakukan Pidana
    Waspada Nomor Whatsapp Palsu Catut Nama & Foto Pejabat Polda Bali, Tuduh Korbannya Lakukan Pidana

    Beberapa modus operandi dari pelaku yaitu antara lain mencari calon korban laki-laki maupun perempuan dan mengajak berteman melalui akun medsos.

    Baca Selengkapnya
    Pejabat KOI Diperas 2 Pemuda Usai Akun WhatsApp dan Intagram Diretas, Ini Krolonoginya
    Pejabat KOI Diperas 2 Pemuda Usai Akun WhatsApp dan Intagram Diretas, Ini Krolonoginya

    Pelaku berhasil meretas akun WhatsApp dan Instagram korban dengan modus menyebarkan link ke facebook dan Instagram.

    Baca Selengkapnya
    Kasus Ibu Muda Bikin Video Porno dengan Anak Kandung, Polisi Ungkap Sosok Pemilik Facebook Icha Shakila
    Kasus Ibu Muda Bikin Video Porno dengan Anak Kandung, Polisi Ungkap Sosok Pemilik Facebook Icha Shakila

    Ade Safri menceritakan, S awalnya dihubungi oleh seseorang inisial M via pesan Facebook pada September 2021.

    Baca Selengkapnya
    NPWP Jokowi dan Gibran-Kaesang Bocor, Bareskrim Langsung Kerja Sama BSSN Selidiki Pelaku
    NPWP Jokowi dan Gibran-Kaesang Bocor, Bareskrim Langsung Kerja Sama BSSN Selidiki Pelaku

    Mengenai apakah sudah ada tersangka yang diperiksa, Himawan tidak menjawab dengan jelas.

    Baca Selengkapnya