Cuaca buruk, gerhana Regulus tak nampak dari bumi
Merdeka.com - Pada 20 Maret 2014 lalu, sebenarnya sebuah asteroid melintas dan menyebabkan gerhana . Sayang, karena beberapa bagian bumi dilanda hujan dan mendung, fenomena menakjubkan itu jadi tidak bisa disaksikan dengan nyaman.
Seperti dilansir Space (20/3), para penikmat fenomena angkasa luar jadi tak bisa menikmati kehadiran asteroid 163 Erigone yang menutupi bintang Regulus itu. Pun begitu di layanan streaming Slooh Space Camera yang menampilkan kejadian tersebut, tak terlihat jelas bagaimana asteroid selebar 72km ini melintasi rasi bintang Leo, tempat bersemayamnya Regulus.
"Mengecewakan, Cuacanya sangat buruk. Sangat mengecewakan karena sehari sebelumnya langit sangat cerah. Bukankah harusnya juga begitu (terus)?," tanya astronom Bob Berman.
-
Kapan gerhana matahari terjadi? Gerhana matahari telah menjadi peristiwa alam yang memikat manusia sejak zaman kuno.
-
Apa yang terjadi pada matahari saat gerhana? Di sepanjang sejarah, manusia telah mencoba memahami dan memberikan interpretasi terhadap fenomena ini melalui berbagai mitos dan legenda yang tersebar di berbagai budaya di seluruh dunia.
-
Bagaimana gerhana matahari terjadi? Meskipun saat ini kita memiliki pemahaman ilmiah yang lebih mendalam tentang gerhana matahari, namun mitos-mitos yang mengelilingi peristiwa ini tetap memikat dan memberikan warna tersendiri dalam pandangan manusia terhadap alam semesta.
-
Kenapa tidak setiap bulan terjadi gerhana matahari? Ini menjadi alasan kenapa tidak setiap 29,5 hari (1 bulan) terjadi gerhana matahari.
-
Kapan gerhana matahari total terjadi? Bumi akan mengalami kembali fenomena gerhana matahari total pada tanggal 8 April 2024 mendatang.
Seperti diketahui bersama, 163 Erigone pada tanggal 20 Maret lalu melintasi bagian bawah rasi Leo yang berbentuk seperti clurit. Akibatnya, bintang Regulus yang ada di bagian bawah clurit itu tertutup 163 Erigone sehingga terlihat seperti gerhana.
163 Erigone sendiri adalah asteroid besar yang jaraknya sekitar 100 juta mil dari bumi. Orbitnya berada di sekitar Mars dan Jupiter sehingga dirasa tidak membahayakan bumi.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerhana Matahari Cincin adalah fenomena langka dan sangat jarang terjadi di periode dan lokasi yang sama lebih dari 10 tahun.
Baca SelengkapnyaGerhana Bulan Penumbra tidak hanya menawarkan pemandangan langit malam yang indah, tetapi juga membawa serangkaian fakta menarik yang menantang pemahaman kita.
Baca SelengkapnyaQ & A : Mengapa Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari?
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari terjadi saat posisi bulan, matahari, dan bumi sejajar
Baca SelengkapnyaRuang angkasa merupakan tempat hampa yang tidak memiliki atmosfer untuk menyebarkan cahaya bintang atau matahari.
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari diperkirakan akan terjadi pada 8 April 2024
Baca SelengkapnyaFenomena ini juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran astronomi tentang bentuk Bumi.
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari total akan terjadi saat bulan Ramadan tahun ini, tepatnya pada 8 April 2024.
Baca SelengkapnyaApa itu Hujan Meteor Geminid? ini penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaFenomena Hari Tanpa Bayangan menyapa warga Jakarta, pada Selasa (8/10/2024). Peristiwa alam yang disebut Kulminasi Utama ini terjadi sekitar pukul 11.54 WIB.
Baca SelengkapnyaViral bumi akan gelap total selama tiga hari, begini fakta sebenarnya
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BMKG, hari tanpa bayangan di Indonesia mulai terjadi pada 8 September hingga diperkirakan 19 Oktober 2024.
Baca Selengkapnya