Deretan spesies binatang baru yang bentuknya bikin geli!
Merdeka.com - Kehidupan itu ada di seluruh penjuru Bumi. Melalui perubahan alam di planet kita selama milyaran tahun, tentu semua hal yang ada di Bumi ini selalu berubah.
Pelat Benua sudah pernah bergeser. Bumi kita pernah mengalami zaman es. Bahkan Bumi pernah dihujam asteroid dan kiamat bagi dinosaurus.
Jadi, kemunculan spesies baru tentu tak akan bisa dihindari. Makin mencari dan mengeksplor dunia, kita akan menemukan hal baru. Tak jarang, penemuan tersebut akan bikin kita bergidik saking anehnya.
-
Dimana spesies baru ditemukan? Keberadaan F. valecensis di Eropa membuktikan bahwa kelompok mamalia karnivora seperti Anictis telah hadir sejak awal periode ini.
-
Mengapa penemuan spesies baru penting? Analisis lebih lanjut terhadap fosil ini diharapkan dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang perilaku, makanan, dan lingkungan tempat mamalia tersebut hidup.
-
Kenapa penemuan spesies baru ini penting? Menurut para ilmuwan, temuan ini sangat penting karena mempelajari lebih banyak soal bagaimana spesies ini hidup dapat membantu para ahli menemukan cara terbaik untuk melindungi ikan ini.
-
Kenapa penemuan spesies baru penting? Temuan ini memiliki implikasi besar bagi konservasi, terutama karena beberapa spesies King Cobra ini memiliki wilayah yang lebih kecil dan berisiko tinggi terhadap perubahan iklim, kerusakan habitat, dan bencana alam.
-
Siapa yang menemukan spesies baru ini? Ahli paleontologi dari Universitas Flinders, Brian Choo dan rekan-rekannya, telah mendeskripsikan genus dan spesies baru ikan tetrapodomorph Devonian berdasarkan beberapa tengkorak dan kerangka postkranial yang hampir lengkap.
-
Bagaimana spesies baru ini diidentifikasi? Spesies baru ini diidentifikasi dari ukuran tubuh, tekstur dan ciri-ciri fisik halus lainnya, kata studi tersebut.
Berikut beberapa di antaranya.
Semut Game of Thrones
Semut adalah salah satu makhluk yang paling banyak menghuni planet kita. Spesiesnya saja ada 12.000 lebih, dan mendiami setiap benua kecuali Antartika. Makhluk yang hidup di koloni lusinan hingga jutaan semut ini memiliki ratu yang bisa hidup 30 tahun.
Ada dua spesies baru semut yakni Pheidole viserion (gambar kiri) dan Pheidole drogon (gambar kanan), yang merupakan anggota genus Pheidole. Namun, semut ini lebih dikenal dengan kepala mereka yang relatif besar, ditambah dengan duri yang menarik di bagian belakang tubuhnya. Selain itu, juga ada 'spike' di bagian belakangnya, yang membuatnya seperti makhluk mitologi.
Oleh karena itu, mereka disebut semut Game of Thrones yang identik dengan naga yang juga memiliki spike. Semut ini bisa ditemui di di Papua Nugini.
Belalang daun warna pink
Museum Smithsonian pernah melaporkan bahwa jumlah serangga di Bumi itu 200 juta kali jumlah manusia. Jadi sangat tak mengherankan bila serangga selalu akan muncul jika ada temuan spesies baru. Seperti yang ditemukan di Kalimantan ini.
Seekor serangga yang dinamakan Eulophophyllum kirki, ditemukan secara kebetulan ketika para periset sedang meneliti tentang ular dan laba-laba di Kalimantan. Ini adalah spesies Tettigoniidae atau belalang daun, namun kemiripannya dengan sebuah daun tertentu sangat luar biasa, karena belalang ini memiliki warna pink yang unik untuk betina.
Lebih unik lagi, bentuk daun yang menjadi tubuhnya ini dilengkapi dengan pembuluh daun yang membuatnya sama sekali tak berbeda dengan daun sungguhan. Tak bisa dipungkiri, belalang ini akan lihai kamuflase dari predator.
Laba-laba Harry Potter
Salah satu spesies baru dari laba-laba ini cukup unik, karena penamaannya yang mengambil referensi dari budaya pop. Ketika biasanya spesies baru diberi nama dengan nama penemunya, seekor laba-laba yang ditemukan di India ini, diberi nama Eriovixia gryffindori, karena bentuknya yang seperti 'sorting hat', topi penentu asrama Hogwarts yang populer di buku Harry Potter.
Mendengar hal ini, J.K Rowling, sang penulis Harry Potter bahkan memberi selamat kepada sang ilmuwan yang menemukannya.
Laba-laba ini adalah anggota dari genus Eriovixia, bagian dari keluarga Araneidae, yang dikenal dengan jaring dengan tenun melingkar. Laba-laba ini lihai mimikri dengan bercampur di dedaunan mati untung menghindar dari mangsa.
Ikan pari polka-dot
Ikan pari air tawar bisa ditemukan di sejumlah daerah tropis di seluruh dunia. Beberapa spesies ini, yang masuk dalam genus Potamotrygon, tinggal di sungai-sungai Amerika Selatan.
Salah satu spesies yang cukup baru dan menarik adalah ikan pari polka-dot yang bernama ilmiah Potamotrygon rex, yang ditemukan di sungai Tocantins di Brazil. Sungai ini cukup menarik, karena 35 persen spesies ikan di sana tidak ada di tempat lain di Bumi, termasuk pari ini.
Pari polka-dot ini memiliki panjang lebih dari satu meter dan beratnya bisa sampai 20 kilogram. Warnanya coklat kehitaman dan ada titik kuning dan oranye yang mencolok.
Lumba-lumba sungai
Penemuan spesies baru di dunia binatang biasanya terjadi di serangga ataupun ikan. Penemuan spesies mamalia baru merupakan hal yang cukup langka. Namun hal ini terjadi juga di sungai sepanjang lembah Amazon.
Lumba-lumba sungai yang sebenarnya sudah cukup langka ini membuat sebuah penemuan lumba-lumba sungai bernama Inia araguaiaensis jadi mencengangkan. Sebelumnya hanya ada empat spesies lumba-lumba sungai dan tiga di antaranya terancam punah. Inia araguaiaensis ditemukan di Sungai Araguaia Brasil, dan ilmuwan menyebutnya sebagai lumba-lumba yang menyimpang dari nenek moyangnya di kira-kira 2 juta tahun lalu, hingga merubah struktur tubuhnya. (mdk/idc)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka punya bentuk aneh lantaran berevolusi pada habitat yang berbeda.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah beberapa hewan yang masih jarang diketahui oleh ilmuwan dan masih jadi misteri.
Baca SelengkapnyaHewan ini ditemukan di bawah laut. Jenisnya barangkali sekilas mirip gurita.
Baca SelengkapnyaIlmuwan ini tak mengira bahwa itu adalah fosil spesies hewan purba mengerikan.
Baca SelengkapnyaDua spesies baru dideskripsikan, meningkatkan status tiga subspesies menjadi spesies penuh.
Baca SelengkapnyaAustralia, panggung eksotis bagi laba-laba, ular beracun, ubur-ubur mematikan, dan makhluk aneh seperti platipus.
Baca SelengkapnyaDunia hewan dipenuhi oleh beragam warna, berkat kombinasi pigmen biologis, warna struktural, dan luminesensi.
Baca SelengkapnyaDalam dunia hewan, ternyata ada hewan yang bisa ditemukan kembali setelah diduga punah. Inilah 10 hewan tersebut, yuk simak!
Baca SelengkapnyaFosil dinosaurus pertama punya bulu ditemukan pada tahun 1990-an. Penemuan-penemuan lainnya pun menyusul.
Baca SelengkapnyaBerikut hewan yang dulunya dianggap punah, namun tak disangka menampakan eksistensinya di dunia.
Baca SelengkapnyaSpesies baru ini merupakan kerabat dari T-rex yang terkenal.
Baca SelengkapnyaFosil dinosaurus mengerikan jenis oviraptor ditemukan di Formasi Hell Creek, Amerika Serikat (AS).
Baca Selengkapnya