Diimpor dari Jerman, Australia kini punya robot pemadam kebakaran

Merdeka.com - Selain Indonesia, Australia juga sering dilanda kebakaran hutan yang tak kunjung padam. Teknologi untuk mengupayakan memadamkan kebakaran hutan memang selalu diusahakan selama bertahun-tahun, dan negara Australia baru saja mengumumkan robot pemadam kebakaran pertama mereka.

Hal tersebut diungkapkan oleh David Elliot, NSW Emergency Services Ministe, bersama dengan Greg Mullins sebagai Fire and Rescue NSW Commissioner. Robot yang dijuluki Turbin Aided Firefighting machine (TAF 20) ini bisa dikendalikan dari jauh untuk membantu petugas pemadam kebakaran.

Robot ini bisa meledakkan air sejauh 90 meter dan bisa menyemprotkan air yang berjarak 60 meter. TAF 20 ini juga memiliki kemampuan untuk mengurangi kabut asap yang melebar karena kebakaran hutan tersebut.

Jurus utama robot ini bukan hanya dengan air, tetapi TAF 20 juga bisa membantu mobil yang terjebak di kebakaran atau membersihkan berbagai hambatan jalan menuju ke lokasi.

"Robot ini bisa dioperasikan dari jarak jauh hingga 500 meter dan dikirim ke situasi yang terlalu berbahaya bagi petugas pemadam kebakaran karena keselamatan perugas pemadam kebakaran adalah prioritas utamanya," ujar Greg Mullins.

TAF 20 ini sebenarnya diimpor dari Jerman dan dibanderol cukup mahal, yaitu 310.000 dollar atau sekitar Rp 4,3 miliar. Apakah Indonesia juga harus beli robot ini?