Foto satelit jadi saksi kemunculan danau 'darah' di Iran
Merdeka.com - Danau Urmia di Iran beberapa hari ini menjadi sorotan publik setelah dilaporkan berubah airnya hingga semerah darah. Foto satelit NASA, badan antariksa Amerika Serikat, menjadi buktinya.
Pada bulan April lalu, foto danau Urmia dari satelit Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) masih memperlihatkan bila air danau itu hijau, seperti air danau kebanyakan. Namun tanggal 18 Juli lalu foto MODIS menunjukkan bila Urmia sudah merah.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di danau? Ilmuwan NOAA, Steve Ruberg mengatakan penjelajahan pertama mengungkap sekitar 40 'lingkaran kecil sempurna' berisi udang dan satwa laut lainnya sedang melakukan aktivitas mereka dalam kegelapan di sana.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di dasar danau? Para ilmuwan telah menemukan ladang 'emas putih' dengan nilai sekitar Rp 8,7 ribu triliun di dasar sebuah danau raksasa di California Selatan, Amerika Serikar (AS), seperti dikutip dari Indy100 dan UNILAD, Senin (13/5).
-
Apa yang ditemukan di danau? Tim yang terdiri dari peneliti, penyelam, dan fotografer bawah air menemukan kastil misterius di dasar sebuah danau di Turki.
-
Bagaimana danau biru terbentuk? Dilansir dari Ntbprov.go.id, danau itu terbentuk karena pertemuan dua sungai yang mengalir dan terkumpul menjadi telaga besar atau danau.
-
Kenapa air danau berwarna hitam kemerahan? Air danau ini berwarna hitam kemerahan. Hal ini disebabkan pengaruh zat tannim yang asalnya dari hutan gambut sekitaran danau.
-
Apa yang membuat danau biru berwarna biru? Dilansir dari Ntbprov.go.id, danau itu terbentuk karena pertemuan dua sungai yang mengalir dan terkumpul menjadi telaga besar atau danau. Warna yang hijau kebiruan berasal dari tumbuhan air di dasar danau.
Menurut ilmuwan, perubahan mendadak air danau Urmia diakibatkan oleh bakteri dan alga di danau tersebut. Keluarga bakteri Halobacteriaceae dan alga dari keluarga Dunaliella diklaim bertanggung jawab atas fenomena danau darah di Urmia.
Tingginya kandungan garam dan panas menyengat yang melanda kawasan Timur Tengah saat ini telah memicu bakteri dan alga berubah warna menjadi merah.
"Di kondisi tinggi garam dan sinar matahari, mikro alga berubah merah akibat produksi zat karotenoid di dalam sel," ujar Mohammad Tourian, ilmuwan dari University of Stuttgart, Jerman.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah foto Bumi 'Berdarah' yang diabadikan NASA.
Baca SelengkapnyaDampaknya, danau indah tersebut kini sepi. Para wisatawan awalnya berbondong-bondong datang selama musim panas.
Baca SelengkapnyaGambar gurun tandus yang tiba-tiba menghijau ini viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPotret sisa banjir dari zaman es kuno terungkap dari satelit NASA.
Baca SelengkapnyaSekitar tiga tahun sebelum serangan besar terhadap Israel dilancarkan, Iran memperlihatkan sebuah pangkalan rahasia berisi ribuan rudal.
Baca SelengkapnyaGurun Sahara merupakan salah satu tempat terkering di dunia. Baru-baru ini, danau dengan air melimpah tercipta di kawasan tersebut akibat banjir langka.
Baca SelengkapnyaSebuah foto danau di Mesir menjadi topik perbincangan di media sosial lantaran airnya tidak pernah mengering selama 3.000 tahun.
Baca SelengkapnyaDeath Valley adalah salah satu tempat terkering di Bumi.
Baca SelengkapnyaKonflik panas Iran vs Israel memantik beragam perhatian dari beberapa negara yang masuk dalam sekutu keduanya.
Baca SelengkapnyaMasih ada beberapa danau yang cukup menakjubkan di Gurun Sahara, Afrika. Yuk, simak 6 danau yang masih bisa ditemukan di Gurun Sahara!
Baca SelengkapnyaBelum ada penjelasan asal usul desa kuno yang jejaknya ditemukan di dasar danau.
Baca SelengkapnyaIran menyerang Israel pada Minggu pekan lalu dengan meluncurkan ratusan rudal.
Baca Selengkapnya