Ilmuwan: Spesies manusia hasil perkawinan babi dan simpanse
Merdeka.com - Sebuah hipotesis kontroversi abad ini, bahkan mungkin melebihi apa yang pernah diungkapkan oleh Charles Darwin tentang evolusi manusia.
Seorang ilmuwan yang menjadi salah satu pakar di bidang hibridasi hewan terkemuka di dunia sekaligus pakar genetika bernama Eugene McCarthy dari University of Georgia mengungkapkan satu hipotesanya yang boleh dibilang sangat kontroversial.
Dalam hipotesanya tersebut, dia mengatakan bahwa manusia mulai ada atau hadir di muka bumi ini setelah terjadi perkawinan silang antara babi jantan dan simpanse betina.
-
Bagaimana manusia dan simpanse berevolusi? Nenek moyang yang sudah punah ini perlahan berevolusi seiring waktu dan akhirnya memunculkan dua spesies yang kita sebut Homo sapien dan simpanse.
-
Kapan nenek moyang manusia dan simpanse terpisah? Manusia dan simpanse keduanya berevolusi dari nenek moyang yang sama yang hidup sekitar 6-7 juta tahun lalu.
-
Apa hubungan evolusi manusia dengan simpanse? Cara lebih baik untuk memahami evolusi--terutama evolusi manusia--adalah kita merupakan sepupu simpanse dan kera besar lainnya, bukan keturunannya. Dalam Pohon Silsilah Kehidupan, ranting kita terpisah dari simpanse selama jutaan tahun.
-
Kapan Homo sapiens muncul? Sejak munculnya sekitar 300.000 tahun yang lalu, Homo sapiens telah mengalami evolusi yang luar biasa dan telah menjadi spesies yang mendominasi planet Bumi.
-
Kapan Homo sapiens pertama kali muncul? Para peneliti sejauh ini telah menemukan fosil berusia 300.000 tahun yang dikaitkan dengan spesies kita, tetapi beberapa ilmuwan menghubungkan asal-usul manusia modern hingga 1 juta tahun yang lalu.
-
Kapan evolusi manusia terjadi? Para ilmuwan sedang menjajaki kemungkinan-kemungkinan evolusi manusia di tahun 3000-an.
Walaupun masih berupa hipotesis, dia sangat berhati-hati dalam mengemukakannya. Namun, McCarthy tidak hanya terlihat besar mulut saja. Dia juga memberikan bukti-bukti penguat hipotesisnya.
Dalam penjelasannya seperti yang dikutip dari Daily Mail (30/11), spesies manusia muncul di muka bumi sebagai keturunan hibrida dari perkawinan silang babi jantan dan simpanse betina.
Dia memberikan bukti seperti, manusia memiliki banyak kesamaan dengan simpanse yang tidak dimiliki oleh primata lainnya. Selain itu, ada sifat-sifat yang dimiliki babi yang juga terdapat pada manusia, salah satunya adalah struktur kulit dan organ dalam tubuh.
Jaringan pada kulit babi dan katup jantung memang terkadang dapat digunakan dalam pengobatan karena memiliki kesamaan dan kompatibilitas dengan tubuh manusia.
Namun, McCarthy tidak asal menyamaratakan apa yang ada di simpanse dan babi dengan manusia. Dia menjelaskan bahwa walaupun ada banyak kesamaan terutama genetiknya, akan tetapi sejumlah karakteristik anatominya berbeda.
Walaupun memberikan bukti dan berbagai macam hal, tidak sedikit dari para ilmuwan lain serta orang umum menolak serta mengecam hipotesis dari McCarthy ini.
Berpuluh-puluh tahun lalu, Darwin juga pernah membuat satu teori yang mengatakan bahwa manusia berasal dari kera. Hal itu disebabkan kemiripan antara dua spesies ini.
Dikarenakan evolusi maka, spesies yang awalnya berupa dan berbentuk kera akhirnya perlahan berubah menjadi manusia sampai sekarang ini. Tentu saja teori tersebut sampai sekarang masih diperdebatkan.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunci untuk memahami volusi tidaklah berjalan linier.
Baca SelengkapnyaHewan ini sangat mungil, beratnya hanya 1 kilogram.
Baca SelengkapnyaAda Berapa Banyak Spesies Manusia yang Pernah Hidup di Bumi? Ilmuwan Punya Jawabannya
Baca SelengkapnyaSetelah Homo Sapiens muncul di Afrika sekitar 300.000 tahun yang lalu, para ilmuwan memahami para manusia purba hidup bersama dengan hominin lainnya.
Baca SelengkapnyaGenom populasi manusia modern di luar Afrika mengandung sekitar 1 persen hingga 2 persen DNA Neanderthal.
Baca SelengkapnyaNenek moyang manusia jutaan tahun lalu pernah hidup berdampingan dengan dinosaurus.
Baca SelengkapnyaHewan kanibal yang punya kebiasaan memakan anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaSelama sekitar 150 tahun terakhir teori evolusi berhasil menjelaskan tentang alam sekitar tempat kita hidup.
Baca SelengkapnyaFosil tulang panggul bayi purba ini ditemukan di antara tulang belulang manusia Neanderthal.
Baca SelengkapnyaSelama beberapa dekade, Afrika Timur dianggap sebagai tempat kelahiran spesies kita. Fosil-fosil dari Maroko menunjukkan hal yang sebaliknya.
Baca SelengkapnyaAsal-usul spesies kita, Homo sapiens, telah menjadi teka-teki bagi para ahli paleoantropologi selama bertahun-tahun.
Baca SelengkapnyaBukan mistis, kelahiran anak babi mirip manusia di Manggarai Barat NTT viral di media sosial, ini faktanya.
Baca Selengkapnya