Fosil Mamalia Berusia 65 Juta Tahun Ini Ungkap Asal Usul Sapi dan Babi, Ternyata Berasal dari Nenek Moyang yang Sama
Hewan ini sangat mungil, beratnya hanya 1 kilogram.
Hewan ini sangat mungil, beratnya hanya 1 kilogram.
-
Fosil hewan purba apa yang ditemukan? Fosil tersebut diperkirakan sebagai spesies dari kelas cestoda, juga dikenal sebagai cacing pita.
-
Dimana fosil nenek moyang manusia ditemukan? Dua fosil Laos--berupa tulang kaki dan bagian dari tulang tengkorak kepada--ditemukan di Gua Tam Pa Ling. Situs arkeologi itu ditemukan pada 2009 ketika bagian lain dari tengkorak kepala itu ditemukan.
-
Hewan apa yang mirip dengan makhluk jutaan tahun lalu? Dilansir dari livescience, berdasarkan konsep Charles Darwin membawa kita kepada spesies yang seolah-olah membeku dalam waktu, mempertahankan ciri anatomis nenek moyang mereka yang ditemukan dalam catatan fosil.
-
Bagaimana fosil hewan purba ditemukan? Fosil-fosil tersebut ditemukan sekitar 25 tahun yang lalu oleh ahli paleontologi Elizabeth Smith dan putrinya Clytie ketika mereka sedang memeriksa sisa-sisa tambang opal.
-
Di mana fosil hewan purba ditemukan? Beberapa ribu tahun yang lalu, pulau Sumba di NTT, Indonesia adalah rumah bagi gajah, tikus raksasa, dan naga, menurut penemuan fosil yang dilaporkan dalam jurnal ilmiah bulan lalu.
-
Siapa yang menemukan fosil hewan purba? Ekspedisi untuk mengumpulkan fosil-fosil ini dilakukan pada tahun 2011 dan 2014 oleh para ilmuwan dari Zoological Society of London (ZSL).
Fosil Mamalia Berusia 65 Juta Tahun Ini Ungkap Asal Usul Sapi dan Babi, Ternyata Berasal dari Nenek Moyang yang Sama
Para peneliti di Colorado, Amerika Serikat (AS) menemukan fosil Militocodon lydae, mamalia kecil seukuran chinchilla, tetapi berkerabat dekat dengan sapi. Hewan ini hidup 65 juta tahun lalu dan menjelajahi tempat yang sekarang disebut Colorado setelah dinosaurus nonavian punah.
Para peneliti menemukan fosil tengkorak hewan yang telah punah ini.
Militocodon lydae, berukuran sebesar chinchilla dengan berat kurang dari 1 kilogram.
Meski memiliki ukuran kecil, hewan ini merupakan bagian dari kelompok yang kemungkinan besar melahirkan mamalia modern, seperti sapi, rusa, dan babi.
Hewan kecil ini membantu peneliti memahami bagaimana mamalia berevolusi menjadi bentuk berbeda setelah nonavian dinosaurus menghilang selama peristiwa kepunahan massal Kapur-Paleogen (K-Pg) 66 juta tahun yang lalu.
“Batu-batuan dari periode waktu ini memiliki catatan fosil yang sangat buruk, dan penemuan serta deskripsi fosil tengkorak mamalia merupakan langkah maju yang penting dalam mendokumentasikan diversifikasi mamalia paling awal setelah kepunahan massal terakhir di bumi,” jelas Tyler Lyson, kurator paleontologi vertebrata di Museum of Nature and Science, dikutip dari Live Science.
Lyson dan rekan-rekannya mendokumentasikan temuan mereka dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada 30 April di Journal of Mammalian Evolution.
Mamalia ini hidup sekitar 65,43 juta tahun yang lalu, selama zaman Paleosen (66 juta hingga 56 juta tahun yang lalu), sekitar 610.000 tahun—tidak lama, dalam istilah geologis—setelah kepunahan massal pada akhir zaman Periode Kapur.
Tim mengidentifikasi Militocodon Lydae dari fosil tengkorak dan rahang yang dikumpulkan di kawasan Corral Bluffs dekat Colorado Springs pada tahun 2016 dan 2020.
Militocodon, diambil dari nama sukarelawan museum dan pensiunan guru Sharon Milito, yang menemukan spesimen pertama pada tahun 2016. Sedangkan Lydae, diambil dari nama investor dan dermawan Lyda Hill, yang mendukung penelitian pemulihan pasca-K-Pg di museum Denver.
Tim menggunakan sinar-X resolusi tinggi untuk membuat rekonstruksi tiga dimensi (3D) fosil sebagai bagian dari analisis mereka. Para peneliti masih harus banyak belajar tentang periptychids dan mamalia Paleosen lainnya. Namun, Militocodon lydae tampaknya merupakan bentuk peralihan antara beberapa anggota awal kelompok.
Gigi dari Militocodon lydae, secara evolusioner sesuai dengan evolusi antara genus Mimatuta dan genus Oxyacodon. Para peneliti menunjukkan hal ini dalam penelitian dengan menjajarkan diagram gigi dari masing-masing genus.