Kamera pengawas pun bisa disusupi hacker
Merdeka.com - Para ahli Kaspersky Lab telah menemukan beberapa kerentanan keamanan pada kamera pengawas dari produsen ternama yang sering digunakan untuk memonitor bayi, atau untuk pengawasan keamanan internal di rumah dan kantor.
Menurut penelitian, kerentanan yang tidak diketahui ini memungkinkan penyerang mendapatkan akses jarak jauh terhadap rekaman video dan audio dari kamera pengawas, menonaktifkan perangkat dari jarak jauh, sewaktu-waktu meluncurkan kode berbahaya pada kamera pengawas dan melakukan banyak hal lainnya.
Kamera pengawas modern ini memiliki sejumlah fitur canggih, yang memberikan pengguna berbagai kemudahan seperti pengguna dapat memanfaatkan perangkat canggih ini untuk memonitor bayi atau sebagai sistem pengawasan yang bisa mendeteksi penyusup ketika tidak ada orang di rumah atau di kantor.
-
Kenapa hacker bisa rekam pengguna melalui kamera? Penjahat dunia maya kini dapat dengan mudah meretas kamera ponsel atau laptop dan merekam aktivitas penggunanya secara diam-diam.
-
Apa yang bisa dilakukan hacker dengan akses kamera? Memang, kata NordVPN, relatif mudah untuk mengetahui apakah kamera pengguna aktif. Sebagian besar perangkat iPhone dan Android menampilkan ikon hijau yang menandakan kamera Anda aktif di kanan atas layar, sedangkan laptop cenderung memiliki lampu indikator.
-
Siapa yang bisa jadi target peretasan kamera? Menurut perusahaan keamanan NordVPN peretasan kamera kini menjadi salah satu kejahatan dunia maya yang paling umum.
-
Bagaimana cara hacker mengakses kamera? Dilaporkan DailyStar, Rabu (12/7), di sinilah kamera pengguna dapat digunakan untuk memata-matai, mengambil foto atau video, dan bahkan menggunakan materi yang dikumpulkan untuk memeras korbannya.
-
Apa saja ancaman yang bisa ditimbulkan kamera tersembunyi? Kamera tersembunyi adalah alat yang dapat merekam informasi elektronik yang tidak bersifat publik tanpa sepengetahuan orang lain. Hal ini dapat melanggar hukum dan mengancam privasi, keamanan, dan hak-hak orang yang direkam. Beberapa potensi ancaman dari kamera tersembunyi adalah: Pencurian data pribadi, rahasia dagang, rahasia negara, atau informasi lain yang harus dijaga kerahasiaannya.Pelecehan, pemerasan, penyebaran, atau penyalahgunaan gambar atau video yang direkam.Gangguan sinyal seluler atau frekuensi radio yang dapat mengganggu komunikasi atau perangkat elektronik lain.Infeksi virus atau malware yang dapat mengakses kamera atau mikrofon perangkat dan mencuri informasi dari perangkat dengan merekam apa pun melalui webcam.
-
Apa saja yang ditemukan dalam penelitian Kaspersky? Pakar Kaspersky melakukan penelitian skala besar mengenai ketahanan 193 juta kata sandi, yang disusupi oleh infostealers dan tersedia di darknet, terhadap serangan brute force dan tebakan cerdas (smart guessing attacks).
Namun, apakah kamera pengawas ini telah di desain dengan memikirkan sisi keamanan dan bagaimana jika kamera pengawas ini malah berbalik memperhatikan Anda, dan bukannya mengawasi rumah Anda
Berdasarkan hasil analisis yang pernah dilakukan oleh banyak periset keamanan lain juga menunjukkan bahwa kamera pengawas pada umumnya cenderung memiliki kerentanan keamanan pada tingkatan yang berbeda-beda.
Namun, dalam penelitian terbaru, para ahli Kaspersky Lab menemukan sesuatu yang luar biasa: tidak hanya satu, namun seluruh lini kamera pengawas dari produsen tertentu ternyata rentan terhadap sejumlah serangan jarak jauh yang merusak
Saat melakukan penelitian ini, para ahli Kaspersky Lab berhasilmengidentifikasi hampir sebanyak 2.000 kamera rentan yang bekerja secara online, tetapi ini merupakan kamera yang memiliki alamat IP mereka sendiri, karenanya langsung tersedia melalui internet. Jumlah sebenarnya dari perangkat rentan yang ditempatkan di belakang router dan firewall sebenarnya bisa lebih banyak lagi.
"Seperti yang kita ketahui, miningmerupakan salah satu jenis ancaman keamanan utama yang harus dihadapi bisnis, IoT mining merupakan tren yang muncul karena meningkatnya prevalensi perangkat IoT, dan akan terus meningkat," kata Vladimir Dashchenko, Head of Vulnerabilities Research Group di Kaspersky Lab ICS CERT dalam keterangannya, Senin (19/3).
Selain itu, para ahli menemukan fitur yang tidak tercatat, yang dapat digunakan oleh produsen dengan tujuan melakukan uji produksi terakhir. Namun, pada saat yang sama penyerang bisa menggunakan celah ini untuk mengirimkan sinyal yang mengecoh ke kamera manapun atau mengubah perintah yang sudah dikirim ke sana. Selain itu, fitur itu sendiri ternyata rentan.
Kerentanan ini bisa lebih dieksploitasi lagi dengan cara buffer overflow, yang berpotensi menyebabkan kamera shutdown. Produsen sekarang telah memperbaiki permasalahan ini dan menghapus fitur ini.
Kaspersky Lab mendorong para produsen untuk meningkatkan keamanan siber mereka dan menekankan pentingnya memastikan pemahaman dan penilaian yang tepat atas risiko ancaman, serta pengembangan lingkungan secure-by-design.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mudah bagi hacker meretas kamera ponsel atau laptop dan merekam aktivitas penggunanya secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaIni letak temuan baru di HP yang membuat ahli terkejut.
Baca SelengkapnyaKeberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.
Baca SelengkapnyaTidak ada perlindungan yang signifikan dalam sistem satelit. Semua disebut bisa dieksploitasi.
Baca SelengkapnyaUMKM perlu waspada serangan hacker, seiring UU PDP bakal diberlakukan.
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar teknologi yang kemungkinan memicu keributan.
Baca SelengkapnyaDengan pemasangan kamera di kepala putrinya, ia berharap bisa melakukan pemantauan secara langsung.
Baca SelengkapnyaIni masih dalam bentuk penelitian, belum banyak dilakukan orang.
Baca Selengkapnya