Follow
Kokoro Scanner, alat murah pendeteksi kebohongan dari Jepang
Merdeka.com - Bukan Jepang namanya apabila tidak ada inovasi baru baik yang sangat bermanfaat, menarik bahkan yang sangat unik, salah satu contohnya adalah Kokoro Scanner ini.
Kokoro Scanner ini adalah suatu alat pengindikasi kebohongan yang diciptakan oleh Takara Tomy, sebuah perusahaan mainan sampai dengan barang produk-produk hiburan lain.
Dikutip dari Akihabara News (01/10), Kokoro Scanner ini merupakan alat yang dipakai di kepala dan mampu mendeteksi tingkat psikologis penggunanya dengan memperlihatkannya melalui warna-warna berbeda.
-
Bagaimana cara kerja alat pendeteksi kebohongan Bocca della Verità? Cara Kerja Alat Deteksi Kebohongan Mulai dari abad pertengahan, topeng ini dipercayai jika seseorang berbohong sambil memasukkan tangannya ke dalam mulut topeng, tangannya akan digigit.
-
Bagaimana cara mendeteksi kebohongan melalui body language? Penelitian menunjukkan bahwa bahasa tubuh sering kali menjadi indikator kebohongan. Ekspresi wajah, gerakan tangan, dan postur tubuh yang tidak konsisten dengan kata-kata bisa menjadi petunjuk bahwa seseorang sedang tidak jujur. Menurut penelitian oleh Ekman dan Friesen (1971), yang terkenal dengan konsep 'micro-expressions' (ekspresi mikro), kebohongan sering kali melibatkan kontradiksi antara bahasa verbal dan nonverbal.
-
Bagaimana cara mendeteksi kebohongan dari ekspresi wajah? Otot-otot tersebut bergerak secara tidak sadar sebagai akibat dari kebohongan yang dilakukannya.
-
Apa yang dilakukan alat pendeteksi kebohongan Bocca della Verità? Menurut kepercayaan kuno, topeng ini akan menggigit tangan para pembohong.
-
Di mana alat pendeteksi kebohongan Bocca della Verità berada? Alat pendeteksi kebohongan ini terletak di luar pintu gereja Paleokristen Santa Maria in Cosmedin, di kaki Bukit Aventine, Italia.
-
Apa yang bisa dideteksi AI lewat suara? Beberapa algoritma AI yang fokus pada bidang ini memiliki kapasitas untuk mendeteksi perubahan halus pada pola suara yang terkait dengan penyakit tertentu.
Perangkat elektronik di dalamnya dapat membaca pergerakan tekanan darah, detak jantung atau juga ketika seorang tersebut sedang cemas atau gelisah.
Apabila lampunya menunjukkan warna hijau, maka itu tandanya Anda sedang dalam keadaan santai dan tidak berbohong. Kuning menandakan Anda sedang terheran-heran dan merah adalah tanda ketika Anda merasa terganggu atau sedang berbohong.
Kokoro Scanner ini memiliki ukuran 140 x 120 x 130 mm dan dijual dengan harga JPY 2,500 atau sekitar Rp 280 ribuan. Perangkat satu ini akan mulai dijual di pasaran pada tanggal 30 Oktober 2014 nanti. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Mengetahui apakah seseorang sedang berbohong bisa menjadi keterampilan penting dalam kehidupan. Berikut adalah cara-cara efektif untuk mendeteksi kebohongan!
Baca Selengkapnya
Kita bisa mengetahui apakah seseorang sedang membohongi diri Anda dengan berbagai cara ini.
Baca Selengkapnya
Alat deteksi kebohongan zaman dulu terbuat dari batu, dan bentuknya mirip topeng.
Baca Selengkapnya
Menggunakan sistem ini, penjualan AEON Jepang meningkat sebesar 10 persen.
Baca Selengkapnya
Memiliki pendidikan lebih baik dan kepintaran tidak membuat seseorang dijamin kebal dari penipuan. Kenali mengapa mereka tetap rentan menjadi korban tipuan ini:
Baca Selengkapnya
Ada konsekuensi yang harus ditanggung ketika robot AI mulai memasuki ranah sakral.
Baca Selengkapnya
Berikut penjelasan lengkap mengenai teknologi DeepFake AI yang sedang viral.
Baca Selengkapnya
Pemanfaatan teknologi secara otomatis dapat memerangi praktik joki.
Baca Selengkapnya
Berikut adalah robot AI humanoid yang dapat melakukan tugas-tugas manusia.
Baca Selengkapnya
AI bukan hanya memudahkan pekerjaan manusia, namun ia bisa menjadi 'pribadi' yang suka mengadu domba.
Baca Selengkapnya
Demi selaras dengan UU ITE, Menkominfo mengaku sedang menyusun panduan etika AI.
Baca Selengkapnya
Banyak orang yang menebak seseorang sebagai psikopat hanya dari sorot matanya. Namun apakah hal ini benar-benar bisa dilakukan?
Baca Selengkapnya