Matahari buat solar flare paling terang, efeknya terasa di bumi
Merdeka.com - Semburan matahari sebenarnya adalah fenomena biasa yang dikeluarkan matahari. Namun, belakangan ini fenomena itu sangat mengejutkan.
Seperti yang dilansir Cnet (26/2), NASA disebutkan telah menangkap semburan matahari atau solar flare dengan kelas paling tinggi. Kelas dari solar flare itu adalah X atau yang jarang terjadi diap hari.
"Kelas X adalah semburan paling besar, sedangkan yang terjadi saat ini adalah kelas X4,9 yang besarnya berlipat-lipat dari kelas X biasa," tulis NASA.
-
Dimana video asli NASA diunggah? Video aslinya, tidak ada suara azan dalam video NASA. Saat dibandingkan, klip yang diunggah telah diputar ke arah kiri dari rekaman aslinya.
-
Apa yang berhasil dicapai NASA baru-baru ini? Baru-baru ini pesawat luar angkasa NASA berhasil mengirimkan sinyal laser sejauh 466 juta kilometer, memecahkan rekor sebelumnya dan berpotensi mengubah penjelajahan terhadap tata surya.
-
Apa yang dipotret pesawat NASA? Pesawat luar angkasa NASA telah berhasil memotret 'papan selancar' misterius yang terlihat meluncur melewati bulan.
-
Apa yang tertangkap kamera di Mars? Sosok ini tertangkap kamera robot penjelajah Perseverance milik NASA. Ia sedang berputar-putar dengan kecepatan tinggi di atas permukaan Mars pada 30 Agustus lalu.
-
Apa yang baru ditemukan oleh tim astronom NASA? Tim astronom dari NASA baru-baru ini mengumumkan penemuan tujuh komet gelap yang baru, yang hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Science pada 9 Desember 2024.
-
Apa yang ditangkap Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
Kejadian ini muncul mulai Senin silam dan direkam oleh NASA pada hari itu juga dari Solar Dynamics Observatory. Hasilnya kemudian mulai dibagikan pada khalayak sehari kemudian.
Efek dari semburan matahari ini sendiri memang tidak berbahaya bagi bumi. Di belahan bumi utara akan muncul Aurora Borealis.
(mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badai Matahari ekstrem yang melanda Bumi pada Jumat (10/5) disebut-sebut sebagai yang paling dahsyat dalam 20 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaMenurut Prakirawan BMKG, Muhammad Reza, fenomena itu disebut 'parhelion' atau istilah populernya yakni sundog
Baca SelengkapnyaSiklus matahari adalah proses alami yang dilalui oleh matahari ketika beralih antara tingkat aktivitas magnetik yang rendah dan tinggi.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan aurora dari luar angkasa seperti yang dilihat astronot NASA ini.
Baca SelengkapnyaVideo ini kerap muncul di media sosial. Apakah fenomena alam ini nyata?
Baca SelengkapnyaSalah seorang warga berhasil mengabadikan penampakan momen hujan meteor yang jarang terjadi. Berikut penampakannya.
Baca SelengkapnyaBadai Matahari itu memicu pemadaman radio gelombang pendek di wilayah Afrika dan Eropa. Lalu, adakah dampak bagi manusia?
Baca SelengkapnyaBulan juga sama seperti Bumi, pernah dihantam meteor. Tapi Bulan lebih parah.
Baca SelengkapnyaFenomena ini sebuah keberuntungan bagi masyarakat Indonesia yang bisa melihatnya.
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari total akan terjadi saat bulan Ramadan tahun ini, tepatnya pada 8 April 2024.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ledakan sinar gamma ini sudah diperingati sejak tahun 2002. Baru kejadian setahun lalu.
Baca SelengkapnyaJutaan orang berbondong-bondong ke berbagai wilayah di Amerika utara dan tengah untuk menyaksikan fenomena langka gerhana matahari total.
Baca Selengkapnya