Payung Udara, konsep payung era teknologi digital
Merdeka.com - Ketika berada di luar ruangan dan tiba-tiba hujan, ada beberapa pilihan yang akan diambil pada saat itu, menggunakan jas hujan, berlari berlindung, membiarkan tubuh tersiram air hujan dan yang terakhir adalah menggunakan payung.
Khususnya untuk payung, mulai dari diciptakan sampai sekarang, benda yang disebut payung tersebut menggunakan bahan yang dapat menolak atau anti-air sehingga dapat melindungi penggunanya dari guyuran hujan. Bagaimana apabila bahan sejenis parasut yang digunakan di payung itu diganti dengan udara? Aneh? Tentu tidak.
-
Bagaimana cara melindungi hidung dari kekeringan? Salah satu cara paling efektif untuk melindungi hidung dari kekeringan adalah dengan menjaga kelembaban udara di rumah Anda. Menggunakan humidifier adalah solusi yang sangat dianjurkan oleh para ahli untuk memastikan bahwa hidung kita tetap dalam kondisi optimal dalam menjalankan fungsinya sebagai pelindung tubuh.
-
Bagaimana cara menjaga imunitas tubuh di musim hujan? 'Hal itu (masalah kesehatan) dapat dihindari kalau kita memiliki ketahanan tubuh yang baik, itu juga dicerminkan dari ragam pangan yang kita konsumsi,' ujarnya.
-
Siapa yang terobos hujan dengan cara unik? Termasuk kaum bapak-bapak yang selalu memiliki cara yang unik dan terkesan tidak masuk akal dalam menghadapinya, terutama saat berkendara di jalan.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan saat hujan? Jika hujan dan Anda ingin berolahraga di luar, penting untuk mengenakan mantel atau jas hujan untuk melindungi tubuh dari percikan air. Jas hujan ini juga efektif dalam mengurangi risiko demam akibat hujan.
-
Bagaimana cara menghangatkan tubuh setelah kehujanan? Mandi air hangat dapat membantu menghangatkan tubuh kita yang dingin akibat kehujanan.
-
Bagaimana jaket bantu cegah dehidrasi? Jaket membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil dengan membatasi jumlah keringat yang menguap secara berlebihan.
Dikutip dari Mashable (14/10), sebuah proyek kickstarter berupa payung yang menggunakan udara sebagai pengganti parasut pada payung pada umumnya bernama Air Umbrella atau Payung Udara ini merupakan besutan dari para pengembang dari Nanjing University of Aeronautics and Astronautics, China.
Sayangnya, perangkat elektronik satu ini menggunakan baterai yang mampu bertahan sampai dengan 30 menit saja. Para pengembangnya pun masih akan terus memperbaiki segala hal sekaligus mengembangkannya lebih baik lagi. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulunya payung dianggap sebagai status sosial dalam masyarakat lho, apa lagi fakta unik lainnya?
Baca SelengkapnyaPayung unik tersebut bisa mengeluarkan air. Alat itu begitu membantu apalagi saat cuaca panas di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, ada banyak hal menarik mengenai kipas tersebut untuk dikupas.
Baca SelengkapnyaPaparan cahaya matahari bisa menimbulkan dampak yang terakumulasi seiring waktu. Oleh karena itu, penting untuk menjaganya sedini mungkin.
Baca SelengkapnyaTernyata jas hujan sering dipakai untuk keperluan lain, selain motoran. Simak yuk!
Baca Selengkapnya"Perlu kami sampaikan bahwa adanya informasi mengenai permintaan ke salah satu pawang hujan dari Banyuwangi itu hoaks" kata Dirjen IKP Kemenkominfo.
Baca SelengkapnyaPenting untuk menjaga keselamatan dan kesehatan di musim hujan.
Baca SelengkapnyaBenarkah pawang hujan asal Banyuwangi di IKN jelang upacara kemerdekaan?
Baca SelengkapnyaPengguna dapat mengatur batas suhu sesuai tingkat kenyamanan yang diinginkan.
Baca SelengkapnyaDijelaskan pula bahwa alutsista yang harus dikerahkan itu berupa pesawat milik TNI AU yang telah dimodifikasi dengan alat pengatur cuaca.
Baca Selengkapnya