Perkara Kontroler Switch, Nintendo Digugat Pengguna
Merdeka.com - Meski Nintendo Switch adalah salah satu konsol paling populer, dan tentu konsol hybrid terbaik saat ini, namun keluhan terhadap komponen dari konsol buatan Nintendo tersebut terus datang.
Kali ini, keluhan datang dari sekelompok orang di Kanada menuntut Nintendo karena masalah Joy-Con Drift.
Joy-Con Drift adalah masalah yang terjadi pada analog kontroler bawaan pada Switch yang kadang bergerak sendiri tanpa disentuh.
-
Bagaimana reaksi penggemar Mario? Banyak penggemar yang merasa sedih karena vokalis tampan dan berbakat ini sudah memiliki kekasih.
-
Apa yang digugat dari TikTok? Keluarga-keluarga ini mengambil langkah hukum secara kolektif di pengadilan Crteil, dan Boutron-Marmion menyatakan bahwa ini merupakan kasus kelompok pertama di Eropa.
-
Siapa yang menggugat TikTok? Tujuh keluarga di Prancis telah mengajukan gugatan terhadap TikTok, raksasa media sosial, dengan tuduhan bahwa platform ini telah mengekspos anak-anak remaja kepada konten berbahaya.
-
Siapa yang menggugat Character.AI? Seorang ibu di Florida, Megan Garcia, menggugat Character.AI, menuduh chatbot buatan perusahaan tersebut memulai interaksi yang tidak senonoh dengan anak remajanya yang berusia 14 tahun.
-
Apa yang sering dikeluhkan netizen 90-an? Menikmati hidup walaupun setiap hari selalu ada saja yang dikeluhkan
-
Apa yang digugat dari Waskita Karya? Dalam gugatan tersebut terdapat tiga lembaga berbeda yang mereka gugat, yaitu PT Waskita Karya (Tergugat I), Kedutaan Besar India (Tergugat II) dan PT Bita Enarcon Engineering (Tergugat III).
Kasus ini dibawa ke meja hijau oleh sebuah firma hukum di Quebec, Kanada bernama Lambert Avocat yang mewakili pelanggan yang dikatakan memiliki masalah tersebut sejak tahun 2018.
Dikutip dari comicbook via Tekno Liputan6.com, gugatan itu menurut Lambert, bertujuan agar para pengguna Switch yang bermasalah mendapat kompensasi dari perusahaan.
"Kompensasi untuk semua konsumen Quebec yang membeli Nintendo Switch dan Nintendo Switch Lite, serta kontroler Joy-Con dan Nintendo Switch Pro," kata dia.
Lambert menyebutkan, kliennya ini pertama kali mulai mengalami masalah drifting dengan analog mereka sekitar 11 bulan pascapembelian.
Perbaikan Kontroler
Awalnya, mereka menghubungi Nintendo tentang masalah tersebut dan akhirnya mengirimkan kontroler untuk diperbaiki. Dalam dua bulan, mereka kemudian mulai mengalami masalah serupa.
Masalah ini kemudian memengaruhi pasangan Joy-Con lain yang dibeli selain kontroler Pro yang juga digunakan.
Lambert sedang mencari pengguna lainnya yang telah membeli konsol Switch sejak 1 Agustus 2017 dan juga memiliki masalah serupa untuk bergabung dalam gugatan tersebut.
Pada saat ini, kasus tersebut membutuhkan persetujuan lebih lanjut dari hakim sebelum dapat bergulir lebih jauh.
Sementara itu, pada kasus keluhan yang sama pada Juli 2020 lalu, Presiden Nintendo, Shuntaro Furukawa meminta maaf atas kendala tersebut. Ia juga mengaku masih terus berusaha untuk melakukan peningkatan pada produknya.
"Mengenai Joy-Con, kami meminta maaf atas masalah yang terjadi pada pelanggan kami," kata dia didepan para pemegang saham Nintendo.
Sumber: Liputan6.comReporter: Arief Rahman Hakim
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan anti monopoli Korea pun didesak untuk mengambil tindakan hukuman terhadap dua perusahaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSeakan tak terima lantaran kasir menolak uang yang diberikannya, si pembeli pria ini langsung ngamuk tak karuan.
Baca SelengkapnyaCOD adalah fitur di platform e-commerce yang memungkinkan konsumen dapat membayar pesanannya setelah barang yang ia pesan sampai di tujuan.
Baca SelengkapnyaBukannya melakukan komplain ke pihak penjual, pria ini justru memaki kurir secara kasar. Bahkan dia seolah tak terima saat sang kurir memberikan penjelasannya.
Baca SelengkapnyaBalai Lelang JBA mesti membayar sejumlah ganti rugi kepada konsumennya, hasil keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaCinta Mega diduga main game judi online slot di ruang rapat paripurna DPRD DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSelain platform sosial media, Menkominfo juga mengultimatum pihak Internet Service Provider (ISP) untuk aktif memberantas judi online.
Baca SelengkapnyaBahkan dia harus bolak balik Indonesia-Malaysia untuk mengklaim kerusakan yang terjadi.
Baca SelengkapnyaBerikut inovasi teknologi teraneh buatan manusia sepanjangan zaman.
Baca Selengkapnya