Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perusahaan Induk Google Hentikan Proyek Balon Internet Loon

Perusahaan Induk Google Hentikan Proyek Balon Internet Loon Balon internet Google di Puerto Riko. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Perusahaan induk Google yakni Alphabet beberapa waktu lalu menghentikan proyek Loon. Proyek yang telah berjalan sejak 2013 ini adalah proyek besar Alphabet berupa balon udara yang memancarkan sinyal internet komersial.

"Dalam beberapa bulan mendatang, kami akan mulai menghentikan operasi dan tidak lagi menjadi Taruhan Lain dalam Alfabet," kata pemimpin X, Astro Teller, dalam blog-nya.

Loon meluncurkan layanan internet komersial pertamanya setelah mendapat persetujuan Kenya pada bulan Juli tahun lalu, yang terdiri dari sekitar 35 armada balon yang menutupi area seluas sekitar 50.000 kilometer persegi.

Loon juga menyediakan layanan internet ke daerah-daerah yang terkena bencana alam, menyebarkan balon ke Puerto Rico setelah Badai Maria pada tahun 2017 dan ke Peru setelah gempa bumi pada tahun 2019.

Teller menambahkan, Loon saat ini sedang bekerja untuk menempatkan karyawan di peran lain di X, Google, dan Alphabet.

"Sekelompok kecil tim Loon akan tinggal untuk memastikan operasi Loon diselesaikan dengan lancar dan aman - ini termasuk menghentikan layanan pilot Loon di Kenya," menurut Teller, seperti dikutip dari The Verge via Tekno Liputan6.com.

Loon Janjikan 10 Juta Dollar

Guna mendukung orang-orang di Kenya yang mungkin terpengaruh oleh hilangnya layanan Loon, pihaknya menjanjikan USD 10 juta atau sekitar Rp 140 miliar untuk mendukung organisasi nirlaba dan bisnis di Kenya yang didedikasikan untuk konektivitas, Internet, kewirausahaan, dan pendidikan.

Pasalnya layanan Loon di Kenya hanya akan berlangsung hingga Maret 2021 mendatang. Sebelumnya, Alphabet juga menutup cikal bakal perusahaan lainnya yakni Makani.

Makani hadir dengan inovasi menggunakan turbin angin yang dipasang pada layang-layang untuk menghasilkan listrik terbarukan, tahun lalu. Serta Project Foghorn, yang meneliti cara membuat bahan bakar bersih dari air laut, menghentikan pekerjaannya pada tahun 2016.

Sumber: Liputan6.comReporter: Arief Rahman Hakim

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benarkah Google Bakal Berhenti Beroperasi di Indonesia Buntut Boikot Israel? Cek Faktanya
Benarkah Google Bakal Berhenti Beroperasi di Indonesia Buntut Boikot Israel? Cek Faktanya

Google akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
OJK Minta Google dan Induk Perusahaan Facebook Setop Iklan Pinjol Ilegal
OJK Minta Google dan Induk Perusahaan Facebook Setop Iklan Pinjol Ilegal

Saat ini Google sudah menutup 17 aplikasi lantaran dianggap membahayakan masyarakat dan mencuri data pribadi.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya iPhone 16, Google Pixel Masuk Indonesia Bakal Diblokir
Tak Hanya iPhone 16, Google Pixel Masuk Indonesia Bakal Diblokir

Apabila Google ingin secara resmi menjual produk Google Pixel di Indonesia, dirinya mempersilakan perusahaan tersebut untuk mengajukan sertifikasi TKDN.

Baca Selengkapnya
Seorang Karyawan Google Kena Pecat Gara-gara “Galak” dengan Israel
Seorang Karyawan Google Kena Pecat Gara-gara “Galak” dengan Israel

Berawal dari ini, banyak karyawan Google yang memprotes kebijakan kerja sama perusahaan dengan Israel.

Baca Selengkapnya
Google Polisikan Karyawannya yang Pro-Palestina karena Kritik Kerjasama Perusahaan dengan Israel
Google Polisikan Karyawannya yang Pro-Palestina karena Kritik Kerjasama Perusahaan dengan Israel

Para karyawan melakukan aksi demo menentang kebijakan perusahaan tersebut.

Baca Selengkapnya
20 Tahun Google IPO: Segini Keuntungan yang Diterima Investor Awal jika Taruh Duit Rp 8 Jutaan
20 Tahun Google IPO: Segini Keuntungan yang Diterima Investor Awal jika Taruh Duit Rp 8 Jutaan

Google merayakan 20 tahun sejak IPO yang berhasil mengubahnya menjadi raksasa teknologi dengan kapitalisasi pasar USD2 triliun.

Baca Selengkapnya
Israel Bayar Google Ads Demi Sebarkan Kampanye Kotor Lawan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina, Ini Tujuannya
Israel Bayar Google Ads Demi Sebarkan Kampanye Kotor Lawan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina, Ini Tujuannya

Israel menuduh UNRWA terlibat dalam Operasi Badai Al-Aqsa yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober.

Baca Selengkapnya
Proyek Nimbus & Perlawanan Karyawan Google Tak Sudi Teknologinya Dipakai Israel buat Bantai Warga Palestina
Proyek Nimbus & Perlawanan Karyawan Google Tak Sudi Teknologinya Dipakai Israel buat Bantai Warga Palestina

Mengapa karyawan Google menentang kontrak senilai USD 1,2 miliar antara Google dengan pemerintah Israel?

Baca Selengkapnya
'Mbah' Google Mulai Tak Laku, 40 Persen GenZ Pilih Platform Ini untuk Pencarian
'Mbah' Google Mulai Tak Laku, 40 Persen GenZ Pilih Platform Ini untuk Pencarian

Google menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan pencarian. Tetapi, peminat Google belakangan ini mengalami tanda-tanda penurunan.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Bertemu Google Bahas Pemberantasan Judi Online Pakai AI, Begini Hasilnya
Menkominfo Bertemu Google Bahas Pemberantasan Judi Online Pakai AI, Begini Hasilnya

Sebelumnya, Budi Arie menyampaikan rencana pertemuannya dengan perwakilan raksasa teknologi Google.

Baca Selengkapnya
Google Pecat Karyawan yang Protes terhadap Israel
Google Pecat Karyawan yang Protes terhadap Israel

Google dan Amazon memiliki kontrak USD1,2 miliar untuk menyediakan layanan komputasi awan kepada pemerintah dan militer Israel.

Baca Selengkapnya
Sekongkol Google dengan Israel dalam Genosida di Gaza Picu Protes Pekerja, Puluhan Dipecat
Sekongkol Google dengan Israel dalam Genosida di Gaza Picu Protes Pekerja, Puluhan Dipecat

Puluhan pekerja Google dipecat karena menentang proyek kerja sama Google dengan militer Israel.

Baca Selengkapnya