PHK Amazon Bertambah 9000 Karyawan setelah 18 Ribu Pegawai Diberhentikan
Merdeka.com - Amazon dikabarkan akan mengurangi karyawan lagi sebesar 9.000 orang. Keputusan ini dilakukan hanya beberapa minggu setelah memberhentikan sekitar 18.000 karyawan. Dilaporkan NYPost, Selasa (21/3), hal itu diketahui saat manajemen berbicara dengan karyawannya.
CEO Amazon, Andy Jassy, mengedarkan memo yang mengumumkan PHK terbaru akan berdampak pada 3 persen dari 282.000 tenaga kerja secara keseluruhan.
"Ini adalah keputusan yang sulit, tetapi menurut kami yang terbaik untuk perusahaan dalam jangka panjang," tulis Jassy dalam memo tersebut.
-
Kenapa perusahaan teknologi PHK karyawan? Pengurangan tenaga kerja ini mencerminkan tren yang lebih luas di industri, didorong oleh langkah penghematan biaya, upaya restrukturisasi, dan pergeseran strategi menuju teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI).
-
Kapan PHK massal terjadi di perusahaan teknologi? Setidaknya, ada 317 perusahaan teknologi yang terdeteksi melakukan PHK massal sepanjang 2024. Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Kenapa PHK massal terjadi di perusahaan teknologi? Penyebab PHK massal di perusahaan teknologi pun bermacam-macam. Ada yang melakukan PHK karena restrukturisasi bisnis, mengurangi biaya operasional, serta penurunan permintaan produk.
-
Siapa saja yang terkena PHK massal di perusahaan teknologi? Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Kenapa karyawan resign? 'Ini bisa menjadi alasan resign yang baik dan masuk akal terutama jika kamu merasa pergi kerja merupakan sebuah beban berat di pagi hari,' jelasnya.
-
Kapan PHK karyawan teknologi mulai terjadi? Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri teknologi tidak menunjukkan tanda-tanda melambat pada 2024.
Dalam memo itu, Jassy mengatakan sebagian besar PHK akan memengaruhi posisi di divisi cloud yakni di Amazon Web Services (AWA), unit Pengalaman dan Teknologi Orang (PXT), departemen periklanannya, dan divisi streaming video Twitch.
Jassy mengatakan perusahaan telah menambah jumlah staf yang substansial dalam beberapa tahun terakhir, tetapi ekonomi yang tidak pasti telah memaksanya untuk memilih pemotongan biaya dan jumlah karyawan.
"Mengingat ekonomi yang tidak menentu di mana kita tinggal, dan ketidakpastian yang ada dalam waktu dekat, kami telah memilih untuk lebih merampingkan biaya dan jumlah karyawan kami," kata Jassy.
Jassy mengatakan PHK dirancang dengan tujuan membuat perusahaan lebih ramping sambil memungkinkan pihaknya untuk tetap berinvestasi. Terkait PHK, Jassy mengatakan bahwa tim manajemen di Amazon telah benar-benar hati-hati dalam menentukan posisi kerja mana yang akan dipangkas.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
pihak manajemen Microsoft mengatakan akan memotong 276 orang di negara bagian asalnya di Washington. Dari jumlah tersebut, 66 adalah virtual.
Baca SelengkapnyaGoogle terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan konfirmasi dari Indah dengan manajemen Tokopedia-TikTok Shop, diperkirakan sekitar 300 karyawan akan terdampak PHK.
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaLangkah ini adalah bagian dari upaya perusahaan untuk memodernisasi operasional dan berfokus pada kecerdasan buatan (AI).
Baca SelengkapnyaSaham perusahaan sedikit naik pada perdagangan Jumat (19/4). Namun, saham Nike disebutkan telah menurun hampir 13 persen sepanjang tahun ini.
Baca SelengkapnyaKabar ini pun langsung membuat saham pengelola platform Snapchat turun hampir 3 persen.
Baca SelengkapnyaLangkah ini bagian dari transformasi bisnis menjadi lebih efisien ke depan.
Baca SelengkapnyaBagi perusahaan PHK ini akan mengurangi biaya hingga Rp3,1 triliun.
Baca SelengkapnyaTokopedia akhirnya buka suara terkait kabar 450 karyawannya di PHK.
Baca SelengkapnyaGelombang PHK di sektor teknologi berlanjut di 2024, dengan lebih dari 136.000 karyawan terkena dampak.
Baca SelengkapnyaPHK kali ini merupakan pengurangan karyawan terbesar yang memang sudah direncanakan.
Baca Selengkapnya