Satu dari empat hubungan cinta rusak akibat smartphone
Merdeka.com - Teknologi berperan menghubungkan dua sahabat yang terpisah jarak berjauhan. Teknologi pula yang akhirnya bisa memisahkan dua insan yang sedang dipadu cinta.
Seperti yang dilansir Mashable (11/2), ada sebuah penelitian yang menunjukkan efek negatif smartphone terhadap kualitas hubungan suatu pasangan. Disebutkan, smartphone mampu merusak satu dari empat jalinan kasih yang terjadi.
Penelitian ini dilakukan oleh Pew Research Center menjelang hadirnya hari Valentine's Day pada 14 Februari mendatang. Pew coba membandingkan hari yang dibilang hari rayanya para pecinta tersebut dengan peran smartphone.
-
Bagaimana adiksi smartphone mempengaruhi hubungan sosial? Yenny menekankan bahwa adiksi terhadap gawai tidak hanya memengaruhi aktivitas harian seseorang, tetapi juga dapat berdampak pada hubungan sosial dan keuangan.
-
Apa yang ditemukan WHO tentang smartphone? Sebuah penelitian sistematis terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Environment International mengungkapkan bahwa penggunaan smartphone tidak terkait dengan risiko kanker otak.
-
Apa pengaruh ponsel terhadap kesehatan pria? Tempat kita menyimpan ponsel bisa sangat memengaruhi berbagai hal dalam kesehatan kita terutama terkait kesuburan pria.
-
Apa dampak kecanduan ponsel? Tidak mampu melepaskan diri dari ponsel, bahkan dalam situasi di mana seharusnya ponsel tidak digunakan seperti saat berolahraga atau saat akan tidur, bisa menjadi tanda kecemasan.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang dampak ponsel pada sperma? Apakah Ponsel Mempengaruhi Kualitas Sperma? Studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Fertility and Sterility menunjukkan bahwa penggunaan ponsel yang sering terkait dengan penurunan konsentrasi sperma dan jumlah total sperma.
-
Kenapa putus cinta menyakitkan? Air mata akan berbicara saat mulut tak mampu lagi menjelaskan sebuah rasa sakit.
Dari penelitian itu kemudian disimpulkan bahwa 27 persen pasangan disebutkan meningkatkan keintimannya akibat peran dari internet. Sebaliknya, 21 persen lainnya justru menjadi renggang hubungannya akibat smartphone.
Kebanyakan mengeluhkan bagaimana pasangannya terlalu banyak memperhatikan smartphone daripada pasangannya sendiri. Akibatnya, hubungan pun jadi saling renggang karena hal ini.
Sementara itu, laporan ini juga mengungkapkan bahwa pasangan yang sudah kenal lama punya tendensi untuk berbagi password dan akun sosial media. Sekitar 67 persen pasangan yang ada dalam hubungan serius disebutkan tak alergi buka-bukaan soal akun jejaring sosialnya pada pasangannya. Sementara 38 persen lainnya malah berbagi email dan jejaring sosial yang sama.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tempat kita menyimpan ponsel bisa sangat memengaruhi berbagai hal dalam kesehatan kita terutama terkait kesuburan pria.
Baca SelengkapnyaFaktor ini hanyalah sebagian kecil dari instrumen lain penyebab kualitas sperma pria menurun.
Baca SelengkapnyaKepala BKKBN mengungkap angka perceraian di Indonesia meningkat.
Baca SelengkapnyaSleep call ini merupakan sebuah aktivitas di mana pasangan saling melakukan panggilan suara atau panggilan video (video call) hingga mereka tertidur pulas.
Baca SelengkapnyaMasalah krisis kesuburan pria yang menurun secara global dipengaruhi oleh kontaminasi lingkungan dan penggunaan ponsel.
Baca SelengkapnyaSelama ini, penggunaan smartphone kerap dianggap bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Penelitian terbaru WHO ungkap dampaknya terhadap otak.
Baca SelengkapnyaIni alasan mengapa orang-orang AS malas memakai smartphone.
Baca SelengkapnyaPerilaku digital abuse dapat membahayakan setiap individu di dunia maya maupun kehidupan nyata.
Baca SelengkapnyaBenarkan pernikahan itu menakutkan hingga muncul tren "Marriage is Scary"? Ini penjelasan lebih lengkapnya.
Baca SelengkapnyaWHO memperingatkan adanya efek buruk dari penggunaan media sosial.
Baca SelengkapnyaPenggunaan smartphone secara berlebihan bisa menimbulkan sinrom lorong karpal yang menyakitkan.
Baca Selengkapnya