Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Serangan Siber ke UMKM Sepanjang 2020 Dilaporkan Capai Puluhan Juta Kasus

Serangan Siber ke UMKM Sepanjang 2020 Dilaporkan Capai Puluhan Juta Kasus Ilustrasi hacker. ©Reuters/Kacper Pempel

Merdeka.com - Di tengah pandemi di mana banyak bisnis yang beralih menjadi berbasis online, membuat justru makin banyak celah untuk hadirnya serangan siber. Peningkatan ini dilaporkan secara drastis terjadi di 2020 silam.

Hal ini tentu sangat membahayakan kelangsungan bisnis UMKM, padahal bagi Indonesia UMKM merupakan tulang punggung perekonomian negeri.

General Manager Kaspersky Asia Tenggara Yeo Siang Tiong, sektor UMKM di Asia Tenggara menjadi penopang beban yang diakibatkan pandemi. Teknologi pun menjadi kunci UMKM untuk bertahan hidup.

"Namun kami memahami bahwa pelaku siber bersembunyi di internet. Digitalisasi dengan mengutamakan keamanan siber selalu menjadi langkah terbaik dalam melindungi dan menjaga arus kas bisnis," kata Yeo, dalam acara Diskusi Mengenai Keamanan Siber untuk UMKM di Indonesia yang digelar online berdasarkan laporan Tekno Liputan6.com.

Territory Channel Manager Kaspersky untuk Indonesia, Dony Koesmandarin, memaparkan hasil laporan terbaru Kaspersky Security Network (KSN) yang menyebut, 3 dari 10 pengguna Kaspersky di Indonesia hampir terinfeksi ancaman yang ditularkan melalui web selama periode Januari-Desember 2020.

Dony mengatakan, selama 2020, produk Kaspersky mendeteksi 34,5 juta malware berbeda ditransmisikan melalui internet di Indonesia. Di mana, lebih dari 4,3 juta upaya serangan malware menargetkan pengguna bisnis. Angka ini 51 persen lebih banyak dibanding insiden pada 2019 yang jumlahnya 2,8 juta insiden.

Secara keseluruhan, laporan Kaspersky mencatat, produk Kaspersky mendeteksi 111,6 juta insiden lokal di komputer partisipan survei di Indonesia.

Di antara jumlah serangan tersebut, sebanyak 20,2 juta serangan ditargetkan terhadap pengguna bisnis Indonesia. Secara total, 56,3 persen pengguna di Indonesia hampir terinfeksi ancaman lokal di tahun 2020.

"Meski terdapat sedikit penurunan ancaman lokal dan web tahun lalu, perlu dipahami bahwa 2020 merupakan tahun di mana seluruh aktivitas manusia dilakukan secara online. Ancaman terhadap individu sama berbahayanya dengan risiko serangan pada UMKM dan perusahaan," kata Dony.

Serangan Paling Mengancam

Dony menyebut, salah satu alasan yang membuat tingginya angka serangan siber yang menarget bisnis adalah transaksi yang mayoritas dilakukan secara online. Belum lagi, tingkat kesadaran pelaku maupun pengguna bisnis yang masih rendah.

"Awareness-nya belum dapat, pelaku bisnis banyak yang tidak pertimbangkan aspek keamanan siber karena menganggap bisnis kecil tidak mungkin menjadi sasaran," kata Dony.

Padahal menurutnya, dalam aktivitas digital, pengguna perlu menyadari selalu ada kerentanan di dalamnya, termasuk kemungkinan serangan siber.

Dony lebih lanjut juga menjelaskan, serangan siber banyak menyasar bisnis UMKM dilakukan mayoritas melalui web browser. Menurutnya, para pengguna tidak menyangka bahwa browser yang belum diperbarui versinya bisa menyebabkan infeksi serangan.

Berikut adalah jenis ancaman web teratas yang terdeteksi di kawasan Asia Tenggara pada 2020:

  • Malware dalam lalu lintas web selama aktivitas pencarian
  • Mengunduh program tertentu secara tidak sengaja di internet
  • Mengunduh lampiran berbahaya dari layanan email online
  • Aktivitas ekstensi browser
  • Mengunduh komponen berbahaya dalan komunikasi yang dilakukan malware lain.
  • Metode serangan siber lain yang dilakukan adalah si penyerang menggunakan social engineering atau penipuan. Menurut Dony, dalam kasus social engineering, si penyerang tidak akan mendapatkan akses jika tidak diberikan oleh korban.

    Oleh karenanya, ia menyarankan agar para pengguna tidak merespon tiap pesan atau email yang meminta kode OTP atau informasi kredensial lainnya.

    Solusi

    Mengingat transformasi digital adalah cara paling aman untuk tetap membangun bisnis di masa pandemi, Kaspersky menawarkan solusi yang ramah anggaran untuk melindungi bisnis dari serangan siber.

    Solusi yang dimaksud adalah Kaspersky Endpoint Detection and Response Optimum (KEDRO) untuk pelanggan yang baru maupun eksisting.

    Selain itu, Kaspersky pun memberikan tips agar pelaku UMKM bisa membangun bisnis mereka dengan aman, antara lain:

  • Mengedukasi karyawan tentang kebiasaan online yang aman
  • Membuat backup file dan data penting
  • Melindungi seluruh perangkat dengan solusi antivirus
  • menerapkan solusi keamanan siber yang tepat untuk tiap bisnis, baik yang terkait dengan perangkat keras atau pun software
  • Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani

    (mdk/idc)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    UU PDP Segera Diberlakukan, UMKM Perlu Waspadai Serangan Siber
    UU PDP Segera Diberlakukan, UMKM Perlu Waspadai Serangan Siber

    UMKM perlu waspada serangan hacker, seiring UU PDP bakal diberlakukan.

    Baca Selengkapnya
    Serangan Siber Makin Sengit, Bisnis UMKM Bisa Rugi Rp164.000 Triliun Tahun 2025
    Serangan Siber Makin Sengit, Bisnis UMKM Bisa Rugi Rp164.000 Triliun Tahun 2025

    Badan otoritas sudah sangat diwajibkan memperkuat sistem digital, dengan memanfaatkan next generation tools semacam AI.

    Baca Selengkapnya
    Gubernur Lemhanas: Indonesia Alami 2.200 Serangan Siber per Menit
    Gubernur Lemhanas: Indonesia Alami 2.200 Serangan Siber per Menit

    Indonesia mengalami 2.200 serangan siber per satu menit.

    Baca Selengkapnya
    Kerugian Akibat Kejahatan Cyber Tembus Rp123.000 Triliun
    Kerugian Akibat Kejahatan Cyber Tembus Rp123.000 Triliun

    Nilainya sekitar USD8 triliun atau setara Rp123.846 triliun (kurs dolar AS: Rp15.480).

    Baca Selengkapnya
    BSSN: Potensi Serangan Siber 2023 Makin Marak, Sektor Keuangan Harus Hati-Hati
    BSSN: Potensi Serangan Siber 2023 Makin Marak, Sektor Keuangan Harus Hati-Hati

    BSSN mencatat, dari 160 juta anomali malware, sebanyak 966.533 terindikasi ransomware menyerang sektor keuangan.

    Baca Selengkapnya
    10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya
    10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya

    Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.

    Baca Selengkapnya
    Transaksi Pembelian Produk UMKM Binaan BUMN Terus Meroket, Cek Datanya
    Transaksi Pembelian Produk UMKM Binaan BUMN Terus Meroket, Cek Datanya

    Transaksi yang tercipta mencapai Rp18,7 miliar dengan jumlah peserta mencapai 597 UMKM.

    Baca Selengkapnya
    Serangan Siber Terus Meningkat, Perdagangan Kripto Aman?
    Serangan Siber Terus Meningkat, Perdagangan Kripto Aman?

    Di Indonesia, kasus kebocoran data pribadi semakin sering terjadi dan menjadi perhatian utama di semua sektor.

    Baca Selengkapnya
    Pemerintah Optimis Target 30 Juta UMKM Go Digital di 2030 Tercapai
    Pemerintah Optimis Target 30 Juta UMKM Go Digital di 2030 Tercapai

    Pemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.

    Baca Selengkapnya
    Kolaborasi Antar Sektor Jadi Kunci Pengembangan Ekosistem Digital
    Kolaborasi Antar Sektor Jadi Kunci Pengembangan Ekosistem Digital

    Upaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.

    Baca Selengkapnya
    Wamen Kominfo: Sepanjang 2023, 40.000 Situs Judi Online Diblokir & Perputaran Uang Rp20 T
    Wamen Kominfo: Sepanjang 2023, 40.000 Situs Judi Online Diblokir & Perputaran Uang Rp20 T

    Sulitnya mendeteksi situs judi online karena mereka terkadang muncul lewat space iklan atau website tertentu.

    Baca Selengkapnya
    Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000
    Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000

    Berdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.

    Baca Selengkapnya