Tips agar Anak Terhindar dari Kecanduan Gadget
Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi menggelar webinar bertema “Deteksi Dini Adiktif Gadget pada Anak”, kemarin (15/9). Webinar ini diikuti kelompok masyarakat dari berbagai komunitas digital di DKI Jakarta dan Banten.
Muhammad Nur Awaludin, mantan pecandu game yang mendirikan platform edukasi keluarga Fammi.ly, mengatakan penggunaan gadget pada anak tidaklah dibenarkan, apalagi digunakan dalam waktu cukup lama.
Jika anak dibiarkan menghabiskan waktu lama dengan gadget, dapat menyebabkan kecanduan. Kecanduan penggunaan gadget pada anak dapat menyebabkan banyak dampak buruk terhadap perkembangan psikologis dan kesehatan mereka.
-
Dimana Kemenkominfo adakan Genbest Talk? Dalam kegiatan diseminasi informasi dan edukasi percepatan penurunan prevalensi stunting bertajuk Genbest Talk 'Jaga Asupan Gizi, Gen Z Cegah Stunting Sejak Dini' di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Selasa (26/9).
-
Apa pengaruh gadget terhadap perkembangan kognitif anak? Teknologi modern juga berkontribusi pada perkembangan keterampilan kognitif anak.
-
Bagaimana cara Kemkominfo meningkatkan literasi digital? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
-
Siapa yang memberi tips digital parenting? Dilansir dari Smithsonian Mag, sebagai panduan, John Palfrey dan Urs Gasser, dua pendidik yang telah melakukan penelitian selama 15 tahun terkait penggunaan teknologi oleh anak-anak, memberikan sepuluh tips berdasarkan penelitian dan pengalaman mereka.
-
Apa bahaya kecanduan gadget untuk kesehatan anak? Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan sakit leher dan punggung serta masalah mata seperti mata kering dan iritasi.
-
Bagaimana cara mencegah anak kecanduan gadget? Untuk mencegah kecanduan gadget pada anak, ajaklah mereka beraktivitas menyenangkan di luar ruangan.
Orang tua diimbau untuk menciptakan lingkungan rumah anak yang penuh sosialisasi.
“Hal utama yang menyebabkan kita tidak berhenti mengakses gadget adalah kondisi bosan, karena tidak ada kegiatan lain, karena itu lebih baik di rumah kita kumpul bersama untuk mengobrol dengan semua anggota keluarga agar tidak fokus dengan gadget," ujar Muhammad Nur dalam keterangan resminya.
Menurutnya, kontrol orang tua sangatlah penting untuk menekan kecanduan gadget pada anak. Jika belum cukup umur, jangan memberikan gadget pribadi pada anak. Jika terpaksa meminjamkan, batasi waktunya. Selanjutnya bagi yang telanjur memberikan gadget pribadi kepada anak, manfaatkan aplikasi pengawasan penggunaan gadget sehingga kita bisa melihat apa saja yang dilakukan anak dengan gadget.
Etika Internet
Ayu Minarti dari Pandu Digital Indonesia mengajak untuk mengajarkan etika berinternet kepada anak.
“Saat menggunakan gadget kita akan berinteraksi dengan pengguna dari lingkungan sosial dan budaya berbeda. Sebelum memberikan gadget kepada anak, berikan dulu pemahaman tentang etika dan sistem nilai norma yang baik agar tingkah lakunya di dunia internet tetap terjaga," jelasnya.
Ayu juga mengajak orang tua untuk menerapkan pola asuh digital kepada anak yang diberikan gadget. Pertama, berikan pengenalan teknologi pada anak sesuai dengan kebutuhannya. Selanjutnya, seimbangkan penggunaan gawai dengan memperbanyak aktivitas interaktif di rumah. Terakhir, awasi penggunaan gadget pada anak, tapi tetap menjaga privasi mereka.
Sementara, Aji Sahdi Sutisna, Ketua Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Provinsi Banten, mengimbau orang tua menjadi good digital parenting. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan menjaga komunikasi yang baik dengan anak, terus belajar, menggunakan aplikasi parenting control, serta menjadi teladan digital dengan memberikan contoh yang baik pada anak.
“Hal utama yang dilakukan orang tua dalam mendeteksi kecanduan gadget pada anak adalah dengan memanfaatkan aplikasi parenting control. Aplikasi ini sudah banyak dan bisa diunduh secara gratis. Jadi gunakanlah untuk bisa mengontrol dan melihat apa saja yang mereka akses," tutur Aji.
Untuk mengikuti kegiatan yang ini, masyarakat dapat mengakses info.literasidigital.id atau https://literasidigital.id/ (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk mencegah kecanduan gadget pada anak secara efektif, orangtua perlu menetapkan beberapa langkah ampuh. Simak di artikel ini!
Baca SelengkapnyaHampir semua anak terlena dan mencurahkan perhatian mereka secara berlebihan pada gadget.
Baca SelengkapnyaTidak sedikit anak-anak zaman sekarang yang sudah kecanduan gadget sejak masih kecil.
Baca Selengkapnyatahukah kalian bahwa penggunaan gadget pada anak memiliki dampak yang berbahaya?
Baca SelengkapnyaPembatasan penggunaan gawai pada anak bisa dimulai dari orangtua yang juga membatasi penggunaannya.
Baca SelengkapnyaAturan itu menjadi perpanjangan dari Undang-Undang nomor Nomor 1 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMereka tercatat dalam 19.555 kali transaksi senilai Rp2,29 miliar.
Baca SelengkapnyaPada anak, terdapat cara yang perlu diterapkan orangtua untuk mengatasi penggunaan layar berlebihan.
Baca SelengkapnyaSejumlah cara perlu dilakukan oleh orangtua untuk membatasi screentime anak sejak usia dini.
Baca SelengkapnyaPuan mengajak Pemerintah dan semua elemen masyarakat membangun komitmen bersama untuk memastikan hak anak terpenuhi.
Baca SelengkapnyaKomdigi juga menerapkan berbagai strategi untuk menjaga ruang digital dari konten negatif.
Baca SelengkapnyaKunci utama dalam melindungi anak di era digital adalah membangun lingkungan yang aman dan protektif, terutama dari orang tua dan keluarga.
Baca Selengkapnya