Walmart Bergabung Dengan Microsoft Untuk Beli TikTok

Merdeka.com - Perusahaan ritel asal AS menyebut bahwa pihaknya kini tengah bergabung dengan raksasa teknologi Microsoft dalam upaya untuk membeli TikTok.

Dilaporkan CNBC via Enagdget, Microsoft adalah salah satu perusahaan pertama yang disebut sebagai calon pembeli TikTok. Saat ini, sudah ada beberapa kandidat lain seperti Twitter dan juga Oracle.

"Kami yakin hubungan potensial dengan TikTok AS dalam kemitraan dengan Microsoft dapat memberi fungsi utama dan memberi Walmart kemampuan penting untuk menjangkau dan melayani pelanggan omnichannel serta mengembangkan pasar pihak ketiga dan bisnis periklanan kami," tulis Walmart.

"Kami yakni bahwa kemitraan Walmart dan Microsoft akan memenuhi harapan pengguna TikTok AS sekaligus menghilangkan kekhawatiran regulator pemerintah AS," tutupnya.

TikTok sendiri dilaporkan telah mendekati kesepakatan di mana mereka akan menjual operasinya di AS, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Kesepakatan ini bernilai 20 hingga 30 miliar Dollar, dan kemungkinan akan dilancarkan minggu depan.

Dijualnya TikTok adalah buntut dari perintah eksklusif Trup yang mewajibkan pemilik TikTok yang berbasis di China untuk menjual bisnisnya ke perusahaan AS dalam 90 hari ke depan. Jika tidak, platform video pendek tersebut akan diblokir.

TikTok sendiri kini tengah menggugat pemerintah AS karena langkah ekstrem tersebut, di mana disebutt bahwa tindakan tersebut "tidak semestinya." Terlebih lagi keputusan tersebut dibuat berdasarkan dugaan bahwa TikTok menyetorkan informasi rahasia AS kepada pemerintah Tiongkok lewat jalur belakang.

Menurut Anda?