Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemandangan Miris Sapi Makan Sampah di TPU Piyungan

Pemandangan Miris Sapi Makan Sampah di TPU Piyungan Pemandangan Miris Sapi Makan Sampah di TPU Piyungan. ©2021 Merdeka.com/Muhammad Biondy

Merdeka.com - Suara lenguhan sapi bersahut-sahutan dengan mesin penggaruk sampah yang beroperasi. Sama sekali tak terganggu, hewan mamalia berkaki empat ini terlihat asyik mengunyah di antara tumpukan sampah terpadu (TPST) Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dengan moncongnya, sapi-sapi ini sibuk mengendus sampah layaknya mencari rumput. Sesekali membuka kantong plastik limbah rumah tangga, mencari sesuatu yang bisa dikunyah. Dari sampah organik sampai anorganik siap menjadi santapan hewan ternak ini.

Setidaknya sekitar 1.100 sapi berkeliaran di tempat sampah. Membiarkan hewan ternaknya mencari makan sendiri. Berbaur dengan para pemulung yang mengais rejeki. Saling berebut mencari sumber kehidupan.

pemandangan miris sapi makan sampah di tpu piyungan©2021 Merdeka.com/Muhammad Biondy

Pemandangan di sudut Kota Pelajar ini sudah hal yang biasa, kurang lebih sejak seperempat abad lalu sapi ini sudah mengisi perut mereka dengan sampah. Bukan karena tak ada rumput, hewan mamalia ini memang sengaja di lepas oleh pemiliknya.

Beberapa peternak menganggap memelihara sapi dengan memberi makan dari limbah sampah jauh lebih menguntungkan. Berbeda halnya jika memelihara sapi dengan pakan rumput, jauh lebih mahal terlebih saat memasuki kemarau. Akhirnya demi memangkas biaya, para peternak membiarkan sapi 'merumput' di hamparan sampah seluas 10 hektar itu.

pemandangan miris sapi makan sampah di tpu piyungan©2021 Merdeka.com/Muhammad Biondy

Secara kasat mata, sapi tersebut terlihat gemuk dan sehat. Namun, belum tentu dagingnya bisa aman untuk dikonsumsi. Pasalnya, sapi yang memakan sampah dagingnya akan mengandung logam timbal.

Jika mau dijual, peternak harus mengarantina sapi terlebih dulu selama tiga bulan. Saat di karantina, hewan ternak juga harus diberikan makanan yang sehat. Namun hal itu juga tidak menjamin kandungan zat timbal pada daging sapi tersebut hilang total.

pemandangan miris sapi makan sampah di tpu piyungan©2021 Merdeka.com/Muhammad Biondy

Ironisnya, penggembala ini menjual sapi mereka. Untuk harga jualnya tidak ada yang berbeda dari sapi di peternakan. Harga jual sapi berdasarkan pada bobot dan ukuran sapi. Semakin berat tentu saja harga jualnya semakin tinggi.

Pemandangan miris sapi makan sampah rupanya tak hanya terjadi provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta saja, beberapa wilayah di Indonesia juga banyak dijumpai sapi mengonsumsi limbah rumah tangga seperti di TPA Jatibarang, TPA Tasikmalaya, Maluku Utara.

pemandangan miris sapi makan sampah di tpu piyungan©2021 Merdeka.com/Muhammad Biondy

TPST yang beroperasi sejak 1996 ini mengelola sampah yang berasal dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul. Meski sampah sudah menumpuk, namun hingga saat ini TPA Piyungan masih aktif difungsikan karena belum ada lokasi baru yang dapat digunakan sebagai lahan dibangunnya TPA.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk membenahi dan meningkatkan fungsi dan kegunaan TPA ini, baik oleh Pemda DIY maupun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Tak bisa dipungkiri,masalah sampah memang masih menjadi polemik di Kota Gudeg ini. (mdk/Tys)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Miris Sapi Makan Sampah di TPA Putri Cempo Solo Jelang Hari Raya Kurban, Berbahaya Jika Dikonsumsi
Potret Miris Sapi Makan Sampah di TPA Putri Cempo Solo Jelang Hari Raya Kurban, Berbahaya Jika Dikonsumsi

Meski sudah berulang kali menjadi sorotan, masih ada saja sapi-sapi yang digembalakan di Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo Solo.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Sapi Kurban di Ciputat Kabur ke Jalan hingga Seruduk dan Injak Warga
Sejumlah Sapi Kurban di Ciputat Kabur ke Jalan hingga Seruduk dan Injak Warga

Sejumlah Sapi Kurban di Ciputat Kabur ke Jalan Raya hingga Seruduk Warga

Baca Selengkapnya
Provos Diuber-uber Sapi, Endingnya Bikin Kaget
Provos Diuber-uber Sapi, Endingnya Bikin Kaget

Gara-gara ada sapi, terjadi kemacetan panjang di Tol Pelabuhan.

Baca Selengkapnya
Bikin Heboh, Deretan Momen Hewan Kurban Kabur Idul Adha 2024, Masuk Kedai Kopi hingga Terjepit di Parit
Bikin Heboh, Deretan Momen Hewan Kurban Kabur Idul Adha 2024, Masuk Kedai Kopi hingga Terjepit di Parit

Kejadian hewan kurban kaburi ni direkam warga dan tersebar luas di media sosial. Berikut deretan momennya.

Baca Selengkapnya
Musim Kemarau, Terungkap Ini Para 'Penghuni' Dasar Sungai Ciliwung
Musim Kemarau, Terungkap Ini Para 'Penghuni' Dasar Sungai Ciliwung

Saat musim kemarau tinggi muka air di bagian Pintu Air Manggarai, mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Dulu Diprotes Warga, Rumah Potong Hewan di Cilegon Sulap Limbah Kotoran Jadi Pupuk Organik
Dulu Diprotes Warga, Rumah Potong Hewan di Cilegon Sulap Limbah Kotoran Jadi Pupuk Organik

Berawal dari protes warga, rumah potong hewan di Cilegon ini sulap limbah jadi pupuk organik.

Baca Selengkapnya
Viral Penemuan Belasan Ekor Sapi di Asahan Mati Mendadak, Diduga Akibat Keracunan
Viral Penemuan Belasan Ekor Sapi di Asahan Mati Mendadak, Diduga Akibat Keracunan

Total ada 13 sapi milik warga yang mati secara mendadak.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Gunung Sampah Bantar Gebang, Ternyata di Atasnya Ada Warung Makanan Laris Manis Walau Dipenuhi Lalat
Sisi Lain Gunung Sampah Bantar Gebang, Ternyata di Atasnya Ada Warung Makanan Laris Manis Walau Dipenuhi Lalat

Begini sisi lain gunung sampah Bantar Gebang yang mampu membuat terkejut dan heran.

Baca Selengkapnya
Keran Air Tiba-tiba Nyala Sendiri Bikin Kaget, Ternyata Ini Pelakunya
Keran Air Tiba-tiba Nyala Sendiri Bikin Kaget, Ternyata Ini Pelakunya

Bagaimana jadinya jika keran air yang semula mati tiba-tiba menyala? Panik sudah tentu.

Baca Selengkapnya