Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tolak Sawan dengan Usapan Selendang Penari Janggrung

Tolak Sawan dengan Usapan Selendang Penari Janggrung Tolak Sawan dengan Usapan Selendang Penari Junggrung. ©2021 Merdeka.com/Budi Prast

Merdeka.com - Pada tepi Sungai Krapyak Nitikan Dusun Nitikan Barat Gunungkidul Yogyakarta suara gamelan terdengar keras. Beberapa warga khidmat menyaksikan tradisi ini dari alas tikar yang digelar di tanah lapang. Tak lupa masker sebagai alat pencegah pun mereka gunakan. Ya, meski Corona sedang melanda Yogyakarta, namun tradisi Janggrung tak boleh dilewatkan.

Seorang wanita separuh baya terlihat menari di dekat pohon. Menggunakan masker senada dengan baju lurik dan jarik yang melilit tubuh. Tanpa alas kaki, jemarinya gemulai menari mengikuti alunan bunyi gamelan. Usia seolah tak pernah menyurutkan semangat Rubiyem untuk menjalankan tradisi ini.

Wanita yang akrab disapa Rubiyem ini seorang sinden utama di kelompok seni Langen Budoyo. Setiap tahun, sosoknya tak pernah absen menari di tradisi ini. Di lehernya, kain selendang berwarna merah yang menyala tersemat manis.

tolak sawan dengan usapan selendang penari junggrung©2021 Merdeka.com/Budi Prast

Yang khas dari tarian ini ialah letaknya yang berada di pinggir sungai Krapyak. Konon ceritanya di tepi sungai krapyak pernah dijadikan persinggahan tokoh pendiri Desa Nitikan yang sekarang menjadi Padukuhan Nitikan. Tempat yang dikeramatkan ini dipercaya sebagai cikal bakal berdirinya daerah setempat.

Di sekitar pelataran dua pohon asem dan kepoh tumbuh rimbun di pelataran. Pohon tersebut bukan pohon biasa, warga setempat percaya di pohon tersebut terdapat sosok penunggu. Tak ayal, sang penari terlihat memberi sungkem pada tumbuhan itu. Sebagai tanda hormat pada sang penunggu.

tolak sawan dengan usapan selendang penari junggrung©2021 Merdeka.com/Budi Prast

Tarian Janggrung bukanlah tarian biasa. Tarian Janggrung dipercaya dapat digunakan sebagai perantaraan penyembuhan berbagai macam penyakit. Salah satunya penyakit sawan. Usapan selendang sang penari Janggrung diyakini bisa menolak penyakit sawan.

Diiringi dengan bunyi gamelan, sang ibu sambil menggendong buah hatinya datang ke Rubinem. Penari mengajak menari pelan dengan ibu dan buah hati. Sembari mengusap lembut wajah anak dengan selendang Rubinem. Selain tolak penyakit, meminta usapan selendang sang penari diyakini juga akan mendatangkan berkah.

tolak sawan dengan usapan selendang penari junggrung©2021 Merdeka.com/Budi Prast

Acara adat kenduri rasul dimulai dengan melalukan ritual membakar kemenyan dengan diikuti mengucapkan sonteng sebagai kalimat pasrah sesaji. Selesai pasrah sesaji disusul dengan berdo’a bersama yang dipimpin oleh sang Sangkuh danritual membuka ketupat luwar. Selanjutnya,masyarakat melakukan makan bersama atau kembul bujono.

Pelaksanaan hari tradisi Janggrung juga berdasarkan perhitungan. Dipilih hari Senin pada 12 Juli 2021 ini sesuai dengan pepunden dua pohon yang ada.

tolak sawan dengan usapan selendang penari junggrung©2021 Merdeka.com/Budi Prast

Janggrung serangkaian acara rasulan atau bersih di desa. Tradisi harus dilaksanakan setiap tahunnya oleh masyarakat Tri Padukuhan yaitu Nitikan Barat, Nitikan Timur, dan Sambirejo Gunungkidul. Acara rasulan merupakan serangkaian acara yang panjang, dari karanval gunungan, ketoprak, pagelaran wayang kulit dan lain sebagainya.

Namun menurut para tetua, pelaksnaan rasulan dianggap tidak sah tanpa adanya tradisi Janggrung. Jika panitia terkendala dana yang diutamakan tetap Janggrung. Tradisi Janggrung di Semanu Gunungkidul Yogyakarta in sudah mengakar kuat. Tradisi ini sudah dilakukan secara turun temurun dan tidak dapat digantikan dengan kesenian tradisional lainnya. (mdk/Tys)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Uniknya Ritual Anak Balam Khas Minang, Pengobatan dengan Mantra dan Alunan Musik
Mengenal Uniknya Ritual Anak Balam Khas Minang, Pengobatan dengan Mantra dan Alunan Musik

Sebuah metode pengobatan tradisional asal Minang yang hanya menggunakan beberapa orang penari dan alunan musik serta kekuatan syair atau mantra.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Gandrung, Hiburan Rakyat saat Acara Hajatan di Banyuwangi
Mengenal Tari Gandrung, Hiburan Rakyat saat Acara Hajatan di Banyuwangi

Kesenian tradisional yang satu ini telah menjadi ikon Kabupaten Banyuwangi sekaligus hiburan masyarakat ketika acara hajatan.

Baca Selengkapnya
Seblang Bakungan Banyuwangi, Ritual Berusia Ratusan Tahun yang Pukau Wisatawan
Seblang Bakungan Banyuwangi, Ritual Berusia Ratusan Tahun yang Pukau Wisatawan

Ritual adat Seblang Bakungan digelar masyarakat Osing Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Tari Beruji Doll, Perpaduan Gerakan Menari dan Bermain Gendang yang Dinamis dari Bengkulu
Tari Beruji Doll, Perpaduan Gerakan Menari dan Bermain Gendang yang Dinamis dari Bengkulu

Tarian ini memadukan gerak tari dengan ketangkasan dalam bermain Doll.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kromong, Alat Musik Khas Desa Mandiangin Jambi yang Mirip Gamelan
Mengenal Kromong, Alat Musik Khas Desa Mandiangin Jambi yang Mirip Gamelan

Kromong sendiri adalah sejenis alat musik kelintang berbahan dasar perunggu yang berfungsi sebagai media komunikasi.

Baca Selengkapnya
Tari Muang Sangkal, Seni Penolak Bala asal Sumenep Penari Tak Boleh Sembarang Orang
Tari Muang Sangkal, Seni Penolak Bala asal Sumenep Penari Tak Boleh Sembarang Orang

Tak bisa ditarikan oleh sembarang orang, ini filosofi Tari Muang Sangkal

Baca Selengkapnya
Hampir Punah karena Dianggap Rumit, Ini Fakta Menarik Seni Pakemplung Khas Cianjur
Hampir Punah karena Dianggap Rumit, Ini Fakta Menarik Seni Pakemplung Khas Cianjur

Kesenian ini belakangan terancam punah karena dianggap rumit dan terlalu sakral

Baca Selengkapnya
Mengenal Kliningan Bajidoran, Tarian Kuno “Pemikat” asal Subang yang Bikin Penonton “Terhipnotis”
Mengenal Kliningan Bajidoran, Tarian Kuno “Pemikat” asal Subang yang Bikin Penonton “Terhipnotis”

Pertunjukannya selalu dinanti dan bisa “menghipnotis” penonton. Bahkan, mereka juga rela berdandan ala koboy sampai badut saat menari Kliningan Bajidoran.

Baca Selengkapnya
Beri Gamelan ke Seniman, Ganjar Harap Seni dan Budaya di Sumut Terus Berkembang
Beri Gamelan ke Seniman, Ganjar Harap Seni dan Budaya di Sumut Terus Berkembang

Menurut Ganjar, pembangunan seni budaya diakui sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.

Baca Selengkapnya
Cara Masyarakat Karo Atasi Kekeringan saat Musim Tanam, Lakukan Ritual Tarian Pemanggil Hujan
Cara Masyarakat Karo Atasi Kekeringan saat Musim Tanam, Lakukan Ritual Tarian Pemanggil Hujan

Konon tarian ini sudah lahir sejak abad 15 saat Karo masih dikenal dengan Kerajaan Lingga.

Baca Selengkapnya
Mengenal Jaranan Dor, Simbol Kekayaan Budaya Lokal Khas Jombang Jawa Timur
Mengenal Jaranan Dor, Simbol Kekayaan Budaya Lokal Khas Jombang Jawa Timur

Sebuah karya seni budaya lokal khas Jombang ini telah ada sejak abad ke-19 yang sudah terdaftar dalam Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tari Melemang dari Riau, Kesenian Klasik Penghibur Raja dengan Gerakan Akrobatik
Uniknya Tari Melemang dari Riau, Kesenian Klasik Penghibur Raja dengan Gerakan Akrobatik

Tarian ini bukan hanya menjadi hiburan semata, melainkan juga ditampilkan dalam acara-acara resmi dan festival budaya Melayu di Bitan dan Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya