10 Kuliner Khas Purbalingga yang Jadi Favorit dan Wajib Dicoba

Merdeka.com - Kuliner khas Purbalingga wajib untuk dicoba jika Anda berkunjung ke kota ini. Sama seperti daerah lainnya, Purbalingga juga memiliki beragam makanan khas yang lezat dan bercitarasa.

Keanekaragaman kuliner inilah yang menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan untuk berkunjung. Jika Anda datang menyambangi kota Purbalingga pastikan untuk mencoba beberapa makanan khas yang banyak jadi favorit.

Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman javatravel dan berbagai sumber, Kamis (10/6/2021):

Tempe Mendoan

Foto: purbalinggakab.go.id ©2021 Merdeka.com

Seperti sebagian besar wilayah di daerah Banyumas lainnya, tempe mendoan juga salah satu makanan yang wajib dicoba jika Anda berkunjung ke Purbalingga. Kuliner ini menjadi primadona di daerah Jawa Tengah karena rasanya yang gurih dan autentik. Tak seperti tempe di daerah lain, mendoan Purbalingga dibuat dengan menggunakan tempe khusus yang mempunyai bentuk sangat tipis.

Soto Bancar

Foto: purbalinggakab.go.id ©2021 Merdeka.com

Bagi penggemar rasa manis, soto satu ini sangat cocok di lidah. Soto bancar tidak menggunakan lontong atau nasi, tapi ketupat. Selain daging ayam, pilihan lainnya bisa menggunakan daging sapi dan jeroan ayam. Pembeli bahkan bisa memesan daging campuran sesuai selera. Perbedaan soto bancar dengan soto lainnya ialah penggunaan bumbu kacang dan kaldunya.

Soto Kriyik

Foto: purbalinggakab.go.id ©2021 Merdeka.com

Selain soto bancar, soto kriyik juga merupakan kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke kota ini. Soto Kriyik merupakan makanan khas yang selalu menjadi incaran para wisatawan yang berlibur ke Purbalingga. Sebab, kelezatan dari soto ini disebut tak bisa ditemukan di daerah lainnya.

Sroto Klamud

Foto: liputan6.com ©2021 Merdeka.com

Sroto klamud juga menjadi kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke Purbalingga. Bukan hanya namanya saja yang unik, cara pembuatan serta penyajiannya juga berbeda dari soto pada umumnya.Sroto klamud dalam penyajiannya menggunakan daging kelapa yang masih muda. Hal ini tentu menjadi ciri khas dari hidangan satu ini. Perpaduan segar dan gurih dalam sroto klamud tentu membuat hidangan ini banyak digemari.

Es Durian Pak Kasdi

Foto: purbalinggakab.go.id ©2021 Merdeka.com

Bagi para pecinta durian, wajib mencoba es durian Pak Kasdi. Es durian ini disajikan dengan potongan daging durian yang disiram dengan santan kelapa dan gula merah cair. Pengunjung juga bisa memilih topping sesuai selera seperti cokelat leleh, daging kelapa muda, maupun selai stroberi. Gulai Melung Bu Hadi

Foto: travellingyuk.com ©2021 Merdeka.com

Tempat makan yang khusus menyajikan aneka olahan gulai yang berbahan dasar daging kambing ini sudah terkenal di hampir seluruh penjuru Kabupaten Purbalingga. Di kedai ini, pengunjung bebas menentukan bagian tubuh kambing mana yang ingin dinikmati. Yang menambah cita rasa khas dari warung gulai ini ialah cara memasaknya yang masih menggunakan kayu bakar sehingga menciptakan cita rasa tersendiri. Buntil

Foto: purbalinggakab.go.id ©2021 Merdeka.com

Buntil juga menjadi makanan sederhana yang banyak diburu wisatawan saat berkunjung ke Purbalingga. Makanan yang satu ini terbuat dari kelapa parut dan ikan teri yang dicampur dengan bumbu-bumbu seperti bawang putih, cabai, asam jawa, lengkuas, garam, dan bumbu pelengkap lainnya.Adonan tersebut lalu dibalut dengan daun singkong, talas, atau pepaya yang kemudian dikukus. Buntil khas Purbalingga biasanya disajikan dengan kuah rasa pedas yang terbuat dari campuran santan dan cabai rawit utuh.

Sate Blater

Foto: purbalinggakab.go.id ©2021 Merdeka.com

Seperti hal-nya soto, setiap daerah juga memiliki jenis sate yang berbeda-beda. Purbalingga memiliki sajian sate khas yang diberi nama sate blater. Meski sama-sama berbahan dasar dari daging ayam, ada sedikit hal yang membedakan sate blater dengan sate lainnya. Perbedaannya terletak pada cara mengolahnya. Jika biasanya tusukan daging ayam dibakar saat masih mentah, cara mengolah sate blater ini dilakukan dengan direndam sekaligus direbus dalam campuran bumbu terlebih dahulu. Saat dibakar, sate blater juga kembali diberi bumbu yang akan membuat cita rasa sate semakin kaya dan meresap ke daging. Gecot Khas Purbalingga

Foto: javatravel ©2021 Merdeka.com

Gecot merupakan makanan yang terbuat dari tahu dan diberi bumbu khusus sebagai penambah rasanya. Untuk menyeimbangkan komposisi bahan, maka di atas gecot diberi sayuran seperti kol mentah dan kecambah rebus. Pengolahan gecot hampir sama dengan lontong tahu dari daerah lainnya. Yang menjadikannya berbeda adalah gecot dihidangkan bersama dengan ketupat.Nopia

Foto: Javatravel ©2021 Merdeka.com

Makanan ringan khas Purbalingga satu ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai buah tangan. Kudapan ini terbuat dari tepung terigu dengan campuran bahan lainnya. Rasa manis di bagian isi nopia ini diisi menggunakan gula merah. Namun, jika Anda menginginkan variasi lain, tersedia juga pilihan rasa keju, susu dan coklat. Proses pembuatan nopia juga bisa dibilang unik yakni dengan menempelkan adonan di dinding tungku kayu yang dipanaskan. (mdk/khu)