Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Manfaat Vitamin B1 bagi Kesehatan, Ketahui Dosis dan Efek Sampingnya

7 Manfaat Vitamin B1 bagi Kesehatan, Ketahui Dosis dan Efek Sampingnya Ilustrasi vitamin B. ©Shutterstock

Merdeka.com - Manfaat vitamin B1 sangat banyak, di antaranya mencegah penyakit ginjal, mencegah katarak, dan memperbaiki fungsi otak. Manusia membutuhkan pasokan vitamin B1 secara terus menerus karena tidak disimpan di dalam tubuh. Ini harus menjadi bagian dari makanan sehari-hari.

Saat tubuh kekurangan asupan vitamin B1, maka sistem saraf ikut terganggu. Gejala yang dialami seperti, hilangnya sensasi di tangan dan kaki, berjalan tidak stabil, dan keseimbangan yang buruk, nyeri pada otot, hingga masalah mata. Kekurangan ekstrem memburuk menjadi kondisi otak yang disebut ensefalopati Wernicke.

Vitamin B1 disebut juga tiamin, termasuk jenis vitamin B yang berfungsi mengubah asupan karbohidrat menjadi energi.

Orang lain juga bertanya?

Berikut beberapa manfaat vitamin B1 bagi kesehatan, ketahui pula dosis tepat dan efek samping bila berlebihan.

1. Mengobati Penyakit Alzheimer

Manfaat vitamin B1 bagi kesehatan yang pertama ialah baik bagi penderita alzheimer. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Alzheimer's Disease and Other Dementias, para ilmuwan telah melihat tiamin sebagai pengobatan sakit otak yang menyebabkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan bicara.

2. Mengurangi Stres

014 tantri setyorini

© Pexels

Selain disebut tiamin, vitamin B1 juga dikenal sebagai vitamin antistres. Dikutip dari Hellosehat, seorang spesialis kandungan sekaligus ahli kesehatan wanita dari Providence Saint John’s Health Center di Santa Monica, California, dr. Sherry Ross, asupan vitamin B1 mampu membantu mengendalikan suasana hati. Serta gangguan fisiologis akibat stres.

Asupan vitamin B1 dari makanan atau suplemen yang cukup, membuat seseorang menjadi lebih tenang, berpikir positif, dan berusaha melawan stresnya sendiri yang mengganggu pikiran.

3. Memperbaiki Fungsi Otak

Masih perihal wilayah kesehatan fungsi berpikir atau otak manusia. Mengutip dari Livescience, manfaat vitamin B1 sangat baik dalam membantu memperbaiki fungsi otak. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan dalam meningkatkan fungsi kognitif para pasien alzheimer, epilepsi, autis, dan pecandu alkohol.

4. Mencegah Katarak

penyebab katarak

Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Mengutip dari Mayoclinic, mengungkapkan bahwa penggunaan tiamin atau vitamin B1. Baik dengan suplemen vitamin lain, dapat mengurangi kemungkinan Anda terkena katarak.

5. Mencegah Penyakit Ginjal

Manfaat vitamin B1 bagi kesehatan selanjutnya ialah bermanfaat bagi penderita diabetes yang berisiko terkena penyakit ginjal. Hal ini telah dipublikasikan oleh para peneliti di University of Warwick di Inggris.

Berdasarkan jurnal online Diabetologia, menunjukkan bahwa tiamin dosis tinggi mencegah perkembangan mikroalbuminuria (penyaring ginjal bocor, protein albumin masuk urine) pada diabetes eksperimental.

6. Meringankan Penderita Autis

Dilansir dari The Natural Doctors, sebuah penelitian kecil pada anak-anak dengan Autisme menunjukkan perbaikan klinis. Setelah anak mendapatkan suplemen Tiamin selama 2 bulan, nampak perbaikan klinis pada gejala autis.

7.  Meningkatkan Imunitas

Manfaat vitamin B1 bagi kesehatan berikutnya sering diandalkan oleh banyak atlit. Mengonsumsi suplemen tiamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, dipercaya baik untuk meringankan beberapa penyakit meliputi:

  • HIV/ AIDS
  • Sariawan
  • Glaukoma dan gangguan penglihatan lain
  • Kanker serviks
  • Diabetes
  • Penyakit jantung
  • Mabuk
  • Sistem kekebalan tubuh lemah
  • Meski masih diperlukan penelitian lebih lanjut oleh para ahli, guna memperkuat bukti manfaat vitamin B1 bagi kesehatan.

    Efek Samping Vitamin B1 Berlebihan

    Mengutip dari Medical News Today, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA),tidak mengkonfirmasi bahaya apa pun dari terlalu banyak vitamin B1. Tetapi memperingatkan tentang penggunaan suplemen.

    Sehingga masih terbilang aman, bila Anda mengonsumsi vitamin B1 dari beberapa makanan, seperti buah dan sayur. Namun patut diwaspadai dengan kadar suplemen obat bebas maupun obat resep. Serta bagi Anda yang memiliki alergi terhadap vitamin B1 sintetis (tiamin).

    Dilansir dari Alodokter, bila dosis melebihi angka kecukupan gizi (AKG). Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin. Namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

    Bicaralah dengan dokter Anda sebelum mengambil suplemen vitamin B1. Itu kunci utama, memastikan bahwa Anda memiliki keseimbangan vitamin B yang tepat bagi tubuh.

    Dosis Vitamin B1

    Demi mencegah efek samping dari konsumsi vitamin B1 yang berlebihan, patut mengetahui dosis yang tepat. Melansir dari National Institutes of Health, dosis yang direkomendasikan (AKG) tiamin atau vitamin B1 yang diminum adalah 1,2 milligram untuk pria. Serta 1,1 milligram untuk wanita di atas usia 18 tahun.

    ilustrasi obat

    ©Shutterstock.com/Anna-Mari West

    Sedangkan untuk wanita hamil atau menyusui dari segala usia, bisa mengonsumsi 1,4 milligram setiap hari. Lebih rincinya, berdasarkan penelitian ilmiah, berikut dosis yang disarankan, mengutip dari WebMD:

    1. Sebagai cara mengurangi risiko terkena katarak, 10 mg tiamin telah digunakan.

    2. Untuk kerusakan ginjal pada penderita diabetes (nefropati diabetik): 100 mg tiamin tiga kali sehari selama 3 bulan telah digunakan.

    3. Mengatasi kram menstruasi (dismenore): 100 mg vitamin B1, sendiri atau konsumsi bersama 500 mg minyak ikan. Minum setiap hari hingga 90 hari.

    4. Sebagai suplemen makanan pada orang dewasa, 1-2 mg tiamin per hari.

    5. Angka Kecukupan Gizi (AKG) untuk vitamin B1 berdasarkan usia:

  • Bayi 0-6 bulan, 0,2 mg.
  • Bayi 7-12 bulan, 0,3 mg.
  • Anak 1-3 tahun, 0,5 mg.
  • Anak-anak 4-8 tahun, 0,6 mg.
  • Anak laki-laki 9-13 tahun, 0,9 mg.
  • Pria 14 tahun ke atas, 1,2 mg.
  • Perempuan 9-13 tahun, 0,9 mg.
  • Wanita 14-18 tahun, 1 mg.
  • Wanita di atas 18 tahun, 1,1 mg.
  • Wanita hamil, 1,4 mg dan wanita menyusui, 1,5 mg.
  • Pria 19-50, 1,2 mg.
  • Wanita 19-50, 1,1 mg.
  • Pria di atas 51 tahun, 1.2 mg.
  • Wanita di atas 51 tahun, 1.1 mg.
  • 6. Penggunaan injeksi, khusus gangguan otak yang disebabkan oleh rendahnya kadar tiamin (sindrom Wernicke-Korsakoff). Pihak medis, biasanya memberikan suntikan yang mengandung 5-200 mg tiamin sekali sehari selama 2 hari. (mdk/kur)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Dampak Kekurangan Vitamin B yang Perlu Diketahui, Memengaruhi Mata hingga Saraf
    Dampak Kekurangan Vitamin B yang Perlu Diketahui, Memengaruhi Mata hingga Saraf

    Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang beragam, tergantung pada jenis vitamin B yang berkurang di dalam tubuh.

    Baca Selengkapnya
    Gejala Kekurangan Vitamin B Kompleks, Mudah Lelah dan Rambut Rontok
    Gejala Kekurangan Vitamin B Kompleks, Mudah Lelah dan Rambut Rontok

    Vitamin B kompleks berperan penting dalam konversi makanan menjadi energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas.

    Baca Selengkapnya
    Mulai Ketombean Hingga Lidah Berkilau, Ini Sejumlah Dampak Kekurangan Vitamin
    Mulai Ketombean Hingga Lidah Berkilau, Ini Sejumlah Dampak Kekurangan Vitamin

    Kurang vitamin bisa menyebabkan sejumlah masalah bagi tubuh mulai lemas, ketombean, hingga lidah berkilau.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Penyakit Beri-beri yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
    Penyebab Penyakit Beri-beri yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

    Beri-beri adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B1 atau thiamine dalam tubuh.

    Baca Selengkapnya
    5 Cara Ketahui Kondisi Kekurangan Vitamin pada Tubuh
    5 Cara Ketahui Kondisi Kekurangan Vitamin pada Tubuh

    Jika tubuh mulai merasa lemas, itu bisa menjadi indikasi bahwa kamu mengalami kekurangan vitamin.

    Baca Selengkapnya
    8 Akibat Kekurangan Vitamin E, Sebabkan Kelemahan Otot
    8 Akibat Kekurangan Vitamin E, Sebabkan Kelemahan Otot

    Kekurangan asupan vitamin E dapat memengaruhi berbagai fungsi tubuh dan sistem organ.

    Baca Selengkapnya
    Gejala Kerusakan Saraf di Usia Muda yang Tak  Boleh Diabaikan, Baca Selengkapnya
    Gejala Kerusakan Saraf di Usia Muda yang Tak Boleh Diabaikan, Baca Selengkapnya

    Kenali tanda-tanda kerusakan saraf sejak dini dan cari tahu cara mengatasinya.

    Baca Selengkapnya
    Patut Diwaspadai, Ini 7 Penyebab Kesemutan yang Bisa Ganggu Aktivitas!
    Patut Diwaspadai, Ini 7 Penyebab Kesemutan yang Bisa Ganggu Aktivitas!

    Penyebab kesemutan yang wajib diwaspadai. Bisa ganggu aktivitas, lho.

    Baca Selengkapnya
    Sering Merasa Gampang Capek dan Nggak Bertenaga? Waspada Tubuh Kekurangan 5 Nutrisi Ini!
    Sering Merasa Gampang Capek dan Nggak Bertenaga? Waspada Tubuh Kekurangan 5 Nutrisi Ini!

    Cari tahu apa saja nutrisi yang diperlukan untuk mendongkrak energi.

    Baca Selengkapnya
    Tangan Gampang Kesemutan? Waspada Neuropati
    Tangan Gampang Kesemutan? Waspada Neuropati

    Gejala neuropati dapat bervariasi tergantung pada jenis saraf yang terkena.

    Baca Selengkapnya
    Sering Merasa Kesemutan di Tangan dan Kaki? Kenali 10 Penyebab Medis yang Perlu Diwaspadai!
    Sering Merasa Kesemutan di Tangan dan Kaki? Kenali 10 Penyebab Medis yang Perlu Diwaspadai!

    Temukan penyebab dari kesemutan di tangan dan kaki, serta simak pencegahan dan pengobatannya!

    Baca Selengkapnya
    Cara Menghilangkan Kesemutan di Tangan Kanan yang Efektif
    Cara Menghilangkan Kesemutan di Tangan Kanan yang Efektif

    Beberapa cara menghilangkan kesemutan di tangan kanan yang efektif.

    Baca Selengkapnya