Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aneh Tak Masuk Akal, Raja Persia ini Perintahkan Tentaranya Mencambuk Laut 300 Kali karena Dinilai Tak Taat

Aneh Tak Masuk Akal, Raja Persia ini Perintahkan Tentaranya Mencambuk Laut 300 Kali karena Dinilai Tak Taat

Aneh Tak Masuk Akal, Raja Persia ini Perintahkan Tentaranya Mencambuk Laut 300 Kali karena Dinilai Tak Taat

Raja Xerxes I atau yang juga dikenal sebagai Xerxes Agung menjadi salah satu raja Persia yang namanya paling terkenal di dunia.

Raja Xerxes I atau yang juga dikenal sebagai Xerxes Agung menjadi salah satu raja Persia yang namanya paling terkenal di dunia. Xerxes I yang berkuasa di Persia sejak 486 hingga 465 SM itu dikenal atas invasi militernya ke Yunani pada 480 SM.

Saat itu invasi militer tersebut ditandai dengan pertempuran Thermopylae, Salamis dan Plateia.

Aneh Tak Masuk Akal, Raja Persia ini Perintahkan Tentaranya Mencambuk Laut 300 Kali karena Dinilai Tak Taat

Sosok putra Darius I dari Persia dan Atosa, putri Koresy Agung, itu juga dimunculkan dalam Film "300" yang mengisahkan soal perjuangan Raja Sparta, Leonidas melawan invasi tentara Persia.

Namun rupanya, ada sisi lain dari invasi ke Yunani yang dilakukan oleh Xerxes I tersebut. Ada sebuah kisah unik yang jika dinilai oleh orang zaman sekarang adalah sebuah tindakan yang aneh dan tak masuk logika.

Saat itu Xerxes baru saja meraih kemenangan menumpas pemberontakan di Mesir dan Babilonia. Dia lantas mengincar Yunani untuk dikuasai sekaligus membalaskan kekalahan sang ayah.

Dilansir Ancient Origins, pada tahun 480 SM pasukannya yang sangat besar melakukan perjalanan ke Selat Dardanella (Hellespont), yang memisahkan Asia dari Eropa.

Aneh Tak Masuk Akal, Raja Persia ini Perintahkan Tentaranya Mencambuk Laut 300 Kali karena Dinilai Tak Taat

Agar pasukannya bisa segera masuk ke Yunani, Xerxes lantas memerintahkan pembangunan jembatan ponton melintasi selat sepanjang 1,2 kilometer.

Aneh Tak Masuk Akal, Raja Persia ini Perintahkan Tentaranya Mencambuk Laut 300 Kali karena Dinilai Tak Taat

Namun sebelum pasukannya bisa menyeberang, badai bertiup dan menghancurkan jembatan tersebut.

Peristiwa itu membuat Xerxes murka. Dia begitu marah kepada laut. Dia lantas memerintahkan tentaranya menghukum laut yang notabenenya hanyalah air yang terombang ambing oleh angin.

Dia memerintahkan tentaranya untuk mencambuk laut sebanyak 300 kali. Tak cuma itu, dia juga memerintahkan agar laut ditusuk dengan besi panas.

Borgol juga dilemparkan ke dalam air untuk melambangkan ketundukan laut kepada kekuasaannya.

Xerxes juga memerintahkan para insinyur di balik pembangunan jembatan tersebut dipenggal kepalanya.

Borgol juga dilemparkan ke dalam air untuk melambangkan ketundukan laut kepada kekuasaannya.

Sejarawan Yunani kuno, Herodotus dalam bukunya menulis jembatan itu kemudian dibangun kembali. 

Lebih dari 600 kapal diikat dengan tali dan pasukan Xerxes dapat menyeberang ke Yunani.

Aneh Tak Masuk Akal, Raja Persia ini Perintahkan Tentaranya Mencambuk Laut 300 Kali karena Dinilai Tak Taat

Penyeberangan selat ini memakan waktu tujuh hari tujuh malam bagi pasukan Xerxes. Namun tragisnya bagi Xerxes, semuanya sia-sia.

Pasukan Persia menderita kekalahan telak dan saat mereka mundur kembali ke jembatan, jembatan itu didapati telah kembali hancur.

Pasukan Persia menderita kekalahan telak dan saat mereka mundur kembali ke jembatan, jembatan itu didapati telah kembali hancur.

Ternyata di Laut Indonesia Masih Banyak Ranjau Peninggalan Perang Dunia II, ini 2 Kapal Perang Canggih Baru Milik TNI AL Siap Memburunya
Ternyata di Laut Indonesia Masih Banyak Ranjau Peninggalan Perang Dunia II, ini 2 Kapal Perang Canggih Baru Milik TNI AL Siap Memburunya

Potret kapal perang pemburu ranjau di dasar laut milik TNI AL.

Baca Selengkapnya
Jerman Kembalikan Kendi Anggur Berusia 2.600 Tahun ke Yunani, Pernah Dicuri Nazi Saat Perang Dunia II
Jerman Kembalikan Kendi Anggur Berusia 2.600 Tahun ke Yunani, Pernah Dicuri Nazi Saat Perang Dunia II

Artefak kuno ini berasal dari antara tahun 620-600 SM.

Baca Selengkapnya
Tak Kalah Megah dengan Pendahulunya, Ini Potret KRI Bima Suci Kapal Layar Kebanggaan TNI AL
Tak Kalah Megah dengan Pendahulunya, Ini Potret KRI Bima Suci Kapal Layar Kebanggaan TNI AL

Kapal ini merupakan pengganti KRI Dewaruci, kapal layar yang sudah dua kali mengelilingi dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
AHY Ungkap Masih Ada 2.086 Hektare Tanah di IKN Nusantara yang Bermasalah
AHY Ungkap Masih Ada 2.086 Hektare Tanah di IKN Nusantara yang Bermasalah

AHY mengatakan, secara prinsip dasarnya pembangunan tentu harus berjalan dengan baik. Namun, katanya, warga juga harus mendapatkan keadilan.

Baca Selengkapnya
Anak Jenderal Bintang 2 TNI jadi Perwira Pangkat Letda, Menangis Haru saat Didatangi Sang Ayah
Anak Jenderal Bintang 2 TNI jadi Perwira Pangkat Letda, Menangis Haru saat Didatangi Sang Ayah

Putra Komandan Pussenarmed Mayjen TNI Yudhy Chandra Jaya dilantik menjadi Perwira Remaja (Praja) TNI AD belum lama ini.

Baca Selengkapnya
Marak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh
Marak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh

Dia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh
Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh

Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan

Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.

Baca Selengkapnya