Begini Cerita Babinsa yang Tangkap Kurir Narkoba di Hadapan Kasad Jenderal Dudung
Merdeka.com - Seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0621-01 Cibinong Kodim 0621/Bogor bernama Serka Sunardi menunjukkan jiwa ksatria setelah berhasil menggagalkan aksi kurir narkoba.
Menurut informasi, Serka Sunardi sempat terseret hingga 10 meter demi bisa mengamankan pelaku tersebut yang berusaha melarikan diri.
Atas keberaniannya, Serka Sunardi mendapat undangan langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta pada Selasa (21/3) lalu.
-
Apa yang Serka Sudiyono lakukan? Dalam wawancaranya bersama kanal YouTube Musayfa Musa, Serka Sudiyono menangis ketika mengingat anaknya yang pertama. Ia mengatakan anaknya itu sudah mendaftar jadi anggota TNI sebanyak lima kali dan selalu gagal. Tahun 2024 besok adalah kesempatan terakhir anaknya untuk mendaftar TNI.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Siapa Taruni Akpol yang meraih penghargaan Srikandi Cendikia? Brigadir Taruna Ria Dirgahayu berhasil menjadi lulusan terbaik Akademi Kepolisian tahun 2024. Luar biasanya, Ia satu-satunya Taruni Akpol yang menjadi lulusan terbaik dengan nilai cumlaude.Selain itu, Ria juga memperoleh penghargaan Srikandi Cendikia.
-
Bagaimana Brigjen Suryo berhasil lolos dari penangkapan? 'Ya, kamu mau apa?' tegas brigjen Suryo. Tentu saja ini hanya akal-akalan sang Panglima agar bisa lolos dari gerombolan tersebut. Kapten tersebut terlihat bingung. Dia diam saja tidak mengambil tindakan apa-apa.Kesempatan ini digunakan Brigjen Suryo untuk cepat-cepat meninggalkan tempat tersebut.'Kapten, saya mau ke Semarang, kamu tinggal di sini!' perintahnya.
-
Apa prestasi Anak TNI tersebut? Dia baru saja 'memborong' dua medali atas kemenangannya pada Kejuaraan Nasional Arung Jeram Jakarta Tahun 2024.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
Serka Sunardi sempat menceritakan kronologi kejadian kepada Dudung dan mendapat pujian dari atasannya tersebut. Bagaimana informasi selengkapnya? Simak berikut ini.
Mendapat Informasi Warga Paket Mencurigakan
Youtube TNI AD ©2023 Merdeka.com
Melansir dari kanal Youtube TNI AD, Selasa (28/3), Serka Sunardi bercerita pengalamannya saat berhasil menggagalkan aksi kurir narkoba berberkal laporan warga yang mencurigai sebuah paket.
Paket tersebut awalnya dititipkan ke sebuah warung ubi dan hendak diambil oleh pengemudi ojek online yang hendak mengambilnya.
"Pada Kamis tanggal 16 Maret 2023 pukul 17.30 saya mendapat laporan dari bapak RT Bapak Ahmadi. Bahwasanya di warung beliau sudah tiga kali didatangi paket. Tapi paket itu tidak jelas alamatnya, hanya warung depan warung depan SMK TRIMITSA nah yang dua kali pengiriman sudah lolos diambil si kurir," ucap Serka Sunardi.
"Saya lapor ke Binmas berdua sama Binmas nyampe di warungnya Pak Ahmadi, gak lama kemudian datang ojek online bapak mau ngambil paketan atas nama ini, saya bilang 'jangan dulu pak, ini paket tidak jelas saya bilang karena mencurigakan', 'kalo begitu saya cancel aja', 'jangan bapak, kalau bapak cancel bapak saya proses, karena ini barang mencurigakan, gini aja bapak gak usah di cancel ikutin semua arahan saya'," tambahnya.
Sunardi bersama seorang Bhabinkamtibmas Polres Bogor menginstruksikan ojek online tersebut untuk membawa paket dan mengikuti dari belakang ke sebuah lokasi berjarak 5km dari keberadaan paket tersebut.
Penangkapan Kurir Narkoba Berlangsung Dramatis
Serka Sunardi dengan seorang Bhabinkamtibmas Polres Bogor sempat menyusun strategi supaya bisa mengantisipasi kejadian yang tak terduga.
Sunardi berujar bahwa kala itu anggota Bhabinkamtibmas memakai jaket dengan celana dinas serta sandal jepit. Ia meminta anggota Bhabinkamtibmas tersebut bersama ojek online untuk berjalan dahulu ke lokasi yang dicurigai tempat kurir narkoba menunggu.
"Binmas pakaian lengkap, dia pakai sandal, pake jaket pakai celana dinas, dah abang duluan aja sama abang Go Send, saya di belakang ngikutin jarak jauh takutnya dia kabur ke sana bisa saya tangkap. Alhamdulillah dengan taktik saya itu bener bapak nyampe di TKP, kurir dua orang itu di atas motor dilewati dengan Binmas dengan Gojek saya itu, sampai di titik yang dipesan itu tidak ada yang nyamperin, ada dua orang mencurigakan melihat-lihat ke arah Binmas sama gojek tadi,"
Melihat gerak-gerik dua orang yang mencurigakan, Serka Sunardi spontan menghampiri dan menanyakan keperluan keduanya. Tak disangka ternyata mereka mencoba melarikan diri.
"Terus saya samperin, bapak sedang ngapain, tidak di jawab, dia bilang 'kabur!', saya reflek saya tidak tahu bapak saya lompat saya pegang lepas nah kena kakinya, saya peluk saya terseret sekitar 10 meter sampai jatuh, yang depan kabur,"
Serka Sunardi sempat berusaha menangkap dan mengamankan hingga terjatuh. Bahkan ia sempat mendapatkan perlawanan sebelum akhirnya berteriak dan mendapat bantuan dari warga setempat.
"Setelah saya amankan saya tanya, 'ini barangmu bukan?' Iya pak itu barang saya', 'barang apa?', 'Ganja', saya buka ternyata benar," tambah Sunardi.
Mendapat Penghargaan & Pujian Kasad
Youtube TNI AD ©2023 Merdeka.com
Kisah keberanian Serka Sunardi dalam menangkap kurir narkoba mendapat atensi besar dari Kasad Dudung Abdurachman. Dudung bahkan memberikan pesan penting bagi seluruh prajurit TNI untuk siap mengantisipasi situasi apapun.
"Terima kasih Edi artinya kamu sudah peka terhadap situasi melihat seperti itu sesuai dengan arahan saya bahwa perkembangan situasi harus kita antisipasi, kamu sudah melaksanakan tugas dengan baik jangan berpikir itu tugas polisi tapi kalo tangkap tangan siapapun bisa kalau kita kan berpikir jangan sampai pengedaran narkoba beredar di mana-mana," ucap Jenderal Dudung.
Serka Sunardi diundang langsung oleh Kasad Jenderal Dudung ke Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta pada Selasa (21/3).
Jenderal Dudung sempat memberikan piagam penghargaan dan menyempatkan diri bersalaman dengan Serka Sunardi.
(mdk/thw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai adanya dugaan keterlibatan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaGanja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaAksi heroik anggota Satlantas Polres Kubu Raya Kalimantan Barat itu ramai mencuri perhatian publik.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi beberapa pejabat Polri. Salah satu sosok gagah yang turut dimutasi adalah Hengki Hariyadi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya petugas telah memantau darah tersebut berdasarkan informasi yang telah didapat.
Baca SelengkapnyaAksinya pun menimbulkan suara hingga membuat Jokowi hingga para hadirin terkekeh.
Baca SelengkapnyaDari tangan salah satu pelaku yaitu R (29) diamankan sejumlah barang bukti narkoba di dalam tas yang dibawa.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal Polisi kenang saat masih menjabat sebagai Kapolda Metro.
Baca SelengkapnyaPelaku narkoba tetap memiliki hak asasi manusia (HAM) yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaMomen haru Aipda Ambarita datangi casis Bintara Polri korban begal langsung ke rumahnya untuk berikan semangat.
Baca SelengkapnyaRelakan motor dilindas bus demi orang banyak, aksi polisi ini banjir pujian warganet.
Baca Selengkapnya