Berawal Jual di Depan Rumah, Kini Punya 6 Toko Pizza & Raih Omzet Rp7,5 Juta Per Hari
Merdeka.com - Sebuah usaha atau bisnis memang tidak bisa sukses dengan cara instan. Butuh proses, perjuangan dan pengorbanan cukup panjang untuk bisa mengantarkan kesuksesan. Seperti pria bernama Erlan Radiansyah.
Dia mengawali karier di dunia bakery mulai dari kerja dengan orang lain. Dia terus belajar dan berusaha hingga akhirnya memberanikan diri untuk praktik membuat roti sendiri di rumah.
Mendapat respons positif dari orang sekitar, usaha Erlan kini terus berkembang hingga menghasilkan omzet tak main-main.
-
Siapa yang memulai usaha kuliner Lini Bakery? 'Saya memulai usaha kuliner pada saat pandemi COVID-19 tahun 2019. Karena saya berkeinginan untuk berwirausaha kecil-kecilan dan berawal dari bakat terpendam juga,' ujar Lini ketika ditanya tentang motivasinya membuka usaha kuliner.
-
Bagaimana cara dia memulai usaha roti? “Iseng-iseng cari resep roti di YouTube dan akhirnya setelah enam bulan uji coba barulah menemukan resep paten dan jualan roti,“ katanya lagi.
-
Bagaimana pria ini mencapai kesuksesannya? Hidup dalam keterbatasan sejak kecil Dikutip dari akun Instagram @kvrasetyoo, Kukuh membagikan kisah hidupnya yang berliku. Sejak kecil dia kurang mendapat kasih sayang orang tua karena ayahnya bekerja seharian sebagai sopir, dan ibunya juga bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Belum lagi kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan, sehingga menuntutnya agar hidup lebih mandiri. Sebagai anak sulung, Kukuh mulai menaruh perhatian dan bertekad ingin membantu keluarganya.
-
Siapa yang bisa sukses di bisnis kuliner? Kamu bisa melihat kesuksesan bisnis makanan dan hantaran dari Mamadis Kitchen misalnya. Dia berhasil mengembangkan brand-nya dan mencuri perhatian pencinta kuliner, berkat kemauannya mempromosikan produknya lewat media sosial.
-
Siapa yang terinspirasi untuk membuka usaha? Usaha ini bermula dari suami Qori yang memiliki ketertarikan dalam dunia kuliner.
-
Bagaimana Oki bisa sukses dengan usaha crepesnya? Berkat kerja keras usai berkali-kali gagal, akhirnya usaha crepes-nya berhasil membangkitkan semangatnya.Tak tanggung-tanggung, saat ini terhitung ada 200 cabang di berbagai daerah di Indonesia.
Lantas bagaimana cerita Erlan meniti karier di dunia bakery hingga berhasil membuat toko sendiri? Melansir dari akun YouTube money fighter, Kamis (7/4), simak ulasan informasinya berikut ini.
Punya 6 Cabang
Erlan kini telah memiliki toko pizza sebanyak 6 cabang. Satu cabang tokonya berada di Bandung.
YouTube money fighter ©2022 Merdeka.com
"Alhamdulillah sekarang sudah ada 5 cabang," kata Erlan Radiansyah pemilik Bread john pizza.
"Yang 1 cabang lagi ada di Bandung. Jadi 6 (cabang)," lanjutnya.
Awal Karier di Dunia Bakery
Dia menceritakan bagaimana awalnya bisa terjun di dunia bakery. Pria ini mengawali karier di dunia bakery mulai dari bekerja dengan orang lain. Dia terus belajar dan berusaha hingga akhirnya memberanikan diri untuk praktik membuat roti sendiri di rumah.
YouTube money fighter ©2022 Merdeka.com
"Sebelum itu saya bekerja di dunia bakery. Kerja di Dunkin' Donuts, di BreadTalk, di kebab sama orang Turki pernah," ungkapnya."Saat saya masih kerja, saya pernah lah trial bikin roti di rumah. Terus saya jual di tetangga setiap kompleks. Tetapi respon tetangga saya itu Alhamdulillah sangat bagus. Sampai saya juga direkomendasiin untuk roti buatan saya itu ditaruh di koperasi sekolahan di Al-Izhar Pondok Labu. Termasuk salah satu sekolah elit di Indonesia," sambungnya.
Berawal Jual di Depan Rumah
Dia terus mencoba dan menawarkan roti buatannya ke orang sekitar. Lambat laun, roti buatannya pun mulai dikenal masyarakat.
YouTube money fighter ©2022 Merdeka.com
"Jadi ceritanya saya sudah keluar dari dunia bakery. (Kerja) di Sansekebab sama orang Turki kerjanya di kantor nih, kangen dong pengin bikin roti. Bikin lah roti di rumah dengan peralatan yang ada ya kan, roti buat sendiri awalnya," jelasnya."Cobalah saya jual ditaruh depan rumah, coba kemarin di sebelah rumah saya ada warung. Yang belanja ke situ, yang belanja sayuran segala macam, lihat (roti), beli. Nah dari situlah mulai dikenal roti saya. Pertama kali jual itu tanggal 11 Desember 2012, itu saya coba jual di depan rumah," lanjutnya.
Omzet Pertama Kali
Erlan mengungkapkan omzet pertama kali yang didapatkan sebesar Rp100 ribu. Hasil dagangan terjual habis, Erlan kemudian meningkatkan jumlah produksinya. Hingga hal itu membuatnya nyaman dan memutuskan untuk meninggalkan dunia kerja.
YouTube money fighter ©2022 Merdeka.com
"Pertama kali jual itu dapat uang kalau enggak salah, saya jual cuma 30 roti. Yang dijual Rp10 ribu 3 (roti). Rp100 ribu pertama kali jual itu langsung habis semua. Besok lagi tingkatin produksinya, tingkatin, tingkatin terus seperti itu," ujarnya."Di situlah mulai ngerasa nyaman sama usaha. Putuskanlah totalitas sama usaha, dunia kerja ditinggalkan," sambungnya."Saya jual roti pertama kali keliling loh pakai loyang," tambahnya.
Kini Omzet Capai Rp7,5 Juta
Kini usaha Erlan telah berkembang pesat. Saat akhir pekan, Erlan mampu menghabiskan sktar 250 hingga 300 roti. Dia pun memperoleh penghasilan kurang lebih sekitar Rp7,5 juta.
YouTube money fighter ©2022 Merdeka.com
"Kalau habis roti sih sekitar kalau lagi weekend tuh 250-300 pieces. Harga yang paling murah dari Rp10 ribu hingga Rp110 ribu," ungkap pria ini."Omzet itu beda-beda sih. Rata-rata ya kurang lebih Rp7,5 juta. Ya kurang lebih segitu lah. Alhamdulillah ada untung, bisa untuk gaji karyawan," lanjutnya.
Video Kisah Inspiratif Orang Sukses
Sebuah usaha atau bisnis memang tidak bisa sukses dengan cara instan. Butuh proses, perjuangan dan pengorbanan yang cukup panjang untuk bisa mengantarkan kesuksesan. Seperti pria bernama Erlan Radiansyah.
(mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulanya, Deni memproduksi roti bersama dengan Istrinya. Roti yang diproduksi secara manual dijual keliling oleh Deni.
Baca SelengkapnyaWarga Kelurahan Batuceper, Kota Tangerang ini justru memilih berjualan roti di depan rumahnya sembari mengisi waktu.
Baca SelengkapnyaAyahnya pernah menjual donat saat kecil jadi modal Ega mantap berwirausaha.
Baca SelengkapnyaCerita bermula ketiga Ega lulus sekolah. Dia memutuskan untuk bekerja di ritel di salah satu Mal di Bekasi selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaDari pengakuannya, pria ini berhasil membangun bisnis makanan ringan dengan modal Rp50 ribu saja.
Baca SelengkapnyaManisnya kesuksesan Rizal tidak didapat secara instan.
Baca SelengkapnyaBerawal dari modal yang sangat kecil, kini ia memperoleh omzet hingga jutaan rupiah per minggunya.
Baca SelengkapnyaPenjual bakso tersebut berhasil membuka tiga cabang di berbagai wilayah Cirebon, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAda rahasia khusus yang ia bocorkan bagaimana usahanya bisa sukses. Paling awal, ia menyebut jika salat jadi salah satu pembuka pintu rezekinya.
Baca SelengkapnyaDedi bercerita bahwa awal mula usahanya berjualan baju secara online pada 2016, namun harus tutup.
Baca SelengkapnyaKisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaKisah mantan kuli pembuatan batu bata berhasil sukses dari berjualan pisang goreng di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya